Menjalani hubungan jarak jauh memang butuh strategi tersendiri agar mampu bertahan. Berbagai penyesuaian kamu dan dia lakukan, demi keberlangsungan hubungan. Mulai dari pintar-pintar mengatur waktu berkomunikasi, meminimalisir pertengkaran, mempertebal kepercayaan, sampai mengabaikan omongan-omongan orang yang tak berfaedah. Biasanya kalian pun punya gaya pacaran atau kebiasaan yang pastinya berbeda dengan yang satu kota.
Nah, kebiasaan ini yang diam-diam akan dirindukanmu saat kalian sudah pesiun dari masa LDR-an. Meskipun kamu dan dia sesekali juga mengingat-ingat, bagaimana kesulitan demi kesulitan kalian lalui. Kira-kira kebiasaan yang menjadikanmu lulus sebagai pejuang LDR itu apa saja ya?! Jangan baper ya bacanya.
ADVERTISEMENTS
1. Merayakan momen spesial via video call menjadi salah satunya. Karena sekarang kalian bisa melakukannya dengan bertatap muka
Sewaktu masih terpisah jarak, merayakan momen spesial seperti hari ulang tahun atau hari jadi hubungan pun harus diakali. Dan berkat kecanggihan teknologi, kalian berdua menjadi sedikit terbantu. Merayakan momen-momen spesial akhirnya berlangsung via vedeo call. Meski sosoknya hanya bisa kamu amati lewat layar laptop, dan suaranya terdengar lewat headset saja, rasa-rasa bahagia tetap saja meluap-luap.
Semantara sekarang, dia sudah kembali ke sisimu. Nggak ada lagi acara tiup lilin di depan laptop atau membuka kado yang sebenarnya sudah sampai dari beberapa hari lalu.
ADVERTISEMENTS
2. Sekarang kalau kangen ya ketemu. Padahal, dulu kalau kangen hanya bisa ditahan atau sekadar mengucap rindu lewat pesan
Masa-masa LDR-an bisa dibilang masa-masa galaunya kamu. Karena dia berada di ribuan kilometer jauhnya darimu, sementara kamu kadang ingin sekali mendapat perhatian langsung dari dia. Kalau sudah rindu, ya cuma bisa menahannya agar tak semakin membuncah. Paling untuk rindu lebih jinak, kamu pun mengucapnya lewat pesan, telepon atau sekedar melihat foto-fotonya saja. Berbeda dengan sekarang, rindu tak perlu lagi ditahan-tahan. Karena kalian bisa segera bertemu, bahkan dalam hitungan jam saja.
ADVERTISEMENTS
3. Nggak ada lagi telepon tengah malam karena perbedaan zona waktu. Toh sekarang dia sudah ada di satu kota denganmu
Hubungan jarak jauh membuat para pejuangnya harus berkompromi dengan waktu. Mengingat beberapa pasangan LDR menempuh perbedaan zona waktu. Jadi telepon tengah malam atau bahkan pagi-pagi buta hal yang sudah biasa kamu dan dia lakukan. Lucunya kadang kamu berbincang lewat telepon secara bisik-bisik, agar tak mengganggu orang-orang di sekitarmu yang masih terlelap di alam mimpi.
ADVERTISEMENTS
4. Pertemuan yang mendebarkan juga sudah tak lagi kamu rasakan. Karena kadar rindu sudah tak sebanyak dulu
Zaman masih LDR dulu, kamu pasti merasakan deg-degan yang luar biasa saat menantikan perjumpaan dengannya. Beberapa pertanyaan sudah memenuhi pikiranmu, mulai dari tentang sosoknya, suasana canggungnya kalian, sampai obrolan nantinya seperti apa. Sementara membicarakan rindu, rasa ini membuat keinginanmu sedikit liar, seperti ingin meluk dia seerat-eratnya.
Tapi, saat kalian tak lagi LDR-an, setiap pertemuan tetap masih spesial, hanya saja tak membuat rasa deg-degan seperti dulu. Mungkin karena rindumu tak sebanyak dulu saat bertemu hanya bisa beberapa bulan sekali atau kadang menunggu sampai pergantian tahun.
ADVERTISEMENTS
5. Rasa khawatir saat dia sakit pun tak membuatmu panikan. Karena sekarang kamu bisa langsung memberinya perhatian
Udah makan belum?
Udah ke dokter belum?
Vitaminnya jangan lupa diminum.
Pulangnya jangan malem-malem.
Baik-baik di sana, aku menantikan kehadiranmu di sini
Semua itu jadi omongan yang wajib kamu sampaikan saat dia mendadak sakit. Kadang kabar sakit darinya ini pun membuat konsentrasimu sedikit berantakan. Rasanya ingin sekali pergi ke sisinya sekarang juga untuk merawatnya, tapi apa daya jarak teramat jelas memisahkan kalian berdua. Sementara sekarang saat masa LDR selesai, ada rasa syukur selalu kamu ucapkan. Kamu jadi tak telalu khawatir berlebihan apalagi sampai panikan saat dia mendadak sakit. Karena kamu bisa dengan mudah menjenguk dia di tempat tinggalnya.
ADVERTISEMENTS
6. Lagu-lagu galau yang dulu jadi teman dikala rindu, sudah jarang bahkan tak pernah kamu dengarkan lagi
Dulu pasti kamu dan dia punya lagu kesukaan yang menjadi soundtrack hubungan kalian. Nggak hanya di dengar saat sedang rindu, kadang itu jadi playlist andalanmu sehari-hari. Karena cuma lagu-lagu itu yang rasanya mengerti dengan keadaan kalian. Mengingat di luar sana ada banyak omongan atau pendapat yang tak menyenangkan bergulir dari mulut-mulut usil. Tapi selepas masa LDR-an, entah kenapa daftar lagumu atau dia berubah dengan sendirinya. Tak ada lagu-lagu galau soal rindu dalam playlist-mu, sekalipun lagu cinta yang mendayu-dayu tetap ada di sana.
Lalu, kalau kamu sendiri bagaimana? Kira-kira bagian mana yang paling kamu rindukan saat sudah tak menjalani LDR-an?