Meski hubungan ini tentang perasaanmu dan dia, kalian berdua pula yang jalani serta tahu apa yang terbaik untuk hubungan, tapi restu orangtua tetap harusnya diperjuangkan. Kunci yang hakiki dari keberhasilan sebuah hubungan hingga di tingkat yang lebih tinggi lagi memang hanya itu. Karena setiap orangtua pun menginginkan pasangan yang terbaik untuk masa depan anaknya. Orangtua mana yang nggak khawatir melepas anaknya dengan orang yang dirasa meragukan?
Firasat orangtua memang kadang ada benarnya dan jangan malah marah jika mereka masih meragukan kekasihmu. Beberapa orangtua juga nggak akan terang-terangan menunjukan bahwa dia nggak suka dengan pilihan anaknya, tapi mungkin itu terlihat dari gesture dan sikap mereka ke pacarmu. Rasa kecewa dan bingung memang pasti tidak bisa dihindari, tapi sebaiknya kamu memang perlu mengatasi hal ini dengan cara dewasa dan 6 hal ini bantu kamu raih restu.
ADVERTISEMENTS
1. Kamu perlu tahu, alasan apa yang membuat orangtuamu nggak suka dengan pacarmu
Jika memang kamu merasa ada yang aneh dari sikap orangtuamu ke pacarmu, tanyakan di waktu yang tepat dan dengan gaya bicara yang baik. Bagaimana pendapat orangtuamu terhadap pacarmu, kalau mereka memang benar belum setuju, pasti ada penyebabnya. Entah mungkin karena beda iman, sikapnya yang kurang menyenangkan, atau bahkan pekerjaannya yang belum jelas yang pasti orangtuamu meragu bukan tanpa alasan. Kalau memang hubungan kalian mengarah ke jenjang yang serius, restu orangtua adalah hal yang sakral dan harus kalian perjuangkan.
ADVERTISEMENTS
2. Pahami dulu seberapa jauh mereka nggak sukanya, masih ragukah atau benar-benar sudah blacklist?
Ada kalanya orangtua bukan nggak suka dengan pacarmu, tapi belum yakin dengan kekasihmu kalau untuk melanjutkan hubungan kalian pada sebuah pernikahan. Namun hal tersebut tidak serta merta membuat orangtuamu bertindak tidak menyenangkan ke pacarmu, selagi mereka masih nggak melarang kamu ketemu pacarmu sih tandanya masih ada kesempatan.
Tapi lain halnya kalau tingkat ketidaksukaan orangtua kamu sudah ekstrim sampai-sampai melarangmu bertemu dengan kekasihmu, ketemu saja nggak boleh apalagi nikah? Kalau sudah begitu, akhirnya kamu cuma bisa backstreet sembari beri dukungan kepada sang pacar untuk bisa meluluhkan hati orangtuamu.
ADVERTISEMENTS
3. Kalau memang alasan mereka sebenarnya masuk akal, kamu perlu ikut melihat dari sisi orangtuamu juga
Setelah kamu jelas tahu bahwa orangtua kamu menyimpan rasa ketidaksukaan dengan pacarmu dan kamu pun tahu alasannya, sebaiknya kamu nggak boleh langsung marah. Orangtua yang baik mengerti perasaan anaknya dan hanya ingin anaknya mendapatkan pasangan yang baik.
Apapun alasannya, kamu juga harus melihat perspektif dari sudut pandang orangtuamu dan menempatkan posisimu sebagai orangtua, bagaimana nanti semisal anak-anakmu punya pacar seperti pacarmu yang sekarang. Firasat orangtua selalu kuat terhadap anaknya. Kalau memang alasan ketidaksukaan orangtuamu itu masuk akal, kamu juga perlu mempertimbangkan hal tersebut.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
4. Setidaknya kamu harus bicarakan hal ini dengan pacarmu, nggak boleh ditutup-tutupi
Hal yang tidak boleh kamu lakukan dari permasalahan ini adalah menutup-nutupinya dari pacarmu, bersikap seolah baik-baik saja padahal banyak kendala di dalamnya. Kalau pacarmu saja nggak tahu, bagaimana dia bisa memperbaiki diri? Fatalnya lagi, saat pacarmu baru tahu ketidaksukaan orangtuamu saat dia sudah berniat melamarmu. Ibaratnya, seperti garis finish sudah di depan mata tapi ternyata masih harus mendaki tebing untuk mencapai hal itu.
Bicarakan baik-baik hal ini dengan pacarmu, katakan apa yang membuat orangtua kamu meragukan pacarmu. Kalian berdua yang menjalankan hubungan ini, kalian juga yang harus menemukan solusinya jika ingin tetap mempertahankan hubungan. Tetap beri dukungan untuk pasanganmu bahwa dia bisa meruntuhkan tembok besar di hati orangtuamu.
ADVERTISEMENTS
5. Kalau memang menurutmu masih ada kesempatan meraih restu, jangan takut sering ajak pacar ke rumah
Justru saat ketidaksukaan orangtua kamu belum pada tahap ekstrim yang melarang kamu bertemu pacarmu, itu sebuah kesempatan pacarmu untuk memperbaiki diri agar bisa meluluhkan hati calon mertua. Meraih kebahagiaan memang harus melewati berbagai proses yang tidak mudah. Ini salah satu tantangan untuk pacarmu, kalau dia ingin bahagia bersamamu, dia juga harus berjuang mendapatkan restu orangtuamu.
Jangan malah takut bawa pacar ke rumah setelah tahu bahwa orangtua kamu meragukan si pacar. Kalau kamu ingin mempertahankan hubunganmu, kamu harus beri dukungan ke pacarmu saat dia berkunjung ke rumah. Katakan bahwa perlahan pasti dia bisa dan tunjukkan pada orangtuamu kalau pacarmu tidak seburuk prasangka mereka.
6. Hadapi dengan cara dewasa, kamu perlu mempertimbangkan hidup dan perasaanmu juga
Kalau pacarmu mau memperjuangkanmu, dia pasti berusaha meyakinkan hati kedua orangtuamu. Tapi kalau dia enggan berjuang, lalu memilih pergi dan menyerah, tandanya firasat orangtuamu memang benar bahwa dia bukan yang terbaik untukmu. Kalau dirasa orangtuamu berlebihan dalam menilai seseorang, terkadang kamu berhak memperjuangkan perasaanmu jika memang kamu sayang.
Nggak ada salahnya kamu melakukan pembelaan untuk pacarmu, katakan bahwa dia tidak seburuk yang mereka pikir. Tapi jangan sampai kamu dibutakan cinta dan membangkang hanya karena pacarmu. Seharusnya pasangan yang baik tidak mengubahmu menjadi seperti itu, tapi justru dia yang berusaha memperbaiki dirinya. Bagaimanapun ridho Tuhan, ya ridho orangtuamu juga. Orangtuamu pun mengerti bahwa kamu sudah beranjak dewasa, mereka pun percaya bahwa kamu sudah bisa menentukan pilihan dan mereka hanya tak ingin luput membimbingmu.