Saat perasaan sedang bergejolak dalam dada, kamu seringkali sulit untuk mengontrol diri. Alhasil seringkali perbuatan yang sering muncul menjadi nggak terkendali; mulai dari meminta orang di sekitar kita pergi, memaki, sampai marah-marah sendiri. Ya, perasaan acapkali sulit dibendung saat kamu sedang gundah, sedih, maupun marah.
Mengontrol emosi bukanlah perkara mudah, tapi tetap harus dilakukan sebab kamu nggak bisa menebak dampak luapan emosimu kepada orang lain. Salah-salah kamu malah rugi sendiri. Contohnya adalah kebiasaanmu mengatakan kamu nggak akan ngerti kepada pacarmu. Meskipun kelihatannya itu kalimat sepele, tapi tahukah kamu ada hal buruk yang bisa terjadi setelahnya?
1. Terkesan sepele tapi kalimat tersebut nggak ubahnya penghinaan di mata cowok. Ingat, cowok paling nggak suka diremehkan!
Dibanding cewek, cowok gengsinya lebih besar. Ia nggak bisa terima penghinaan. Dan kalimat ‘kamu nggak akan mengerti’ nggak ubahnya seperti penghinaan bagi cowok. Disadari atau nggak, kalimat itu menyiratkan ketidakyakinanmu terhadap kapasitasnya sebagai pasangan.
Seakan-akan kamu memosisikan cowokmu sebagai orang yang nggak tahu apa-apa dan orang yang nggak sanggup memahamimu. Kala cowok menaruh kepedulian terhadapmu saat perasaanmu nggak karuan, eh kamunya malah meremehkan.. Hmm jangan heran kalau dia marah.
2. Ucapan semacam itu juga bisa membuat cowokmu merasa kecil dan nggak berguna
Dia mungkin mengerti kamu nggak hanya ingin sendiri saat hatimu sedang bergejolak dan emosimu sedang meluap-luap. Namun kamu juga harus paham bahwa menemanimu dan berusaha meredakan emosimu adalah hal yang mesti dilakukannya sebagai pacar. Sekali-dua kali mungkin ia bisa menerima penolakanmu, tapi ketika itu sudah berlangsung berulangkali nggak menutup kemungkinan penolakanmu memengaruhi psikisnya, sebagai pacar bisa saja merasa nggak berguna. Sebab ia nggak bisa membantumu keluar dari masalah.
3. Apabila kamu keterusan, lama-lama hal tersebut bisa membuat pacarmu malas berada di dekatmu –terlebih saat kamu sedang ada masalah
Karena sering diabaikan keberadaannya dengan kalimat ‘kamu nggak akan ngerti’, lama-lama cowokmu bisa berubah sikap kepadamu. Ia menjadi malas berada di dekatmu karena masih belum bisa menerima diremehkan dan merasa sudah nggak dibutuhkan lagi. Mungkin kamu nggak bermaksud untuk meremehkannya atau menolak kepeduliannya, tapi tetap saja itu bisa membuatnya sakit hati. Dan karena sakit hati itulah ia malas menemuimu, apalagi saat kamu sedang ada masalah hmm pasti ogah.
4. Saat ia sudah terlanjur kecewa karena kamu apa-apa maunya diselesaikan sendiri, jangan heran kalau pelan-pelan chemistry hubunganmu terdegradasi
Membagi keluh kesah dan saling menaruh perhatian adalah dua hal yang biasanya menjadi awal mula tumbuhnya perasaan cinta. Maka ketika dua hal itu jarang kamu lakukan, hati-hati dengan kelangsungan hubunganmu.
Ungkapan ‘kamu nggak akan ngerti’ secara nggak langsung membutmu seakan nggak butuh perhatian darinya. Dan tanpa keluh kesahmu pemahamannya terhadap dirimu akan terkikis seiring berjalannya waktu. Apabila nggak ditangani segera harmoni hubunganmu akan berkurang dan bisa jadi status hubunganmu bisa jadi tumbal selanjutnya. Sayang kan dengan hubungan kalian?
5. Padahal jika pacarmu tahu barangkali ia bisa membantu menemukan solusi. Atau paling nggak menjadi pendengar yang sedikit meringankan beban kepala
Lagipula apa susahnya sih menceritakan masalahmu ke pacar. Malu? Malas ribet? Ya, tinggal bilang saja kalau malu atau malas. Pacarmu juga pasti mengerti. Padahal sejatinya dengan menceritakan masalahmu ke pacar, itu sedikit bisa mengurangi beban di kepalamu. Dan siapa tahu dengan menceritakannya kamu justru bisa menemukan solusi. Ingat, dia sudah mengenalmu. Tentu ia sudah paham bukan, mulai dari sifatmu maupun tipe-tipe masalahmu.
6. Satu-satunya jalan untuk memperbaikinya adalah mengubah sikapmu dan coba lebih terbuka. Hargailah pacarmu, hargailah kepeduliannya kepadamu
Untukmu yang merasa punya kebiasaan mengungkapkan kalimat tersebut, ada baiknya kamu memperbaiki semuanya sebelum terlambat. Berikanlah penjelasan bahwa nggak ada maksud meremehkan atau mengabaikan posisinya sebagai pacar dengan ungkapan tersebut. Katakan kamu hanya nggak ingin merepotinya. Jangan lupa meminta maaf. Hargailah kepedulian dan perhatian pasanganmu.
Itulah beberapa hal yang bisa saja terjadi kalau kebiasaan mengungkapkan ‘kamu nggak akan ngerti’ kamu pelihara. Sesulit-sulitnya menahan gejolak perasaan atau emosi dalam dada nggak boleh sampai membuat hubunganmu renggang dengannya. Kontrol diri tetap harus dilatih terus, begitu pula kepercayaanmu terhadap pasangan –harus dipupuk terus agar terus tumbuh.