5 Pengorbanan yang Diam-diam Cowok Lakukan, tapi Ceweknya Salah Paham dan Meremehkan

“Kamu tuh nggak peka!”

Kalimat di atas sering sekali diucapkan cewek kepada cowok. Selama ini cowok memang lebih dikenal sebagai sosok yang tidak mudah peka, cuek, dan sebagainya. Tapi pada kenyataannya, cewek pun berpotensi melakukan hal serupa lho. Buktinya tak jarang cowok merasa telah berkorban banyak, tapi tetap tak bisa menggetarkan hati ceweknya. Alih-alih menghargai, mereka justru menyalah artikan pengorbanan cowok sebagai sesuatu yang negatif. Kira-kira apa saja ya perlakuan cowok yang malah dianggap remeh oleh cewek? Cek rangkuman Hipwee Hubungan berikut ini, siapa tahu tanpa sadar kamu sudah melakukannya.

1. Saat cowok rela hujan-hujanan buat antar makanan, cewek malah menganggapnya cuma cari perhatian

Rela hujan-hujan via www.ramalanartimimpi.club

Bentuk sayang cowok pada cewek bisa dilihat dari pengorbanan-pengorbanannya, salah satunya seperti rela menerobos hujan demi untuk mengantarkan makanan. Tapi tak jarang cewek, terlebih saat masih masa PDKT, malah menganggap cowok itu cuma cari perhatian dan akan berubah ketika status mereka sudah resmi jadi sepasang kekasih. Padahal nggak semua cowok seperti yang dipikirkan. Bukan nggak mungkin dia memang tipikal cowok yang perhatian dan selalu ingin memperlakukan cewek dengan baik.

2. Saat terus menerus hubungi ceweknya tak selalu jadi tanda posesif, Sebab ini bisa murni sebuah kekhawatiran

Bukan berarti posesif via www.shutterstock.com

Cowok yang sering menghubungi cewek entah untuk menanyakan kabar, sudah makan atau belum, dan lainnya, sering dianggap sebagai cowok yang posesif. Padahal belum tentu mereka semua seperti itu. Perlu diketahui kalau cowok mengemban tanggung jawab besar kepada ceweknya. Apalagi kalau hubungannya sudah menuju ke arah serius. Ada beban tersendiri yang harus dipikul cowok karena sama saja si cowok dipasrahkan untuk menjaga anak orang lain kan. Kalau ada apa-apa dengan si cewek, bukan nggak mungkin orangtuanya akan menanyakan pada cowok itu.

3. Bukannya pelit, tapi saat tak lagi sering makan di luar, bisa jadi cowok sedang menabung untuk masa depan

Lebih hemat makan di rumah via www.shutterstock.com

Kalau dulu saat pacaran zaman kuliah cowok sering mengajak ceweknya makan di luar, jangan lantas menganggap cowok pelit ketika sudah bekerja dia jadi jarang mengajak makan di luar. Karena itu mungkin cara cowok untuk bisa menabung demi meminang cewek. Justru keputusan itu menunjukkan kalau dia tipe cowok bertanggung jawab dan tak mau merepotkan orangtua dengan mengharapkan hibahan dana untuk membiayai pernikahannya kelak.

4. Tawaran antar jemput setiap hari kadang membuat cewek menganggap cowok terlalu baik

Apa salahnya kalau diantar jemput setiap hari? via www.shutterstock.com

Cowok baik banyak disukai cewek. Tapi cowok terlalu baik justru banyak tak disukai. Entah alasannya apa, tapi cowok yang rajin menawarkan antar jemput dianggap sebagai salah satu ciri cowok yang terlalu baik buat cewek. Padahal tujuannya ya cuma untuk menawarkan bantuan dan sebagai bentuk perhatian. Cowok akan merasa lebih lega saat bisa mengantar dan menjemput sendiri cewek yang disayanginya. Dengan begitu ia bisa memastikan si cewek baik-baik saja.

5. Cowok yang lebih mementingkan pekerjaan tak jarang membuat cewek merasa tidak dianggap penting

Sibuk bekerja untuk bisa menabung via pennsaukenvillas.com

Cewek selalu suka jika diutamakan. Mereka merasa dianggap tak penting adalah ketika cowoknya lebih mementingkan pekerjaan dibanding dirinya. Sebelum mencap cowokmu seperti itu, coba lah pikirkan lebih jauh, apa maksud dan tujuan cowok bekerja keras. Apa lagi kalau bukan sebagai bekal menghidupi cewek? Lagi-lagi tanggung jawab besar yang ia emban-lah yang membuat cowok sering dihadapkan pilihan, menikmati akhir minggu bersama ceweknya, atau mengerjakan lemburan.

Dari berbagai keadaan di atas kita jadi bisa menyimpulkan kalau tak hanya cewek saja yang butuh dimengerti, tapi cowok juga. Biar gimanapun sebuah hubungan akan berjalan mulus jika satu sama lain mau saling mengerti. Yuk, belajar saling menghargai.