Mulai membuka hatimu untuk seseorang yang baru dengan perasaan baru pasti penuh keseruan. Tapi wajar jika masih ada rasa asing yang diam-diam menyelinap ketika tangan yang sekarang kamu genggam bukan lagi tangan yang biasany. Begitu juga wajah yang kamu pandang bukan lagi wajah dalam cerita cintamu yang kemarin, kamu pun perlu lebih banyak waktu untuk benar-benar merasa sangat cocok dengannya.
Setelah sebelumnya kamu pernah gagal mempertahankan hubungan, kali ini kamu sudah pasti tidak ingin kegagalanmu terulang. Tapi sebelum kamu memutuskan punya pacar baru, sebaiknya pahami hal-hal ini dulu agar kelak kamu dan dia nggak ribut melulu.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
1. Berkaca pada hubungan sebelumnya yang pernah gagal, agar tak mengulang kesalahan yang sama
Gagal dari hubungan yang sebelumnya memang telah meninggalkan hikmah untuk kamu agar kelak lebih bijak dalam memilih dan menjalani hubungan dengan sebaik-baiknya. Hal tersebutlah yang membuatmu berkaca, kamu tidak boleh lagi jatuh di lubang yang sama. Kalau sifat-sifatmu yang buruk sering menjadi penyebab kandasnya hubunganmu yang terdahulu, maka sebaiknya kamu pun harus berbenah diri demi orang yang akan mencintaimu kelak.
ADVERTISEMENTS
2. Terapkan prinsip jangan mengekang kalau tidak ingin dikekang sedari awal hubungan
Jangan hanya karena kamu sudah menyandang predikat kekasih barunya, lalu dengan begitu dia jadi bebas membatasi lingkunganmu. Agar hal tersebut tidak terjadi kelak, kamu perlu membuat kesepakatan antara kamu dengan dia bahwa jangan ada pengekangan di antara kalian dan harus saling mempercayai.
Saling mengekang hanya akan membuat hubunganmu tidak sehat, dunia ini bukan hanya milik kalian berdua dan bukan hanya tentang kalian berdua. Jangan hanya kamu itu pacarnya, lantas seluruh duniamu hanya untuknya? Begitu juga sebaliknya. Kamu perlu tahu bahwa menjaga beda dengan mengekang.
ADVERTISEMENTS
3. Jangan diam-diam membandingkan mantan dengan pacarmu, karena itu hanya membuatmu tak puas dan dia pun cemburu
Kok dia nggak sepeka mantanku ya?
Dibandingkan dengan orang lain saja sudah nggak enak, apalagi sama mantan! Mending kamu single saja, kalau bayangan mantan masih mengawang. Setiap orang punya karakter yang berbeda-beda dan ada baik-buruknya, begitupun dengan pacar barumu maupun mantanmu. Meski kamu hanya membanding-bandingkannya dalam benak, tapi tetap saja hal itu nggak berguna. Buat apa juga membandingkan? Bukankah kalau memang mantanmu lebih baik nggak seharusnya kalian berpisah?
ADVERTISEMENTS
4. Kamu pun harus siap dengan drama percintaan di depan nanti, mulai dari yang seru-seruan sampai yang kurang menyenangkan
Berani menjalin hubungan, berarti harus berani juga menerima resikonya. Karena dalam setiap hubungan percintaan selalu ada berbagai rasa di dalamnya, tak hanya manis yang kamu rasakan tapi pahitnya cinta juga tak bisa kamu hindari. Apalagi saat hatimu dan dia sudah terpaut satu sama lain kemudian perasaan nyaman juga semakin menjalar. Rasa takut kehilangan pun akhirnya muncul tanpa kalian sadari, hal itu lah justru penyebab drama percintaan terjadi. Nggak melulu menyebalkan kok, drama dalam hubungan kadang kala bikin nggak bisa berhenti senyam-senyum.
ADVERTISEMENTS
5. Seterluka apapun kamu di hubungan sebelumnya, jangan sampai menjadikan pacar barumu sebagai pelarianmu saja
Saat luka di hati belum sepenuhnya sembuh, sebaiknya kamu tidak langsung mencari pasangan baru. Alih-alih cari pacar baru, sebaiknya selesaikan dulu lukamu itu. Pacarmu yang baru tidak sepantasnya ikut mencicipi luka yang masih membekas. Lalu akhirnya kamu jadikan pelarianmu demi menghibur diri dari rasa kesepian atau untuk sekedar ajang pembuktian ke mantan bahwa kamu bisa tanpa dia. Bukan begitu caranya, hubungan yang diawali dengan cinta yang tulus juga akan berjalan dengan mulus. Tapi lain halnya saat niat awalmu punya pacar baru sudah salah, nggak heran kalau hubunganmu lagi-lagi gagal.
6. Kamu harus tegas membatasi privasi antara kamu dan dia, agar hubungan kalian berjalan nyaman
Walaupun status kalian sudah menjadi pacar, tapi bagaimanapun dia masih sama seperti orang baru di hidupmu yang akan mengenalmu lebih dalam. Baik kamu ataupun pacar barumu, kalian berhak menegaskan batas-batas privasi apa saja yang tidak boleh dilewati dan hargailah keputusan itu. Misalnya, nggak boleh buka buka pesan yang masuk di handphone masing-masing ataupun nggak boleh saling memberi password media sosial. Nggak perlu takut pasanganmu macam-macam, justru semakin dipercaya semakin nyaman juga dia bersamamu. Lagipula, kamu sendiri akan merasa nggak nyaman kan kalau pacar barumu memasuki ranah privasimu?