Kalau bercanda terus, kapan seriusnya?
Kira-kira seperti beberapa pendapat orang saat tahu cowokmu ini humoris sekali. Sebenarnya diam-diam kadang kamu pun sempat memikirkan dalam-dalam pendapat itu. Bertanya-tanya dalam diri sendiri, “iya, ya…. dia beneran serius sama aku atau nggak?” mengingat dia sering sekali menjawab pertanyaanmu yang serius sambil senyum-senyum. Tapi bukankah setiap orang punya kekurangan dan kelebihan?
Saat kamu ragu karena kekurangan cowokmu yang humoris ini, coba deh diingat lagi baik-baik kelebihannya. Karena, sekalipun terkesan santai dan tak serius, dia yang humoris sudah pasti membuatmu merasakan hal-hal di bawah ini.
Toh, serius atau tidaknya cowokmu tak bisa dinilai begitu saja dari sifatnya.
ADVERTISEMENTS
1. Nggak gampang bosan, karena pasti ada saja tingkah konyolnya yang buatmu gregetan
Bisa dibilang momen sama-sama diam saat kalian bersama itu jarang sekali ada. Entah kenapa dia selalu saja bisa memecah suasana seperti itu. Entah dengan celetukkannya yang kadang tak sampai di nalarmu. Entah dengan sikap atau tingkah konyolnya yang selalu tak terduga. Bisa dibilang juga, bersama si humoris setiap harinya pasti terasa beda. Membuat kebersamaan kalian tak pernah membosankan rasanya.
ADVERTISEMENTS
2. Untuk urusan beradaptasi ke lingkunganmu, si humoris selalu punya cara jenaka yang buatnya pasti disuka
Dia bisa dengan santainya mengajak ayahmu berbicara. Padahal ayahmu ini terkenal sebagai sosok yang agak sedikit kaku, apalagi saat berhadapan dengan teman-temanmu yang lain. Belum lagi kakakmu yang sedikit agak protektif dan bawel denganmu. Entah kenapa dia pun bisa membuat kakakmu ini lekas percaya dengannya. Membuat pendapat buruk orang-orang di luar sana rasanya tak masuk akal. Bagaimana bisa mereka berpikiran dia tak serius denganmu hanya karena suka bercanda. Sementara dia mau mengenal serta beradaptasi dengan baik pada keluarga juga teman-temanmu.
ADVERTISEMENTS
3. Nggak cuma candaan, dia juga nggak pernah kehabisan topik obrolan
Yang, tumbukkannya kayak cerutu ya. Coba lihat, aku udah keren belom?
Apa sih kamu nih, ada-ada aja deh.
Kadang memang obrolan kalian ini hal yang tak penting. Bahkan kalian bisa membahas hal sepele itu sampai berjam-jam. Tapi mau sesepele atau tak pentingnya bahan obrolan kalian, tetap saja bukankah komunikasi dalam hubungan ini jadi lebih hidup? Kamu atau dia tak hanya membicarakan soal bagaimana kegiatan kalian setiap harinya yang hampir selalu sama. Kadang pun di chat dia bisa tetap jenaka seperti saat kalian bersama. Seperti tiba-tiba dengan noraknya dia mengatakan kalau dirinya ini seperti salah satu superhero favoritnya cuma karena nge-gym beberapa jam yang lalu. Aneh, tapi itu tak pernah gagal buatmu tertawa dan geleng-geleng kepala.
ADVERTISEMENTS
4. Jarang ngasih nasehat sih, tapi paling tidak dia bisa buatmu lebih tenang saat bingung atau sedih
Dia tak hanya mengusap kepala atau merangkul pundakmu dalam diam. Dia juga tak banyak mengumbar nasihat atau ceramah macam-macam. Dia seperti biasa entah bertingkah konyol atau mengatakan sesuatu yang sederhana, tapi tak penah gagal buatmu senyum di tengah tangisan. Kadang kamu dibuatnya salah tingkah sendiri, antara gregetan, sedih tapi juga ada sedikit kelegaan. Sampai akhirnya, pelan-pelan kamu berdamai dengan kekhawatiranmu.
ADVERTISEMENTS
5. Menanggapi marah atau ngambekmu dengan santai, nyebelin sih tapi ini jadi tanda dia sosok yang sabar
Kamu ngapain duduk jauhan gitu?
Takut dicakar atau dipukul-pukul sama kamu. Kalau ada pohon paling juga udah lari ke belakangnya.
Dih, lebai deh kamu nih.
Dan diam-diam kamu berusaha sekali menahan senyum. Kekesalan yang tadinya menutupi perasaanmu, kini sedikit tergeser oleh tingkah serta celetukkannya yang tak terduga dan selalu berbeda. Membuat hatimu mau tak mau tergelitik oleh candaannya ini. Bukankah dari sini kamu bisa mengukur tingkat kesabaran dan pengertiannya? Emosinya tak ikut terpancing. Dia tetap membuatmu melihat kekecewaan atau kemarahan dengan cara yang lebih jenaka.
ADVERTISEMENTS
6. Jahil nggak ketulungan, tapi ini yang justru buat kalian punya chemistry yang lebih kuat
“Yang di atas kepalamu ada apa itu?”
“Hah, ada apa?”
Sementara saat kamu mendongak ke atas, dengan usilnya mengeletiki lehermu dengan daun yang entah dia petik dari mana.
Kadang candaannya memang mengesalkan. Tapi bukankah tawa jadi cara terbaik untuk membangun suasana yang lebih cair, yang lebih bisa membaur. Bukan obrolan atau momen salah paham, tapi tawalah yang bisa memperlihatkan chemistry kalian seutuhnya.
Kalau sudah tahu seperti ini, apa iya masih repot memikirkan perkataan orang tentang cowokmu yang humoris begini?!