Bagaimana perasaanmu sendirian tanpa kekasih? Apa iya benar-benar menyedihkan seperti banyak orang ungkapkan? Sepertinya kamu menikmatinya dan sepertinya nggak seberat apa yang dibayangkan orang. Memang ada getirnya sih, apalagi kalau lihat teman sendiri sedang asyik-asyiknya pacaran, selain cuma bisa melongo, kalian juga pasti cuma bisa mengelus dada. Kalau kamu rasa jadi jomblo bikin gerah dan merasa terbebani, jangan dulu menyesal dengan peruntungan buruk ini. Pasti ada sesuatu yang keren di balik ‘kepayahan’ ini.
Lihat dirimu, apa begitu buruknya kamu sampai nggak bisa menggaet kekasih idamanmu. Jangan-jangan kejombloanmu ini karena kamu nggak bisa melihat sesuatu yang lebih dari dalam dirimu. Lihat baik-baik, jangan-jangan ada banyak keistimewaan yang sebenarnya sudah ada di dalam dirimu tetapi nggak bisa kamu rawat dengan baik. Jangan-jangan kamu sebenarnya high quality jomblo atau seorang jomblo berkualitas? Kamu mutiara kusam yang kurang terawat, bangkitlah dan sambut dunia dengan senyuman! Semangat, Guys!
ADVERTISEMENTS
1. Jomblo yang berkualitas pasti peduli sama penampilan diri. Nggak perlu wah, yang penting bisa merawat tubuh sendiri
Sebenarnya nggak perlu penampilan mewah, beli baju dan segala aksesoris branded. Selain boros juga kalau nggak bisa merawat badan jatuhnya sama saja, nggak berkesan. Jomblo yang berkualitas memulai semuanya dari kebersihan. Tubuh yang bersih, pikiran yang bersih dan jiwa yang optimis akan memberikan dampak positif. Kalau kamu bisa memulai hal ini dengan baik, bukan nggak mungkin kamu jadi jomblo yang banyak dikagumi banyak orang.
ADVERTISEMENTS
2. Nggak pernah ambil pusing buat laku atau nggak laku, malah high quality jomblo jarang memikirkan bagaimana bisa punya pasangan
High quality jomblo nggak terlalu memikirkan pasangan, artinya dia nggak perlu ribet mencari pasangan dan nggak merasa diburu waktu buat mencari pasangan. Beda banget ya sama kamu? Siapin dirimu untuk menyongsong masa depan dengan mengumpulkan banyak modal baik materi ataupun bekal ilmu. Sampai pada suatu saat kamu nyaman dengan status ini dan nggak terlalu terbebani dengan kejombloanmu.
ADVERTISEMENTS
3. Harus punya prinsip, Mempersiapkan kemapanan diri untuk masa depan lebih penting daripada pusing memikirkan urusan jodoh
Satu yang utama adalah merawat diri biar bisa menempuh masa depan dengan modal cukup. Kalau dari sekarang kamu mikirin jodoh sementara kamu nggak bisa merawat diri, tentu saja kekasih enggan ke pelukan, barang sejenak pun. Realistis saja, hubungan bukan hanya soal cinta, meski cinta memang harus jadi dasar, tapi di atasnya tetap harus ada usaha menghimpun materi.
ADVERTISEMENTS
4. Nggak cuma soal merawat diri dan mempersiapkan pekerjaan tetap, tetapi juga peduli lingkungan sosial
Jomblo berkualitas nggak cuma memikirkan diri sendiri atau sibuk mencari jodoh. Dunia sosial harus dapat perhatian lebih, nggak heran yang kepincut dengan jomblo seperti ini, peduli dan penuh perhatian. Nah, mungkin karena hal ini, banyak orang yang dibikin baper dengan keramahannya, yang nggak terima dibikin baper dengan semena-mena menggunjingkan kalau jomblo semacam ini adalah tipikal jomblo pemberi harapan palsu.
ADVERTISEMENTS
5. Punya tipe pasangan yang didambakan, susah banget ditaklukan dan tahan godaan
Jomblo yang berkualitas tentu punya seseorang pujaan yang nggak kalah kerennya. Sudah lumrah kalau jomblo keren ini susah sekali ditaklukan dan tahan godaan. Kalau kamu mungkin sudah berpikir “yang penting pacaran” jelas sudah kamu bukan salah satu dari high quality jomblo ini. Terlepas dari itu, sekalinya punya pacar biasanya jomblo yang satu ini punya rasa setia yang menakjubkan.
Menjadi jomblo memang nggak enak, tapi lebih nggak enak lagi punya pasangan tapi rasanya kayak jomblo. Orang yang demikian sialnya itu lebih banyak menanggung beban ketimbang para jomblo. Kamu patut bersyukur, menjadi seorang jomblo sepayah-payahnya masih bebas untuk mencari pasangan. Tapi beda kasusnya kalau sudah jadian tapi nasibnya masih jomblo, ditinggak-tinggal pasangan tanpa tahu kejelasan hubungan. Semoga saja kalian terbebas dari dua nasib malang ini, semoga hal-hal baik selalu meliputi kalian. Amin.