Daripada Terus Resah Karena Belum Diminta Jadi Istri, Kamu Syukuri Saja Dulu 6 Hal Ini

Pernikahan tetap jadi tujuan utama dari hubungan yang sedang kalian jalani ini. Apalagi usia kalian sudah memasuki masa-masa pertanyaan “kapan nikah?” terus menghujani. Lalu masa pacaran kalian yang sudah tahunan. Membuatmu semakin merasa harusnya kalian sudah beranjak ke tahap selanjutnya. Toh proses pengenalan tak akan pernah bisa selesai sampai kalian menua bersama.

Tapi apa daya, sekalipun segala kode sudah keluar, tetap saja sampai detik ini dia belum juga melamar. Membuatmu kadang cemas sekali sampai mempertanyakan keseriusannya. Meski sebenarnya tak perlu lah ada rasa cemas dan ragu. Paling tidak kamu sendiri harus melihat hal baik lain dari lamaran yang tak kunjung datang. Hal baik yang patut kamu syukuri. Bukankah pernikahan datang di saat kalian sudah selesai dengan hal-hal seperti ini?!

1. Menunggu datangnya lamaran itu sebaik-baiknya kesempatan untuk menempa kualitas diri jadi lebih baik lagi

Ada waktu untuk meningkatkan kualitas diri~ via elizabethwellsphoto.com

Belum dilamar oleh cowokmu bukan berarti akhir dari segalanya. Kamu justru masih memiliki waktu untuk hal-hal yang lebih bermanfaat. Salah satunya adalah dengan meningkatkan kualitas diri. Kamu bisa mengembangkan sisi lain dari dirimu seperti mulai giat belajar masak lagi, lebih mandiri menyelesaikan kewajiban pribadi, sampai mengatur emosi diri supaya tak ngambek atau marah sesuka hati. Sebab menjadi seorang istri bukan hanya perlu cantik!

2. Bisa melakukan hal yang kamu suka sebelum menjadi seorang istri, seperti menjadi solo traveller, bukankah itu patut disyukuri?!

Bisa senang-senang~ via www.dylandsara.com

Karena pada saat menikah, kamu harus mempertimbangkan segala sesuatu dengan pasangan. Karena itu sebelum menikah, kamu perlu memanfaatkan waktumu untuk melakukan hal-hal yang kamu suka. Seperti perawatan kecantikan, nonton konser bareng teman-teman hingga travelling ke tempat-tempat yang kamu idamkan. Apapun kegiatannya, pokoknya kamu bisa bersenang-senang.

3. Bisa menikmati kebersamaan dengan orangtua, adik atau kakak dengan sebaik-baiknya

Quality time dengan keluarga via www.da-photo.co.uk

Menikah berarti siap untuk menyiapkan waktumu untuk pasangan. Waktumu untuk berkumpul dengan keluarga besar pun menjadi sedikit berkurang. Jika sekarang kamu belum juga diikat olehnya, bersyukur saja. Karena kamu masih memiliki waktu luang yang lebih banyak untuk keluargamu. Entah pergi berlibur ke suatu tempat atau sekadar bermanja-manja dengan ibu di rumah. Karena kelak ini akan jadi momen yang akan selalu dirindukan olehmu.

4. Kamu bisa lebih fokus ke pekerjaan. Mengembangkan karir pun tak jadi halangan

Fokus ke karir via www.myciin.com

Pernikahan dan pekerjaan memang bisa berjalan beriringan. Tapi biasanya, harus ada salah satu yang harus dikorbankan. Jadi selagi kamu menunggu lamaran darinya, kamu bisa fokus untuk meniti karir terlebih dahulu. Apalagi jika pekerjaanmu mengharuskan kamu untuk tidak berikatan dulu untuk bisa menempati posisi tertentu. Bukankah ini bisa jadi kesempatan baik demi mendapat kebanggaan tersendiri.

5. Secara tidak langsung ini mengajarimu bersabar. Tenang saja, kalau sudah waktunya dia pasti akan segera melamar

Mengajarimu arti kesabaran via www.apelphotography.com

Menunggu dia melamarmu memang beragam rasanya. Cemas, kesal hingga merasa ada yang kurang pada dirimu pasti pernah kamu alami. Namun, secara tidak langsung, dia mengajarimu arti kesabaran dari menunggu. Bahwa menunggu memang membosankan, namun akan ada sesuatu yang bisa kamu terima setelahnya. Sebuah pelajaran yang selama ini mungkin belum kamu dapat dari kehidupan.

6. Saat sosoknya selalu berusaha ada di sisimu kapanmu kamu mau, bukankah hal itu membuktikan keseriusannya kepadamu?!

Dia selalu di sisi~ via www.howheasked.com

Meskipun dia belum melamar, namun sosoknya selalu setia di sisimu sampai sekarang. Tak pernah sekalipun dia meninggalkanmu sendirian. Bahkan di tengah kesibukannya, dia selalu berusaha agar tetap ada dengan segala usaha. Kamu pun jadi tak merasa sendirian berjuang. Apalagi di tengah penantianmu akan sebuah pinangan.

Selagi kamu mensyukuri hal-hal ini, pasti akan ada timbal balik yang semesta berikan kepadamu dan hubungan kalian. Proses penantianmu pun akan lebih bermakna dan jauh dari kata membosankan. Siapa tahu ‘kan tahu-tahu dia datang ke rumah dan mengajak serta kedua orangtuanya?