Kamu pasti pernah kesal saat memiliki pasangan yang sering mengutamakan keluarganya. Sebenarnya kamu memakluminya sih, tapi lambat laun kamu gerah juga dengan perilakunya. Berbagai pikiran buruk menghantuimu dan memengaruhi keharmonisan hubungan kalian.
Meski begitu, pasangan yang selalu menomorsatukan keluarganya ini memiliki banyak nilai plus bagi kelanjutan hubungan kalian lho…
“Karena dalam sebuah tali kasih yang dirajut bukan hanya tentang dua insan, namun bagaimana sikap yang diambil dalam membangun hubungan ke arah masa depan.”
Ada banyak kelebihan yang dimiliki pasangan seperti ini dan kamu patut mensyukurinya. Penasaran apa aja sih alasannya? Yuk, simak di artikel ini!
ADVERTISEMENTS
1. Kalau dia selalu mendahulukan keluarga, wajar sih kalau rasa kesal itu ada. Tapi, sadari juga karena bagaimana pun keluarga adalah yang utama.
Keluarga merupakan tempat pertama dirinya mengenal dunia. Tempat dia belajar dan bertanya, demikian juga denganmu. Oleh karena itu, keluarga baginya nggak bisa ditukar dan diganti dengan apapun. Berbagai hal yang dialami bersama keluarga selalu memiliki kesan tersendiri yang tentu berbeda. Saat kamu sedang kesal, cobalah untuk berada di posisinya. Sama bukan? 😉
ADVERTISEMENTS
2. Menomorsatukan keluarga justru sikap yang baik. Karena saat merajut rumah tangga denganmu nanti, dia pasti akan melakukan hal yang sama.
Percaya nggak kalau apa yang melekat dalam dirinya akan seperti itu juga saat menikah nanti? Nah, makanya kamu nggak perlu khawatir dia akan menjadi sosok yang seperti apa. Karena intinya dia juga akan mencintai dan menyayangi keluarga kecilnya kelak kok. Bahkan, apa yang dilakukannya kepada keluarganya dulu akan “lebih-lebih” lagi saat ada keluarga kecilnya.
ADVERTISEMENTS
3. Dia adalah orang yang bisa diandalkan. Mengutamakan keluarga berarti soal tanggungjawab pun dia tak perlu diragukan.
Sikapnya yang senang menomorsatukan keluarga secara nggak langsung menjadikan dia selalu diandalkan keluarga. Mau nggak mau, hal ini juga membentuk dirinya memiliki jiwa tanggungjawab. Kamu jadi nggak perlu khawatir saat bersamanya karena dia akan menjagamu dengan baik. Dia tahu saat sudah menjalin sebuah hubungan, pasti akan “menggenggamnya” dengan baik dan menjalaninya dengan penuh tanggungjawab.
ADVERTISEMENTS
4. Gak perlu ragu soal cinta dan kasih sayangnya. Jika keluarga jadi yang utama, perasaannya pasti bisa terjaga.
Pasti mustahil kalau menomorsatukan keluarga tapi nggak dilandasi rasa cinta dan sayang. Kalau Hipwee udah bahas cinta dan sayang, kamu tahu dong arahnya ke mana? Hehe. Yup, kamu jangan takut karena dia yang mencintai dan sayang keluarga, juga akan seperti itu ke kamu. Kesetiaannya ini terbawa pada hubunganmu dengannya. Jadi, kamu nggak perlu mengkhawatirkan kesetiaan dan perasaaannya.
ADVERTISEMENTS
5. Kalau segala hal diceritakan pada keluarga, keberadaanmu sebagai pasangan pun pasti dikenal mereka juga.
Kamu jangan kaget kalau suatu saat bertemu keluarganya, mereka terasa akrab denganmu. kalau biasanya pada pertemuan pertama itu canggung, hal ini nggak sama denganmu. Mereka justru cepat akrab karena gemas dengan dirimu. Usut punya usut, ternyata pasanganmu sering menceritakan tentang dirimu kepada mereka. Yah, pantas aja mereka bisa gemas begitu ke kamu hehe. Kamu pun jadi merasa dihargai. 😉
ADVERTISEMENTS
6. Punya hubungan yang dekat dengan keluarga membuatnya mudah membaur saat kumpul dengan keluargamu.
Sering mengurusi keluarga berarti dia cukup pandai membaur tanpa memandang usia. Oleh karenanya, cowok seperti ini akan sangat menyenangkan karena pandai beradaptasi saat dikenalkan kepada keluarga. Bisa jadi keluarga langsung cepat menyenangi dirinya dan berujung pada restu yang diberikan deh. Ciyeeee.
Karena pasangan yang mengutamakan keluarganya terbukti memiliki cinta dan kasih sayang yang abadi. Ditambah lagi dengan pribadinya yang bertanggungjawab karena terbiasa menjadi andalan keluarga. Kamu nggak perlu khawatir lagi, karena sikap menomorsatukan keluarga ini juga akan dia terapkan saat berumah tangga. 😉