Membina hubungan yang tahan lam sampai bertahun-tahun atau bahkan berhasil sampai pelaminan memang butuh usaha yang ekstra dari kedua belah pihak, karena adanya keinginan untuk saling mengusahakan keberhasilan hubungan dan peran kalian yang seimbang, sebuah pelaminan pun bukan hal yang sulit bagi kalian berdua.
Bagi beberapa orang yang mudah berpindah ke lain hati memang rasanya sulit sekali memiliki hubungan yang bertahun-tahun lamanya, itu semua tak terlepas dari sebuah tujuan dan komitmen. Mau sampai kapan menjalin hubungan yang bahkan paling lama hanya 3 bulanan, kamu pacaran atau nanem jagung? Ini lo 6 hal yang bikin hubunganmu bertahan lama.
ADVERTISEMENTS
1. Kata Pidi Baiq, tujuan pacaran itu hanya dua menikah atau putus. Option pertama jelas harus jadi tujuan
Tujuan pacaran itu memang untuk putus,
bisa karena berpisah
bisa karena menikah – Pidi Baiq
Tujuan memang sebuah hal yang harus dicapai dan diselesaikan, dalam hal apapun. Begitu juga dalam perihal menjalin hubungan. Kalau hubunganmu punya tujuan yang jelas, kamu dan pasanganmu pun tau harus berbuat apa, untuk serius kah atau memang hanya untuk bersenang-senang semata.
Tujuan sebuah hubungan itu seperti arah yang menuntun kalian jika semuanya dirasa sedang tidak baik-baik saja, karena dengan mengingat sebuah tujuan, kalian akan selalu punya motivasi untuk terus berama. Kalau hubunganmu hanya “Jalanin saja” dan masih hanya untuk bersenang-senang, ya jangan heran kalau hanya bertahan hitungan bulan.
ADVERTISEMENTS
2. Tunjukkan dirimu apa adanya, biar tak ada kebohongan dari awal dan biar kalian bisa sama-sama berbenah berdua
Masa-masa pendekatan memang masa-masanya pencitraan. Kamu selalu menunjukan versi terbaik dirimu, entah banyak kepura-puraannya atau memang murni. Masa pendekatan memang layaknya persuasi untuk mendapatkan sosok pujaan hati, tapi sebaiknya kamu jangan terlalu bermanis-manis di awal dan pahit kemudian, kaya permen karet.
Nggak ada yang salah dengan menunjukan versi terbaik kamu, tapi kamu tetap harus menunjukan diri kalian yang sebenarnya dan berprilaku apa adanya. Kalau sudah saling menerima kekurangan dan kelebihan masing-masing, nanti seiring berjalannya sebuah hubungan, kalian bisa sama sama berbenah diri kok.
ADVERTISEMENTS
3. Jangan ke mana-mana berduaan melulu, kalian tetap harus punya dunia masing-masing. Namun, komunikasi tetap harus terjaga
Mentang-mentang statusnya pacaran, terus apa-apa harus bareng-bareng. Padahal kan nggak juga, justru karena kebersamaan yang terlalu sering itu yang menciptakan rasa jenuh diantara kalian. Walau sudah bersama, tapi kamu juga nggak boleh meninggalkan dunia yang kamu hanya untuk pacar. Misalnya, jangan hanya karena sudah punya pacar, kamu jadi jarang melakukan hobimu atau bahkan waktu bersama teman-temanmu menjadi berkurang. Nggak perlu berduaan mulu, yang penting urusan komunikasi nggak berantakan.
ADVERTISEMENTS
4. Bosan itu wajar, tapi kalau kamu punya cara mengatasinya dan inget komitmen awal, hal itu pasti bukan lagi masalah
Kejenuhan dalam setiap hubungan itu wajar, memberikan jarak sebentar diantara kalian adalah solusi. Karena jarak yang sesaat diantara kalian akan menciptakan cerita baru tanpa pasanganmu yang bisa kamu bagi dengan dia nantinya. Tak perlu terlalu jauh atau terlalu lama, yang penting kalian bisa sedikit bernafas demi menghindari sebuah pertengkaran karena jenuh tersebut.
Nggak perlu takut hubungan kalian terganggu hanya karena kalian memberi jarak, asalkan ingat komitmen kalian berdua dan apa tujuan kalian bersama. Kalian hanya perlu saling merindukan jika dihadapkan pada kebosanan.
ADVERTISEMENTS
5. Bagaimana pun kuncinya kepercayaan dan kejujuran adalah unsur penting sebuah hubungan, agar semua aman terkendali
Kelanggengan sebuah hubungan adalah impian banyak pasangan, namun tetap saja hal tersebut tidak akan pernah terlepas dari kepercayaan dan kejujuran. Dua hal yang essensial dalam setiap hubungan adalah kepercayaan dan kejujuran. Dengan kepercayaan kamu pasti tak akan gusar ketika pacarmu sedang sibuk dengan kegiatannya atau hobinya.
Begitupun dengan kejujuran, siapa sih yang suka dibohongi? karena dengan kamu selalu jujur, setidaknya membuat hubunganmu dengan dia penuh dengan keterbukaan. Walaupun kejujuran itu memang pahit, tapi setidaknya itu lebih baik daripada pasanganmu mendengar dari orang lain jika sesuatu hal menimpa hubungan kalian. Lagipula, menyimpan kebohongan itu bikin tidur nggak tenang, guys.
ADVERTISEMENTS
6. Quality time itu kualitas, bukan kuantitas. Meski nggak perlu sering yang penting bermakna
Bukan seberapa sering quality time kalian, tapi seberapa itu berkualitas. Sebaiknya jauhkan gawai yang akan mendistrak kebersamaan kalian, gunakan waktu berdua kalian untuk saling mendengarkan dan dengan begitu kamu juga akan lebih mengenal pasanganmu secara mendalam. Kalau bisa, jangan memicu pertengkaran ketika kalian sedang quality time. Kalau memang pertengkaran itu tidak bisa dihindari, sebaiknya selesaikan saat itu juga.
Hubungan yang langgeng sebenarnya bukan hal yang sulit, itu semua hanya tentang bagaimana tujuanmu dan seperti apa orang yang kamu ajak bersama. Kalau hati sudah saling terpaut, apapun kendalanya dan apapun kekurangannya, kalian pasti selalu punya cara sendiri untuk melengkapi.