6 Sikap yang Harus Kamu Hilangkan di Usia 20-an, Agar Cowokmu Terus Nyaman Jalani Hubungan

Dalam hal asmara, usia 20-an memang sedang berapi-api. Asam manis cinta mulai kamu rasakan. Sering pindah ke lain hati sudah menjadi hal yang lumrah, mengingat kamu memang harus menemukan tambatan hati yang pas. Baru kemudian intusimu terhadap seseorang akan bekerja, dan membuat kamu tak lagi berpindah ke lain hati.

Sebelum menemukan pujaan hati yang sesuai dengan hatimu, kamu juga harus mendewasakan diri demi keberhasilan hubungan kalian nanti. Jika ingin kekasihmu terus bertahan padamu, sebaiknya hilangkan perlahan sikap kekanak-kanakan yang masih ada pada dirimu. Belajar juga hilangkan beberapa sikap ini di usia 20-an, agar si dia nyaman bersamamu.

1. Terlalu sering chatting dan baru sebentar nggak dikabari, ngambekmu sudah menjadi-jadi

Terlalu sering chatting via www.unsplash.com

Ini lah kesalahan yang sering dilakukan oleh cewek, karena memang lebih ekspresif dalam menunjukan emosinya. Apalagi saat tahu status whatsapp cowokmu online, tapi chatmu tak kunjung dibalas. Padahal mungkin disana, cowokmu sedang kelimpungan membalas chat yang penting demi urusannya. Bukan berarti kamu tidak penting, nanti pasti akan ada waktunya untukmu.

2. Ketergantungan dengan media sosial, sampai kadang itu menjadi sumber kesalahpahaman kalian

Ketergantungan media sosial via www.unsplash.com

Ketergantungan dengan media sosial dan membuatmu menjadi orang yang super narsis, sampai setiap apapun yang kamu lakukan dan setiap hal yang terjadi padamu seakan seluruh dunia harus tahu. Kamu terlihat seperti tak bisa membatasi mana duniamu sesungguhnya, pasanganmu juga pasti akan jengah melihatmu terlalu mengumbar banyak hal di media sosial. Bahkan kerap kali hanya karena media sosial, hubungan kalian sering dihadapkan pada pertengkaran.

3. Cemburu berlebihan, tanpa mencari tahu terlebih dulu kebenarannya dan selalu menyalahkan pasangan

Cemburu berlebihan via www.unsplash.com

Cemburu memang tanda sayang, tapi kalau melewati batas dan tak tepat sasaran sih namanya posesif. Panasnya api cemburu membuatmu tak bisa mengendalikan amarahmu, tanpa kompromi dan dibicarakan dengan kepala dingin. Kamu sudah berfikir yang bukan-bukan tentang pasanganmu.

Sampai akhirnya, kamu sering kali memutuskan hubungan pertemanan pacarmu dan teman lawan jenisnya dengan memblokir seluruh akses komunikasi mereka. Padahal demi hubungan yang sehat seharusnya kamu tak berhak membatasi lingkungan pertemanan pacarmu sebegitunya. Kalaupun merasa curiga, kan ada baiknya ditanya dan dibicarakan berdua terlebih dulu.

4. Mengeluh memang manusiawi, tapi kalau sampai hal kecil saja yang dikeluhkan. Lantas di mana letak kedewasaanmu?

Jangan mengeluhkan hal kecil via www.unsplash.com

Kencan naik motor kepanasan, kamu ngeluh. Kencan naik mobil macet-macetan, kamu ngeluh juga. Mengeluh memang manusiawi, tapi seharusnya kamu bisa mengendalikan perasaan tak nyamanmu terhadap hal kecil dengan baik. Kalau sedikit-sedikit gampang mengeluh pada hal remeh, wajar saja kalau kecantikanmu di mata si pacar turun satu tingkat. Daripada terus mengeluh lebih baik kamu belajar melihat sisi positif dari semua yang terjadi, seperti misalnya “Nggak apa-apa kok macet-macetan, kan waktu bareng kamunya jadi lebih lama”.

5. Mengharapkan si pacar yang selalu membayar setiap kalian pergi kencan, bahkan harus membelikan apa yang kamu mau tanpa mengerti kondisi keuangannya

Terus menerus minta bayarin via www.unsplash.com

Meski sudah kewajibannya sebagai laki-laki, bertanggung jawab saat sedang bersamamu. Tapi bukan berarti itu tandanya, setiap pergi kencan harus dia yang bayar ditambah lagi harus membelikan apa yang kamu mau. Kamu juga perlu mengerti kondisi keuangan kekasihmu, jika memang kondisinya sedang tak bisa membiayai urusan kencan. Jangan malah ngambek, apa salahnya bayar sendiri-sendiri dulu. Lagipula bayar kencan sendiri-sendiri juga bentuk kemandirianmu sebagai cewek lho.

6. Jangan hanya karena kamu sudah punya pacar, membuatmu tak mandiri. Kemana-mana maunya diantar jemput tanpa mengerti kegiatan si pacar

Kamu ojek apa pacar? via www.unsplash.com

Hari-hari yang sering kamu lewati bersama, jangan sampai membuatmu ketergantungan dengan kekasihmu. Pacarmu mungkin memang tak pernah keberatan menolongmu, tapi kamu juga perlu mengerti kegiatannya. Kamu harus tetap mandiri, siapa sangka kalau pacarmu malah jadi makin sayang karena kemandirianmu sebagai perempuan dan membuatmu terlihat luar biasa di matanya.