6 Hal Ini Hanya Dirasakan Kamu yang Pacaran Putus Nyambung, Selain Terlanjur Nyaman dan Sayang

Mempertahankan hubungan bukahlah hal yang mudah, meski kalian sudah saling nyaman dan sayang. Pertengkaran sering kali tak dapat dihindari oleh kamu dan dia, kadang masalah sepele bisa menjadi besar, atau masalah yang sudah besar makin dibesar-besarkan. Tapi di balik segala drama hubungan, niat mempertahankan jalinan cinta  kalian, sampai akhirnya kamu mengalami yang namanya pacaran putus nyambung.

Sebagian orang memang tidak setuju dengan gaya hubungan seperti ini, karena sama saja mengulang-ngulang kesalahan dan percuma. Tapi bagi mereka yang menjalani pacaran putus nyambung, hal ini bukan masalah jika memang masih ada cinta di dalamnya. Namanya juga cinta, kalau sudah nyaman dan sayang ya mau bagaimana lagi?

1. Kalian memang sempat saling membuka hati untuk orang lain, tapi lagi-lagi keinginan untuk kembali masih ada

Setelah resmi berpisah dan hatimu dirasa kosong, kamu punya keleluasaan untuk mendekati lawan jenis yang lain. Tapi jika gebetan barumu tidak sesuai harapan atau ternyata masih lebih baik pacarmu yang dulu, rindu bisa saja tiba-tiba muncul. Kamu memang bebas tapi rasanya kebebasan tak ada artinya jika yang dirimu inginkan memang masih dia.

2. Apalagi jika kalian masih di satu lingkungan dan pertemuan bisa dengan mudah meluluhkan hati kalian

Move on memang sulit sekali rasanya jika masih saling bertemu. Apalagi setelah kamu menyadari pandangan matanya seperti menyiratkan harapan untuk kembali bersama. Membuat pertahananmu perlahan-lahan hancur seketika lewat sebuah tatapan. Kira-kira seperti itu penyebab kamu dan dia seringkali sudah putus tapi kemudian kembali bersatu lagi. Mungkin sih memang semesta sebenarnya mengamini kalian, hanya saja kamu dan dianya masih belum sama-sama paham.

3. Sebenarnya kalian hanya jenuh, kemudian menyesali kata putus yang terlanjur terucap

Bosan dalam setiap hubungan memang hal yang wajar. Ketika hati sedang tak karuan dan isi kepala juga sedang semerawut, kalimat putus seringnya terlontar dengan mudah dari kamu atau dia. Padahal dalam lubuk hati yang terdalam, tak menginginkan kalimat itu hadir. Membuat penyesalan perlahan lahir, dan rasanya ya ingin kembali bersama lagi.

4. Sudah terlalu saling mengenal satu sama lain, sampai rasanya malas memulai kembali dengan orang lain

Memulai suatu hubungan dari awal memang bukan hal yang mudah, ada adaptasi di sana dan jelas memerlukan waktu yang tak lama. Kamu harus melewati berbagai hal lagi untuk bisa saling mengenal dan memahami. Hal-hal tersebutlah yang membuat kamu malas memulai hubungan baru dari nol.

5. Kamu sendiri orangnya terlalu mudah untuk memaafkan dan menerima pasanganmu kembali

Seakan selalu ada maaf untuk setiap kesalahan yang terjadi dalam hubungan kalian, entah baik kamu atau dia yang melakukan. Kalian selalu akan kembali baik-baik saja, namun bukan berarti maaf yang diberikan bukan untuk diremehkan dan kamu jadi menggampangkan marahnya kekasihmu.

6. Apalagi jika hubungan sudah menahun, dan yang kalian rasakan bukan lagi sebatas pacaran tapi sudah rasa-rasa bersahabat

Tahun demi tahun yang kalian lalui membentuk kalian menjadi dua orang yang saling menguatkan, diantara banyak hal yang terjadi kalian memilih untuk tidak saling pergi. Sampai semuanya dirasa terlalu menyenangkan untuk ditinggalkan, sekilas kalian merasa seperti saling bersahabat bukan berpacaran

Bagi beberapa orang, kembali pada cinta yang lama hanya akan mengulang kesalahan yang sama. Tapi bagi kalian yang merasakan pacaran putus nyambung, memulai kembali cerita cinta bersama orang lain adalah hal yang melelahkan. Maka dari itu sebaiknya kalian saling menjaga dan jangan seolah menganggap hubungan putus nyambung adalah hal yang menyenangkan, karena bukan hal yang tak mungkin jika kalian betul-betul berpisah dan tidak akan pernah bersama lagi.