6 Tanda Kamu Telah Bertemu Belahan Jiwa, Bukan Kekasih Hati Sih tapi Dia Tetap Kesayangan

Konon katanya, setiap orang di dunia ini pasti memiliki belahan jiwa sebagai seseorang yang sangat melengkapi hidup kita. Belahan jiwa nggak selalu kekasih hati yang mengikat janji untuk senantiasa bersama, bahkan sahabat atau saudara pun bisa jadi seseorang yang ditugaskan Tuhan untuk menemani kita di kalah sedih maupun bahagia.

Terkadang, sebagai indvidu kita lupa kalau orang di sekitar kita adalah sebuah jawaban dari keresahan kita. Seseorang yang mampu menemani dan menuntaskan masalahmu, seseorang yang rela kamu bantu dan bela sepenuh hati mungkin saja telah kamu temukan. Kali ini Hipwee Hubungan akan menjabarkan, tanda-tanda yang jelas jika seseorang tersebut adalah soulmate atau belahan jiwamu. Seseorang yang bakal jadi ‘teman hidup’mu bahkan hingga ajal menjemput.

1. Entah mengapa kalau bersamanya kamu nggak jaim, nggak ingin tampil selalu baik. Jadi dirimu sendiri dan apa adanya

Nggak perlu sok cantik atau sok baik. via www.pexels.com

Teman palsu itu selalu ada di mana-mana. Kebanyakan mereka hanya memanfaatkan satu sama lain, saling membantu menaikkan pamor masing-masing tapi nggak pernah ada saat kita sedang kesulitan atau butuh bantuan. Biasanya mereka selalu mencitrakan diri sebaik mungkin satu sama lain. Tujuannya biar selalu terlihat baik di mata orang lain. Pertemanan atau hubungan seperti ini sebenarnya nggak sehat. Nah, kalau kamu bisa melakukan sebaliknya, tampil apa adanya tanpa rasa sungkan menunjukkan sisi terburukmu sekalipun, mungkin orang itu adalah soulmatemu!

2. Ketika kamu punya uneg-uneg yang sulit diutarakan, kepada belahan jiwamu kamu justru enteng buat bercerita, seolah mengalir bagai air

Saling terbuka. via www.pexels.com

Pernahkah kamu sulit mengutarakan kegundahanmu bahkan dengan orang tua atau pacar? Namun ketika kamu bertemu dengan seorang sahabat atau gebetan, kamu bisa sangat terbuka dan menceritakan detailnya. Belahan jiwa tentu saja seorang pendengar yang baik bagimu, mereka memang secara psikologis diciptakan begitu klop denganmu. Hingga mungkin, kamu jadi sulit mengakhiri pembicaraan kalau dengannya, saking betahnya curhat. Kalau kamu sudah menemukan sosok yang seperti ini, pertahankan hubungan baik kalian ya!

3. Tidak ada kecemburuan apalagi posesif-posesifan. Meski soulmatemu adalah pacar sendiri, rasanya aneh kalau nggak mempercayai dia sepenuhnya

Sama-sama dewasa dalam menyikapi permasalahan. via www.pexels.com

Butuh sebuah keterikatan yang kuat antara dua orang agar mereka saling percaya. Jika kamu belum mampu mempercayai orang lain sepenuhnya meski sudah menjalin hubungan bertahun-tahun lamanya, bisa jadi dia memang bukan belahan jiwamu sesungguhnya. Meski belahan jiwa nggak berarti haru pasangan hidup lho ya! Tapi rasa percaya yang terbangun antara soulmate pasti muncul secara otomatis, tanpa diminta dan tanpa diberi.

4. Rasanya kamu ikhlas membantu belahan jiwamu. Nggak peduli seberapa sulit, yang penting yang terbaik deh

Persaudaraan tingkat tinggi. via www.pexels.com

Soulmate itu ibarat saudara kembar yang terpisah, kalau sudah nemu kamu bakal menyayanginya seolah kamu menyayangi dirimu sendiri. Tentu pengorbanan apapun bakal kamu lakukan untuknya. Bahkan kamu nggak merasa kalau yang kamu lakukan adalah sebuah pengorbanan, kamu melakukan itu dengan ikhlas tanpa paksaan dan tekanan.

5. Merasakan penderitaan yang sama saat soulmatemu sedang kesusahan. Sebaliknya waktu dia bahagia, kamu pun ikut merayakannya

Bisa berbagi kesedihan dan kebahagiaan. via www.pexels.com

Apa yang dia rasakan adalah yang kamu rasakan. Kalian layaknya satu jiwa yang terbelah menjadi dua pribadi yang berbeda. Ketika soulmatemu sedih, kamu merasakannya, begitu pun ketika mereka bahagia kamu pun merayakannya. Perasaan ini secara alami tumbuh tanpa dibuat-buat. Setidaknya, jika kamu menemukan soulmate dalam hidupmu kebahagiaanmu akan turut dirayakan, dan kesedihanmu nggak akan kamu tanggung sendirian.

6. Tahu kelemahan dan keburukan satu sama lain. Saling kesal pun wajar, tapi kalian akan saling memaafkan tanpa harus berujar

Jadi sahabat dan teman hidup sampai tua. via www.pexels.com

Setiap orang punya kelemahan dan keburukan masing-masing. Nggak ada yang sempurna kan di dunia ini? Namun kalau kamu memiliki belahan jiwa, kamu akan lebih mentoleransi segala kelemahan dan keburukannya. Bahkan terkadang kamu lah yang melengkapi kekurangannya dan dia melengkapi kekuranganmu. Manis banget ya…

Jika kamu memiliki sahabat atau pasangan yang sudah memenuhi keenam tanda di atas, kemungkinan dialah orang yang diciptakan Tuhan untuk melengkapimu. Belahan jiwa yang akan menjadi kawan setia dalam hidupmu hingga ajal menjemput nanti. Pertahankan hubungan kalian, jangan sampai terpisah ya!