Katanya kalau punya pasangan itu bakalan tenang dan hari terasa menyenangkan. Tapi, yang kamu alami kok malah rasanya kayak nano-nano? Sebenarnya mau lagi ada seseorang di hati atau nggak, harimu bisa saja menyenangkan maupun sebaliknya. Namun, anggapan kalau ada pacar selalu bikin hati senang hampir diyakini banyak orang.
Adanya pasangan saat momennya tepat memang membantu bikin harimu menjadi seru. Di sisi lain, pacar yang pengertian dan paham kamu betul dapat menjadi pemberi solusi jitu dan pendengar yang baik. Asik ya? Sayangnya, kadang ada saja tingkah laku pacar yang bikin kesal dan emosian. Kalau enam hal ini sudah sering kamu alami, mendingan sibukkan dirimu dengan bekerja saja daripada pusing memikirkan si dia.
ADVERTISEMENTS
1. Dia lebih sering bercerita kabar hari-harinya, tanpa ada pertanyaan balik soal bagaimana harimu berjalan
Salah stau hal yang bikin senang ada pacar yaitu punya teman untuk cerita. Berbagai hal bisa diceritakan, semisal cerita happy kayak naik gaji atau diomelin bos gara-gara telat datang melulu. Namun, keinginan untuk cerita kamu pendam lantaran dia sudah jarang kepoin kabarmu. Rasanya sudah tidak ada lagi kepedulian dari dirinya, sedangkan dia sendiri malah lebih senang ceritakan tentang harinya tanpa ada pertanyaan balik ke kamu.
ADVERTISEMENTS
2. Dukungannya terhadap cita-citamu sudah mengendur, padahal kamu masih butuh semangat darinya
Dulu, dia paham banget kamu kayak gimana dan seperti apa masa depan yang kamuinginkan. Tapi lama-lama dia seperti cuek dan dukungannya terhadap cita-citamu pun makin mengendur. Rasanya sedih sekali di saat kamu masih butuh dukungan untuk merealisasikan angan, namun tak ada lagi semangat dari dia. Ujung-ujungnya, kamu cuma bermuram durja.
ADVERTISEMENTS
3. Rasanya ada beberapa hal yang mulai dia sembunyikan, sekalipun itu sekadar kabar baik semisal dia ditraktir teman ulang tahun
Kalau sudah punya pasangan biasanya identik dengan sikap saling terbuka. Tak ada lagi yang disembunyikan, sekalipun hal-hal receh yang dialami sehari-hari. Entah kenapa, di balik wajah dan perilaku “I am okay”-nya dia, kamu merasa seperti ada yang disembunyikan. Prasangka tersebut ketika terbukti benar, maka kamu menjadi risau dan tak nyaman terus.
ADVERTISEMENTS
4. Kamu sering merasa bersalah dalam hubungan, meski bukan kamu pelakunya. Dia pun lebih pilih cuek kalau kalian sedang dilanda masalah
Belum sah menjalin sebuah hubungan kalau tidak ada masalah. Ya, masalah kerapkali dihindari, meski sebenarnya bisa menjadi peningkat kualitas kalian dalam menyelesaikan persoalan. Namun buruknya, saat ada masalah kamu hampir selalu merasa bersalah terus, padahal yang salah bukan dirimu. Sedangkan, pacarmu malah lebih sering cuek dan tak peduli karena menganggap nanti masalahnya juga bakal kelar.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
5. Semakin sulit untuk bertemu, dan semakin ada saja alasan yang dia buat untuk menghindarimu
Dia seperti menghindar. Ada saja alasan yang dia buat ketika bertemu denganmu. Bahkan, ketika sudah janjian pun dia tetap bisa membatalkan dengan suatu alasan. Nggak perlu ditanya lagi kesalnya kamu kayak gimana. Rasanya kamu sudah lelah dipermainkan.
6. Seringkali kamu sibuk membuatnya bahagia, sementara tanggapan darinya biasa saja ~
Siapa sih yang nggak pengen membahagiakan pasangan? Sesibuk apapun, kamu bakal tetap berusaha membuat pacar bahagia, sekalipun dengan cara-cara receh. Tapi apa yang kamu lakukan seperti sia-sia belaka lantaran dia menanggapinya biasa saja. Seperti tidak menghargai, apalagi menyenangkan dirimu kembali.
Punya pacar yang seperti itu cuma bikin dirimu penat. Kamu yang sudah sibuk kerja, bisa semakin pusing gara-gara tingkahnya. Daripada bermuram durja, lebih baik kamu sibukkan diri dengan kerja saja. Lebih berfaedah dan jelas ada hasilnya ~