Menemukan tambatan hati yang cocok memang nggak mudah, berusaha menyatukan perbedaan dan menemukan persamaan yang melekatkan. Meski cinta sering kali datang tanpa diduga-duga, tapi kedatang cinta sendiri pasti punya sebab. Entah karena punya hobi yang sama, punya sudut pandang yang sama dalam memandang suatu hal, perlakuannya terhadapmu yang kelewat baik atau merasa nyaman begitu saja saat sedang bersamanya dan membuat kamu lupa akan segala gundahmu.
Namun kadang kamu perlu melewati lika-liku perasaan yang ada. Ragu, tidak percaya diri, atau berharap terlalu besar bisa jadi definisi perasaanmu kala itu. Sedang hangat-hangatnya bersama tapi ungkapan perasaan darinya belum juga muncul. Segudang pertanyaan membuat kamu menduga-duga kemungkinan yang ada, resah pun diresapi. Jangan risau dulu ya, 6 Hal Ini yang Bikin Dia Belum Juga Nembak Kamu.
ADVERTISEMENTS
1. Sebenarnya cowok juga butuh meyakinkan dirinya sendiri, apakah dia sudah siap berkomitmen atau belum
Bagi cowok, menentukan keputusan nggak hanya dari perasaan tapi juga dengan logika yang ada. Apalagi keputusan yang akan diambil nggak hanya berkaitan dengannya tapi juga dengan perasaanmu, menjalin sebuah hubungan juga butuh keyakinan dalam diri nggak hanya bermodal gombal tapi juga perlu ada kepastian. Justru karena dia sayang dan nggak ingin keputusannya malah menyakitimu nanti, dia pun meyakinkan dirinya sendiri.
Apakah dia sudah siap berkomitmen, atau perasaan yang dia punya hanya akan berlangsung sesaat. Meski terlihat cuek, dia juga sering mempertanyakan pada diri sendiri tentang kesungguhan perasaannya. ternyata kalau untuk urusan menyatakan cinta nggak bisa begitu saja diungkapkan. Dia juga butuh keyakinan dalam diri.
ADVERTISEMENTS
2. Dia masih mengamati respon kamu terhadapnya, sebagai upaya biar nggak ditolak
Respon yang kamu berikan terhadapnya juga bisa jadi faktor penting untuk menentukan langkah apa yang selanjutnya dia ambil. Kalau menurutnya kamu nggak juga memberikan respon baik, bukan nggak mungkin kalau dia malah mundur perlahan. Memang pada dasarnya laki-laki harus berjuang tapi kalau sudah berjuang untukmu dan responmu seakan nggak membalas perasaannya, gimana dia mau menyatakan?
Atau kalau kamu memang tipe cewek yang friendly dan perlakuanmu untuk dia maupun teman-teman cowokmu yang lain terlihat sama, nggak heran kalau dia pun masih bertanya-tanya perihal sikapmu itu. Maka dari itu kamu juga perlu sedikit inisiatif menunjukan perasaanmu juga kalau kamu punya rasa yang sama. Kasih sinyal buat dia, misalnya dengan ngajak jalan duluan.
ADVERTISEMENTS
3. Kalau kamu nggak cuma dekat dengan satu cowok saja, nggak heran kalau dia memantau saingannya
Namanya juga single, wajar sih ya dekat dengan cowok lain sana-sini. Tapi siapa sangka, ternyata kedekatanmu dengan cowok lain membuat dia harus menunda keputusannya untuk menyatakan perasaan. Diam-diam juga mengamati siapa saja saingannya dan membandingkan dirinya dengan saingannya.
Kalau dirasa saingannya itu lebih dulu dekat denganmu atau bahkan lebih baik dari dia, nggak heran deh kalau dia perlahan mundur. Kalau kamu benar-benar hanya ingin bersamanya, cobalah yakinkan dia dengan caramu. Bukankah dua orang yang ingin bersama juga perlu bekerja sama?
ADVERTISEMENTS
4. Atau malah sikapmu sendiri yang membuatnya ragu untuk memilihmu
Kalau cowok itu memang naksir kamu, dia juga akan memberikan penilaian pada sikap-sikapmu. Penilaian disini bukan berarti dia merasa keren, tapi penilaian untuk mencari kecocokan dan rasa nyaman antara kamu dan dia. Kalau dia membuatmu menunggu dengan status hubungan yang belum jelas, ada baiknya kamu sambil berkaca diri.
Mungkin ada beberapa sikapmu yang membuat dia ragu untuk menjalin hubungan bersamamu, kan nggak semua hal harus cocok sama kamu. Nikmatin aja masa-masa pendekatannya. Tanpa harus kamu terlihat sempurna, nanti dia juga akan memilihmu kalau memang dirasa cocok apapun kekuranganmu.
ADVERTISEMENTS
5. Kamu terlalu asyik diajak berteman, dia hanya takut rasa itu nggak lagi sama kalau sudah jadi pacar
Nggak ada yang salah dari sikapmu yang kelewat asyik. Saking nyamannya dia bersamamu, tanpa sadar membuat dia diam-diam takut kehilangan moment pendekatan yang asyik ini saat hubungan sudah naik tingkat ke status pacaran. Dia tau nantinya akan ada banyak perseteruan yang terjadi dan membuat semua yang menyenangkan sekarang nggak lagi sama. Padahal perubahan wajar terjadi, hanya saja dia yang belum siap menerima perubahan itu.
Tipe cowok kayak gini memang sering banyak ragu dan takut pada hal-hal yang belum terjadi, dia takut nggak lagi bisa berteman setelah putus, padahal jadian juga belum. Kalau kamu sedang berhadapan dengan cowok seperti ini, yang harus kamu lakukan adalah tetap berteman baik dengannya seperti yang dia mau dan menikmati kebersamaan yang ada. Biarlah sifat asyik yang kamu punya jatuh pada orang yang tepat.
ADVERTISEMENTS
6. Bisa jadi dia tidak ingin sekedar pacaran, jadi dirinya sedang mempersiapkan diri agar pantas mengajakmu langsung ke pelaminan
Ada hal-hal yang belum selesai pada dirinya dan membuat dia jadi malas pacaran. Bukan nggak mau nembak kamu saat ini dan kemudian menjalin hubungan pacaran penuh drama yang membuat beban pikirannya bertambah, hanya saja dia punya tujuan sendiri. Harus membawa hubungan ini ke arah mana.
Saat dirasa menemukanmu yang sudah pas di hati, dia tetap menjagamu dalam porsi semestinya dan membiarkanmu berkembang tanpa membuatmu merasa terikat sambil dia mempersiapkan diri. Menjaga hubungan seperti ini hanya butuh kesabaran dan keyakinan, karena kamu bisa goyah kapan saja dan berpaling. Bagaimanapun manusia hanya bisa berencana, Tuhan yang menentukan.