Pernah dengar tentang middle child syndrome, yaitu sindrom dimana sang anak tengah merasa terkucilkan di tengah keluarga? Sebegitu peliknya hidup jadi anak tengah, sampai-sampai muncul istilah sindrom anak tengah ya. Memang sih, kadang menjadi anak tengah terasa begitu menyebalkan, karena kamu ‘terhimpit’ di tengah sosok yang juga butuh perhatian orangtua, yaitu kakak dan adik. Anak tengah sering dikaitkan dengan perilaku keras dan haus perhatian.
Akan tetapi, sosok anak tengah nggak melulu jadi sosok yang patut dikasihani. Banyak kok keuntungan yang bisa kamu terima saat kamu menjadi anak tengah. Nggak selalu jadi anak yang terabaikan, agresif atau justru ‘biang kerok’ dalam keluarga, kalau kamu pintar memanfaatkan posisi, anak tengah seperti kamu justru bisa jadi sosok paling cemerlang dalam keluarga. Nggak percaya? Coba deh renungkan lagi 6 keuntungan seru jadi anak tengah ala Hipwee berikut ini.
ADVERTISEMENTS
1. Menjadi anak tengah akan mengajarkanmu menjadi pemain tim yang baik. Ya, karena kamu sudah terbiasa bernegosiasi dengan kakak atau adikmu
Sebagai anak tengah, sejak kecil kamu akan dihadapkan dengan kondisi dimana kamu harus bisa berbagi dengan sang adik atau menghargai kakak yang lebih tua. Kamu jadi harus tahu kapan jadi sosok yang membantu atau membatasi diri, demi kedamaian dalam keluarga.
ADVERTISEMENTS
2. Sering merasa terabaikan ternyata akan membuatmu jadi sosok yang jauh lebih mandiri. Hei, kemandirian juga merupakan kemampuan yang keren lho!
Banyak orang menganggap, jadi anak tengah itu menyebalkan karena bakal jadi sosok yang minim perhatian. Padahal, saat perhatian ibu dan ayah sedang terpecah, kamu yang seringkali merasa ‘terabaikan’ justru jadi sosok yang tangguh dan mandiri. Nggak selalu bergantung dengan orang lain merupakan kemampuan yang dibutuhkan untuk bisa sukses dalam hidup lho. Tentunya, kemandirianmu harus dalam jalan yang positif ya.
ADVERTISEMENTS
3. Menjadi anak tengah membuatmu dapat lebih fokus dengan passion dan gol hidupmu. Nggak ada tekanan yang berarti, tak ada pula kungkungan yang mengikuti
Banyak yang mengeluhkan jeleknya jadi anak tengah yang kadang suka luput dari perhatian. Padahal, sisi positifnya orangtua jadi nggak akan terlalu menekanmu dan meletakkan harapan atau tanggung jawab berlebihan yang bisa jadi justru mengekangmu. Percayalah, jadi kakak yang selalu diharapkan jadi teladan terbaik atau adik yang senantiasa dijaga dan dianggap belum bisa apa-apa itu kadang menyebalkan, sehingga kebebasan yang kamu dapatkan sebagai anak tengah itu justru menguntungkan! Cheers!
ADVERTISEMENTS
4. Menjadi anak tengah akan lebih menajamkan rasa simpati dan keadilan sosialmu. Tumbuh jadi anak tengah yang acapkali mencari keadilan justru membuatmu lebih peka
Bukan berarti anak pertama atau kedua nggak bisa menaruh simpati, tapi sebagai anak tengah yang selalu mencari keadilan saat diperlakukan di keluarga, kamu akan tumbuh jadi sosok yang lebih peka. Kamu akan tumbuh jadi sosok yang lebih sensitif dan ini dibutuhkan saat memperlakukan orang lain, yaitu memberikan keadilan dan kebaikan sebagaimana yang ingin kamu dapatkan.
ADVERTISEMENTS
5. Kamu menjadi sosok yang lebih tangguh dan pekerja keras. Ya, karena sejak kecil kepribadianmu ditempa untuk berjuang lebih daripada yang lain
Orangtuamu punya sumber daya yang terbatas, entah itu waktu, tenaga bahkan uang. Hal ini membuat kamu diharapkan untuk dapat lebih pengertian membantu pekerjaan rumah tangga dan berhemat karena banyak kebutuhan anggota keluarga lain yang mendesak untuk dipenuhi.Oke, dulu mungkin ini terasa menyebalkan tapi saat kamu dewasa, kamu akan tahu bahwa hal ini akan membekalimu jadi sosok yang lebih serba bisa dan pekerja keras.
ADVERTISEMENTS
6. Senangnya jadi anak tengah adalah kamu punya kakak dan adik. Memang kadang menyebalkan, tapi mereka sudah pasti jadi backup-an hidup terbaik sepanjang masa
Masa-masa kecil dan remaja kamu nggak akan jadi membosankan karena kehadiran mereka. Mungkin ada kalanya mereka begitu menyebalkan, tapi namanya anak-anak ya pasti akan mengalami episode jadi sosok yang baik atau menyebalkan. Bisa jadi kamupun kadang bikin mereka jengkel lho. Yuk tunjukan rasa sayang kamu lebih sering lagi ke kakak atau adik. Mereka aset hidup yang membuat harimu lebih berwarna lho!
Entah jadi anak pertama, tengah atau bungsu semua masing-masing punya kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Jangan sedih kalau sekarang kamu merasa sering terabaikan karena perhatian orangtua lebih banyak terfokus pada yang lebih tua atau lebih muda. Kamu justru jadi punya lebih banyak ruang untuk berkreasi dan membuktikan bahwa kamu bisa jadi sosok yang membanggakan. Sudah nggak zaman ah, suka mengeluh dan cari perhatian. Yuk lebih fokus pada hal-hal positif saja, mulai dari sekarang!