Menjalani hubungan memang nggak mudah, menyatukan dua hati dua kepala dalam satu kesatuan, apa yang biasa kamu sebut cinta, ternyata sulit. Sering kali hubungan yang harusnya dijalani dengan sederhana dan enteng malah dibikin sulit dan muluk, selain makan waktu juga menghabiskan tenaga banyak lho. Untuk menguji keseriusan pasangan nggak harus dengan cara sulit, bikin komitmen yang terlalu jauh memandang masa depan malah nggak efektif. Fokus dan jalani janji-janji jangka pendek malah membahagiakan.
Tapi, seserius apa sih pasanganmu buat menjalin hubungan? Komitmen jangka pendek yang berisi janji-janji bisa jadi ujian buat pasangan, apakah dia serius dan bisa fokus? Nggak melulu menyusun hal yang muluk-muluk, bikin janji-janji kecil aja. Mampukah dia? Simak yuk pentingnya komitmen jangka pendek berikut ini…
ADVERTISEMENTS
1. Biar kamu tak terlalu jauh melihat ke depan, sebab yang penting fokus dengan apa yang sedang kalian jalani dan usahakan
Kadang kala fokus ke hubungan atau janji untuk seminggu ke depan jauh lebih penting daripada mikirin beberapa tahunn ke depan. Terlalu jauh memandang ke depan malah bikin nggak fokus dan malah sering lupa atau khilaf.
ADVERTISEMENTS
2. Adakalanya komitmen jangka pendek serupa janji dia mengurangi rokok, buat kamu atau dia belajar memahami tujuan yang dicapai
Benar, dengan bikin janji kecil semacam komitmen jangka pendek untuk waktu yang pendek juga. Misal pasanganmu perokok, kasih tenggat waktu sebulan buat dia berhenti dari merokok, kalau nggak bisa sembuh, tambah sebulan lagi begitu seterusnya sampai dia bisa berhenti. Simpel dan lebih realistis.
ADVERTISEMENTS
3. Biarpun hubungan ini tak disegerakan ke pelaminan, setidaknya komitmen jangka pendek buat kalian sedikit bertanggung jawab
Meskipun sepele, bikin janji untuk merubah sikap jadi lebih baik bagusnya dilakukan jangan memakan waktu lama. Cukup dengan janji sebulan ke depan mau memperbaiki diri dan bertanggung jawab kalau semua janji termentahkan. Mendidik untuk jadi bertanggung jawab.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
4. Menikah bukan perkara mudah, daripada mikirin nikah yang masih lama, mending bikin komitmen buat sebulan dua bulan ke depan dulu
Misal kamu pengen nikah 3 tahun lagi, padahal kerjaan tetap belum ada dan bahkan masih sedang menempuh pendidikan. Bikin komitmen nggak usah jauh-jauh, yang penting bulan depan lulus, bulan depannya lagi kerja. Nikah mah kalau udah siap semuanya pasti langsung ada jalan.
ADVERTISEMENTS
5. Setidaknya ada tujuan yang membuat hubungan kalian tak sia-sia….
Siapa sih yang nggak seneng kalau tujuan berhasil dan kekasih sering bikin kejutan nggak terduga? Mungkin kalian perlu terapkan komitmen jangka pendek sehingga apa yang kalian idamkan tercapai. Meskipun sepele, jika tujuan berhasil dinikmati bareng rasanya menyenangkan kan?
6. Lihat saja, berani atau nggak pasanganmu bikin janji atau komitmen jangka pendek? Kalau benar serius dia pasti mau menanggapi
Kalau pasanganmu serius, sesepele apapun janji atau komitmen jangka pendek yang kalian rangkai bersama pasti bisa berjalan. Berani atau nggak nih? Tentunya setiap usaha butuh tenaga dan keikhlasan dalam menjalani komitmen, pastinya pasanganmu kalau beneran serius dan sayang pasti mau memegang janji, urusan dia mau nepatin atau nggaknya, nggak usah dipikirin yang penting dia mau.
Nggak ada salahnya sih menjalin hubungan dengan komitmen jangka panjang yang kalian rawat dengan serius. Tapi jangan lupa satu sama lain juga harus memberi kebahagiaan-kebahagiaan kecil, jangan maunya cuma “pokoknya nanti kita nikah”. Inti dari hubungan bukan pada hasilnya saja, namun prosesnya pun harus dirawat dengan tekun. Komitmen dan janji-janji kecil saat menjalani hubungan bisa membahagiakan hubungan kalian.