Anggapan orang kalau punya pacar itu asik banget ada yang nemenin mau ke mana-mana dan diperhatiin terus. Tapi, apa benar begitu? Ah, nggak juga!
Banyak orang berpikir kalau sudah ada pasangan bikin kamu nggak kesepian. Mau pergi ke manapun ada yang nemenin. Tanpa kamu usaha keras buat cari perhatian (caper), dengan senang hati pacarmu akan perhatiin kamu melulu.Kenyataannya, kamu sering sekali kesal gara-gara cowokmu bisa sangat cuek sekali saat lagi bareng teman-temannya.
Untuk itu, kamu perlu sesekali lakukan cara supaya tetap diperhatiin. Bukan berarti kamu egois, tapi agar dia paham kalau sekarang dunia dia bukan dunia yang sama seperti dulu. Kini, dia punya kamu dan kamu punya dia, jadi dia harus bisa membagi waktu dengan baik antara kamu dan teman-temannya. Yuk, simak cara berikut ini.
ADVERTISEMENTS
1. Jangan ganggu atau memaksa kalau memang dia nggak mau nemenin kamu. Cukup utarakan apa yang kamu pinta dengan baik-baik dan jelas
Ketika kamu mau pergi dan ingin ditemani dia, sebaiknya pinta hal itu kepadanya secara baik-baik. Tanpa harus memaksa, kamu utarakan saja keinginanmu itu dengan jelas. Pokoknya, kamu jangan sampai gangguin dia. Yang penting kamu sudah bilang mau ke mana dan minta ditemani. Kalau dia memang menolak, ya sudah coba terima dengan lapang dada.
ADVERTISEMENTS
2. Nggak usah berlebihan sampai mengancam kamu akan marah atau sampai putus. Kesanmu bakal buruk di matanya
Dia yang sibuk sama teman-temannya memang bikin kamu kesal lama-lama. Meski begitu, kamu harus sabar untuk tidak marah ke dia. Kekesalan kamu itu cukup ditahan saja dan kamu curahkan ke orang-orang terdekat. Pokoknya, ketika kamu lagi ingin diperhatiin dia, cukup kamu bilang tanpa haruss mengancam kamu marah-marah di depannya atau malah sampai putus. Nanti kesan kamu di matanya malah buruk.
ADVERTISEMENTS
3. Sesekali kamu juga cuek ke dia, meski tetap memberikan perhatian kecil
Bukan bermaksud balas dendam, tapi nggak ada salahnya kamu cuekin dia juga. Kamu bisa mulai dari kurangi intensitas menghubunginya, yakni cukup beberapa kali saja dalam sehari. Ucapan-ucapan receh seperti ‘Selamat pagi sayang, met bobo beb, jangan lupa makan’ nggak perlu kamu kirimi ke dia terlalu sering. Walau begitu, kamu tetap memberikan perhatian kecil kepadanya. Yang penting intensitasnya saja yang dikurangi.
ADVERTISEMENTS
4. Coba bicarakan tentang kebiasaannya itu saat waktunya tepat secara santai. Dia akan lebih mengerti dan memahami
Sesibuk-sibuknya dia sama teman-temannya, ada saat kamu dan dia sedang bersama. Momen seperti itulah kamu gunakan untuk membicarakan hal-hal yang mengganjal dalam hati. Kamu bisa bilang ke dia dengan baik-baik dan santai ya. Dia akan lebih mengerti dan memahami kamu secara perlahan. Karena membicarakan suatu hal dalam hubungan dengan santai akan terasa menyenangkan.
ADVERTISEMENTS
5. Tetap jaga komunikasi dan sambil pamer kalau dirimu juga sedang asik sama teman-teman kamu
Saat dia lagi sibuk dengan dunianya, kamu juga nggak boleh kalah sama dia. Kamu bisa manfaatkan waktu itu dengan teman-temanmu sendiri. Kamu bisa jalan-jalan bareng mereka atau sekadar ketemuan saja. Tapi, kamu tetap jaga komunikasi dengan mengabari. Makanya, kamu perlu juga sesekali pamer ke dia kalau kamu bahagia-bahagia saja tanpa bersamanya.
ADVERTISEMENTS
6. Setelahnya, coba eratkan lagi hubungan kalian sambil kenali lebih dalam tentang kehidupannya. Lambat laun dia akan ‘ngeh’ kalau kamu sebegitu pedulinya
Kamu harus memanfaatkan waktu sebaik-baiknya saat dia tidak sedang bareng teman-temannya. Ajaklah dia mengobrol santai atau pergi berdua ke suatu tempat yang seru untuk menghabiskan waktu. Saat seperti itulah kamu coba kenali cowokmu lebih dalam lagi. Kamu bisa cari tahu tentang dirinya karena pasti masih banyak hal-hal yang belum kamu tahu soal pribadinya.
Pacaran itu memang ada enak dan nggak enaknya. Dia yang sudah jadi milikmu belum tentu akan 100 persen waktunya untuk kamu melulu. Ada saatnya kamu bakal dicuekin karena dia lagi asik sama teman-temannya.