5 Sikap Cewek yang Kata Cowoknya Mengekang, Aslinya Justru Baik untuk Hubungan di Masa Depan

Sebegian besar cowok merasa enggan ketika ditanya mengenai kesediaannya untuk memiliki pasangan yang posesif. Ya, jelas cowok tidak mau. Cewek posesif merupakan momok bagi cowok. Terlepas dari segi fisik, sebisa mungkin cowok akan mencari cewek yang easy going, tidak menaruh cemburu padanya terlalu besar, dan asyik untuk diajak jalan atau ngobrol. Padahal sejatinya, hampir semua cewek itu memiliki sisi posesif saat membina hubungan loh.

Nah, dari sinilah cowok merasa risih, resah, hingga malas ketika memiliki cewek yang begitu mengekang dalam konteks posesifnya. Namun sejatinya, semua sikap yang cewek lakukan selalu memiliki tujuan baik untuk hubungan asmara loh. Ini bukan bentuk pengekangan pada cowoknya. Lebih dari itu, inilah maksud baik cewek yang dianggap meresahkan bagi cowok dalam hubungan.

1. Tidak merelakan untuk cowok bisa nongkrong bersama teman-temannya. Cewek cuma takut, cowok terlalu asyik hingga lupa waktu, lupa segalanya

Ingat waktu, ya! via unsplash.com

Inilah hal pertama yang paling cowok benci dari sebuah hubungan. Pengekangan cewek atas kebebasan cowok untuk nongkrong atau sekadar bertemu dengan teman-temannya. Tapi satu hal yang perlu kamu tahu, sebenarnya cewek bukan tidak suka kalau cowoknya berkumpul bersama teman-temanya. Hanya saja, cewek takut kalau cowok terlalu larut hingga lupa segala hal; lupa waktu, lupa batasannya sebagai pasangan, hingga lupa akan tanggung jawabnya. Apakah ini salah?

2. Kecemburuan cewek yang berlebihan, sebenarnya bentuk perhatian yang harusnya cowok sikapi dengan pengertian dan kesabaran

Cuma butuh diperhatikan. via rawpixel.com

Posesif dalam tajuk cemburu yang berlebihan juga merupakan momok bagi cowok atas ceweknya. Cowok pasti benci dengan hal ini. Tapi sebenarnya, sikap ini adalah manifestasi dari permintaan untuk lebih perhatian cowok pada ceweknya atau sebaliknya. Toh, caper pada pasangan sendiri tidak salah, kan? Atau kamu mau, pasanganmu caper pada orang lain?

3. Selalu mengintai aktivitas cowoknya di media sosial. Bagi cowok meresahkan, tapi bagi cewek ini masalah kepercayaan

Di manapun, kapan pun, selalu menilik media sosialmu. via rawpixel.com

Ketahuan memberi love atau like pada postingan cewek lain di media sosial, tentu cewek akan segera mengetahuinya. Dalam konteks ini, bukannya cewek hendak melarang atau menyulut pertikaian dengan cowok, melainkan cewek hanya ingin tahu seberapa bisa dipercaya cowoknya dalam hubungan.

Dari sini cewek akan menguji kepercayaan yang telah diberikan pada cowoknya. tak ayal, cewek pun akan membuka akun media sosial si cowok untuk memberikan penilaian.

4. Cewek menghubungi teman-teman cowoknya, tak bisa dianggap posesif. Karena dia hanya cemas dengan keadaan cowoknya

Hanya khawatir kok, Mas. via unsplash.com

Pasti hampir semua orang pernah merasa terteror atas aksi cewek dari teman atau sahabat cowoknya; dihubungi oleh si cewek setiap waktu ketika mereka bersama cowoknya. Dalam posisi ini, mereka, yang merupakan teman-teman dari si cowok, merasa risih dengan sikap ceweknya. Cowok pun akan merasa tidak enak diri pada teman-temannya, karena ceweknya kerap menghubungi mereka. Sangat mengganggu!

Tapi asal cowok tahu, sesungguhnya cewek juga malas melakukan hal ini. Kalau bukan karena cemas dan khawatir, cewek tak akan mau menghubungi siapapun orang yang dekat dengan cowoknya. Sekadar menanyai keberadaan cowoknya, sangat masuk akal, bukan?

5. Yang makin absurd bagi cowok, cewek ingin segera dinikahi. Bukankah tak ada yang salah dengan permintaan ini?

Apa yang kamu cari dalam hubungan asmara? via unsplash.com

Bagi pasangan usia yang cukup matang, atau setidaknya bagi cowok yang memiliki cewek usia 25-an, sudah sewajarnya cemas akan hal ini. Ya, apalagi kalau bukan permintaan untuk segera dinikahi. Sudah bukan rahasia lagi, hampir semua cowok takut, risih, bahkan hingga geram dengan hal ini.

Tapi kalau kamu mau berpikir lebih jernih dan jangka panjang, apa yang salah dengan permintaan untuk menikah? Bukankah usia ini, usia matang untuk melangsungkan pernikahan? Terlebih bagi kamu yang sudah menjalin hubungan cukup lama dengan kualitas yang tidak main-main. Lagipula, buat apa kamu menjalin hubungan kalau pada akhirnya tidak menikah? Buang-buang waktu!

Nah, kalau sudah begini, apakah sikap posesif cewek yang kerap menghantui cowok ini salah atau bahkan meresahkan? Kiranya hal ini bisa menjadi cermin bagi kamu yang memang serius membina hubungan asmara dengan pasanganmu; cobalah untuk kamu renungi kembali.