Zaman sekarang, menjadi single itu banyak sekali tantangannya. Nggak hanya terus dihantui pertanyaan “kapan nikah” tapi juga hal-hal yang berasal dari teman udah punya pacar duluan. Iya, sebagai orang yang masih sendiri, kami sering dibuat salah tingkah dan geregetan dengan sikap mereka yang udah punya pacar ini. Ingin sekali kami berkata:
Hey, belum punya pacar juga manusia kali?!
Untuk kalian yang udah punya pacar, di kesempatan kali ini kami ingin mengatakan hal jujur yang selama ini selau ada di pikiran. Namun seringnya hanya kami simpan sendiri, karena selalu ada rasa segan ketika ingin menyampaikan hal-hal ini.
ADVERTISEMENTS
1. Belum punya pacar bukan berarti kesepian. Tolong dong, kurang-kurangi memandang kami kasihan mulai sekarang
Ini nih yang sering bikin salah paham. Belum punya pacar nggak selalu identik dengan kesepian. Memang sih kalau kemana-mana kami lebih sering sendiri atau dengan teman lainnya, tapi bukan berarti kami layak dipandang kasihan juga. Jadi mulai sekarang, jangan lagi paksa kami ikut saat kalian ingin jalan berdua hanya karena kasihan ya? Sebab jadi obat nyamuk di antara orang pacaran itu nggak ada enak-enaknya.
ADVERTISEMENTS
2. Bukan juga berarti tak becus mencari pasangan. Sebab kesendirian ini adalah murni pilihan hati kami
Belum punya pacar bukan berarti kami tak becus mencari pasangan. Pun jangan menilai ada sesuatu yang salah dari penampilan kami. Bagi kami masih sendiri itu pilihan. Alasannya beragam, dan pasti tak sama antara satu dengan lain orang. Bisa karena ingin fokus menamatkan pendidikan, lagi nggak mau ribet ngurusin hidup orang, sampai ada yang maish trauma karena pernah dikecewakan.
Kalau bagi kalian punya pacar itu kebutuhan, ya silakan. Namun bagi kami, sendiri itu murni pilihan.
ADVERTISEMENTS
3. Ketika kami ingin mengajakmu jalan, please banget jangan keseringan ajak pacar. Toh kalian bukan paket ‘beli satu gratis satu’ kan?
Besok jadi meetup? Aku ajak mas pacar ya biar ada yang nebengin pulang.
Ada kalanya kami hanya ingin jalan berdua denganmu saja. Iya, denganmu tanpa embel-embel pacar. Bukannya cemburu, tapi ada beberapa hal yang mungkin lebih nyaman dibicarakan dari hati ke hati dan pacarmu belum tentu paham. Ke depannya, ketika kami mengajakmu keluar, jangan sering-sering ya ngajak pacarmu. Toh sesekali jalan tanpa pacar bersama kami nggak akan menganggu hubungan kalian.
ADVERTISEMENTS
4. Nggak apa-apa juga sih kalau sesekali mengajak pacar. Tapi bahan obrolannya yang universal dong, jangan hanya seputar hubungan kalian
Kalau pun sesekali pacarmu memang nggak bisa ditinggalkan, kami nggak apa-apa dia turut serta. Hanya saja, kurang-kurangilah budaya ‘dunia hanya milik berdua’. Saat mengobrol pun jangan selalu membahas hubungan kalian berdua saja. Toh di luar waktu jalan bareng ini, kami yakin kalian masih punya banyak momen bersama. Sebab rasanya nggak enak sekali, tiap kali mau ikut ngobrol, ujung-ujungnya membahas masalah kalian berdua. Gimana kami nggak banyak diam?
ADVERTISEMENTS
5. Harusnya teman dan pacar itu bisa berjalan beriringan. Bukan hanya pacarmu yang selalu kamu utamakan
Menurut kami, harusnya pertemanan dan pacaran itu bisa berjalan beriringan. Memang sih kamu cinta banget sama pacarmu ini. Namun tak berarti kamu harus mengesampingkan pertemanan bukan? Toh jauh sebelum kamu dan dia pacaran, kami lah yang menemani dan menghiburmu di kala galau dan sedihmu. Rasanya seperti kacang lupa kulitnya aja, kalau kamu sampai selalu menomorsatukan pacar. Padahal di zaman ‘susah’ dulu kamu selalu mencari kami biar tak kesepian.
ADVERTISEMENTS
6. Meski kami masih sendiri, tak perlu ragu untuk curhat soal hubungan. Siapa tahu kami bisa membantu, meski ya…jam terbang masih kurang
Belum memiliki, bukan berarti tak tahu menahu. Termasuk perihal pacar dan hubungan ini. Belum punya pacar bukan berarti pengetahuan kami nol besar soal hubungan. Meski saat ini kamu masih sendiri, kamu tak perlu ragu untuk curhat soal hubungan. Siapa tahu dari kami yang masih sendiri ini, kamu menemukan solusi atas masalah yang selama ini dihadapi. Jangan malah bilang “kalian nggak akan ngerti”. Karena hal itu sungguh menyakiti hati kami.
Tak apa kalau kalian menganggap kami baperan bahkan iri dengan hubungan kalian. Namun memang ini lah hal jujur yang selama ini kami rasakan dan segan diungkapkan. Semoga dengan tulisan ini, kita sama-sama saling pengertian. Silakan lanjut pacaran.