5 Pengorbanan yang Tak Seharusnya Kamu Lakukan Dalam Hubungan, Bikin Hidupmu Nggak Berkembang

“Ji, nonton yuk…”
“Kapan?”
“Ntar malem gimana?”
“Bentar. Gue izin Nurul dulu, ah~”
“Ya elah…”

Banyak orang yang bilang bahwa saat bicara soal hubungan, kita tak bisa memisahkannya dengan yang namanya pengorbanan. Tak bisa dipungkiri juga bahwa pengorbanan dalam hubungan akan menimbulkan perasaan dipercaya dan perasaan dihargai bagi pasanganmu. Tapi kamu juga tetap harus ingat, hidupmu itu milikmu. Jangan terlalu banyak berkorban untuk dia yang statusnya masih sebatas pacar semata.

Pengorbanan memang boleh kamu lakukan, tapi ketika pengorbanan itu malah membuatmu tak berkembang, apa kamu masih yakin mau lebih dalam melakukan pengorbanan itu?

1. Kamu boleh saja merasa jatuh cinta dengannya. Namun bukan berarti kamu perlu mengorbankan hobimu juga

jangan korbankan hobi via www.sportkello.com

Setiap orang butuh hobi untuk mengembangkan diri. Dengan hobi yang tepat, kamu bisa meraih prestasi yang akan membuat orang-orang tercintamu merasa bangga. Kalau sampai hubunganmu membatasimu dengan hobi yang kamu suka, sebenarnya kamu tak layak melanjutkan hubungan seperti ini. Terus-terusan menuruti keinginan pacar hingga hobimu terbengkalai jelas bukan pilihan cerdas. Pikirkan sedikit perkara pengembangan dirimu sebelum menuruti kemauan orang yang statusnya masih cuma pacar.

2. Saat kamu dan dia masih dalam level pacaran, mengorbankan semua penghasilan jangan sampai kamu lakukan. Lebih penting menabung buat masa depan

Jangan nurutin belanja mulu~ via www.justjared.com

Jika kamu adalah tipe orang yang royal menuruti semua kemauan pacarmu dan rela membelikan segala inginnya demi dia bahagia, cepat-cepat deh hentikan kebiasaanmu itu. Bukan berarti menyuruhmu untuk tidak memberikan apa-apa lagi untuk pacarmu, namun mengorbankan semua penghasilan untuk dia yang belum tentu nanti mau kamu ajak ke pelaminan itu bukan pilihan yang tepat. Daripada membuang uang guna membelikan kado, lebih baik penghasilanmu ditabung dulu demi mempersiapkan masa depan dengan dia yang benar-benar mau menjalani susah-senang bersamamu.

3. Hidupmu cuma sekali, mengorbankan seluruh waktumu untuk dia hanya membuatmu rugi

kamu juga butuh waktu sendiri via theodysseyonline.com

Meski berstatus pacaran, bukan berarti kamu dan dia harus bersama terus-terusan tiap waktu. Kamu dan dia jelas punya kehidupan pribadi yang masing-masing harus dijalani. Jadi kamu tak perlu mengorbankan seluruh waktumu hanya untuk menemaninya. Kamu juga berhak menjalani kehidupan pribadimu.

4. Kamu dan pacarmu punya dunia yang berbeda. Mengorbankan sahabatmu demi mengikuti kemauan pacar bukan hal bijak untuk kamu lakukan

Sama teman-teman via idrus.co

Ada pacar yang saking posesifnya sama kamu, dia membatasi pergaulanmu dengan sahabat-sahabatmu. Kalau ada orang yang seperti ini, keinginannya adalah agar dia jadi satu-satunya orang yang boleh kamu hubungi. Kalau kamu terus menurutinya dengan mengorbankan sahabat-sahabatmu yang sudah kamu menemanimu sedari dulu, itu artinya sama saja dengan kamu memagari hidupmu sendiri. Alih-alih bahagia dalam hubunganmu, kamu justru bakal tersiksa karena tak bisa bebas kemana-mana.

5. Mengorbankan impian demi mendapat perhatian pasangan itu tindakan bodoh. Jangan taruh masa depanmu pada pilihan pasangan

Jangan korbankan impianmu via www.huffingtonpost.com

Kamu juga berhak punya mimpi yang tinggi. Kamu juga berhak berjuang keras untuk menggapai mimpimu agar kebahagiaan hidupmu bisa kamu capai. Kalau sampai kamu mengorbankan impianmu yang sudah kamu cita-citakan sedari dulu karena permintaan dia yang statusnya masih sebatas pacar saja, itu tandanya dia bukan orang yang tepat untukmu. Dia yang tepat untukmu, tak seharusnya dia menghalangimu untuk menggapai impian. Sebaliknya dia justru akan mendukungmu dengan sepenuh hati. Daripada memilih untuk bersama dia yang melarangmu menggapai mimpi, egois dengan mendahulukan mimpimu harusnya jadi prioritas pengembangan dirimu.

Urusan kebahagiaan, kamu wajib mementingkan kebahagiaanmu lebih dulu daripada kebahagian dia yang sampai saat ini cuma berstatus sebagai pacar. Kamu perlu ingat bahwa dia belum tentu bakal jadi pendamping hidupmu, buat apa mengorbankan banyak hal demi dia?