Barangkali, saat ini kamu bukanlah pribadi yang memiliki banyak waktu senggang. Jangankan menyempatkan diri bertemu untuk sekedar mengobrol bersama keluarga di kampung halaman, meluangkan waktu untuk me time saja rasanya sangat susah. Sibuk mengejar mimpi dengan niat membanggakan orangtua seringkali membuatmu justru kehilangan waktu untuk melihat gurat senyum di wajah mereka.
Tanpa meragukan peran seorang ayah, tapi sosok ibu pun salah satu figur penting dalam hidupmu. Dia sosok yang rela bertaruh nyawa untuk membawamu ke dunia. Dia yang memberi nutrisi ASI untuk membantumu tumbuh. Dia yang merawat dan menjagamu sedari kecil.
Lantaskah sudahkah kamu membuatnya bangga dan bahagia memilikimu? Mungkin sukar untuk membalas seluruh kebaikannya. Tapi membuatnya bangga dan bahagia itu tak sesulit yang kamu pikirkan. Bukan dengan title bergengsi, atau menikah tepat waktu. Tapi bisa dengan melakukan hal-hal sederhana ini.
ADVERTISEMENTS
1. Wujud terima kasihmu pun tak terbatas dalam kata saja, tapi juga lewat curahan perhatian dan kasih sayangmu kepadanya
Mungkin kamu sudah sering mengucapkan terima kasih kepadanya dulu saat masih kecil, namun coba ingat lagi kapan terakhir kali kamu mengucapkan itu lagi saat kamu sudah mandiri seperti sekarang ini. Meski sejatinya ibu nggak pernah memintanya namun saat mendapati ucapan dari anaknya ibu manapun pasti akan merasa bangga.
Selain itu, kamu juga bisa menunjukan rasa terima kasihmu dengan melakukan hal-hal seperti memeluknya tiba-tiba, mencium keningnya dan mengusap punggungnya. Nggak cuma ibumu yang bangga, kamu juga pasti akan merasa bahagia.
ADVERTISEMENTS
2. Sesering mungkin membuat quality time berdua dengan ibu. Agar tak ada rasa kesepian yang membuatnya sendu
Saat kecil, ibu selalu menemanimu ke mana-mana hingga kamu tumbuh dewasa dan mandiri. Sebagaimana harapannya dulu, ibumu terang bangga dengan keberhasilanmu yang sekarang. Meski dia nggak meminta, kamu perlu menyediakan waktu melakukan quality time berdua. Seperti yang dulu biasa kalian lakukan jauh sebelum kamu sesibuk sekarang.
ADVERTISEMENTS
3. Menyisihkan penghasilanmu untuk ibu, bukan sekadar upaya balas jasa, tapi murni keinginanmu menyenangkan dan meringankan hari tuanya
Kamu mungkin nggak akan pernah bisa membalas segala jasa ibu kepadamu, kamu cuma bisa mengganti segala pengorbanannya dengan membuatnya bangga. Salah satunya dengan cara mengirimkan uang hasil jerih payahmu kepadanya. Jelas ibu nggak meminta uang, tapi sungguh tega apabila kamu masih membiarkannya bekerja keras untuk memenuhi kebutuhannya. Ingat usia ibu sudah tak lagi muda, kondisi fisiknya jelas tak sekuat dulu. Maka bantuanmu sejatinya sangat membantunya.
ADVERTISEMENTS
4. Di setiap kesempatan kamu menyempatkan diri bertanya kabar dan mengatakan rindu kepada ibumu di rumah
Bu, gimana kabarnya? Sehat-sehat saja, kan? Aku rindu
Kalimat tanya di atas meski sepintas klise namun sangat bisa membuat hati ibu bergetar. Ditelepon, lalu ditanya kabar dapat membuat ibumu merasa dihargai dan diperhatikan. Kamu sudah mandiri dan nggak lagi tinggal di rumah membuat beliau diam-diam merindukan suara, canda dan tawamu yang dulu menghiasi hari-harinya.
ADVERTISEMENTS
5. Meminimalisir rasa kecewa hadir diam-diam dihatinya dengan berusaha menepati apapun janji yang kamu buat untuknya
Kesalahan kecil yang seringkali tak sadar dilakukan olehmu adalah tak menepati janji. Janji tahun ini lulus, janji mau pulang, janji mau mengajaknya jalan-jalan dan lain sebagainya seringkali tak sadar kamu ucapkan. Ibu mungkin sosok yang tegar dan pemaaf jika kamu melakukan kesalahan.
Tapi bukan berarti ia tak kecewa, ia hanya menahan diri mencoba lebih sabar dalam mendidikmu. Untuk itu sebisa mungkin tepatilah janjimu pada ibumu. Sekecil apapun janji yang telah kamu buat.
ADVERTISEMENTS
6. Menyisipkan nama ibu di setiap doa yang kamu panjatkan, karena hanya ini yang bisa terus dilakukan saat ibu jauh atau tak lagi di sisimu
Cara termudah yang bisa kamu lakukan untuk membalas jasa ibu adalah dengan mendoakannya agar sehat selalu. Mungkin ibu nggak pernah meminta, tapi dengan mengetahui anaknya peduli dan berbakti padanya akan membuatnya merasa bersyukur sekaligus bangga denganmu sebagai buah hatinya.
Ibu jelas tidak akan menuntut banyak dari anaknya. Di usia senja, hal yang paling mereka inginkan adalah perhatian kamu untuk menjalani sisa waktu yang dipunya. Perhatian dan kasih sayang yang kamu berikan akan jadi bentuk balasan yang paling dirindukan. Selagi masih ada waktu dan kesempatan, cobalah untuk lebih banyak mengukir bahagia di wajahnya yang makin menua itu. Sebelum kamu menyesal nanti. Ibu, aku cinta padamu.