Bertemu orangtua pasangan alias calon mertua jadi ajang yang sangat penting untuk nasib hubungan kalian. Momen ketemu calon mertua bisa jadi hal yang sangat menyenangkan, malah bisa juga membosankan atau menyeramkan. Kendala pertama tentu saja, sikap kaku karena kamu dan calon mertua bisa dikatakan jarang berkomunikasi. Kendala yang kedua adalah kebosanan karena kadang ada saja bahan obrolan yang susah nyambungnya. Walau bagaimana pun kamu dan calon mertua harus bisa mengolah pembicaraan sehingga sama-sama asik.
Namun di sini, subjek yang harusnya bertanggung jawab atas kelancaran komunikasi adalah kamu sebagai calon menantu. Hal yang kaku bisa terasa ringan dan asyik jika kamu tahu cara membawa arah komunikasi. Tapi hal yang membosankan bisa datang menghantuimu jikalau belum apa-apa kamu sudah merasa kikuk. Jadi selain sopan santun harus tetap dijaga, kamu pun harus punya bahan obrolan yang menarik. Setidaknya lakukan beberapa hal ini jika ingin ajang bincang-bincang bersama calon mertua membangun suasana nyaman dan menyenangkan.
ADVERTISEMENTS
1. Kamu harus membuat calon mertuamu menceritakan masa kecil pacarmu, sebab ini bisa mencairkan suasana
Saat bertemu dengan calon mertua pasti ada saja kekakuan yang tak bisa dihindari. Walau dari sejak sebelum ketemu kamu sudah persiapkan keyakinan tetapi apa daya gaya bahasa yang dipakai orangtua pasangan nyatanya menyeretmu dalam kekakuan nan membosankan. Jangan habis akal, tanyakan hal yang sekiranya membuka pikiran calon mertua untuk bercerita soal masa kecil pasangan yang belum kamu ketahui. Biasanya orang tua akan bersedia bercerita habis-habisan.
ADVERTISEMENTS
2. Pancing calon mertuamu bercerita pengalaman seru mereka semasa muda. Biar wawasanmu tentang hidup bertambah
Kamu mungkin berharap bisa bercerita banyak soal pengalamanmu baru-baru ini. Mungkin yang bisa kamu lakukan hanya berharap mereka menanyaimu hal seputar kehidupanmu tapi ternyata mereka membahas hal lain yang berat. Tenangkan hatimu dulu, orang tua biasanya suka sekali mendongeng, toh kamu pun ingin mendengarkan hal yang luar biasa yang belum kamu pernah dengar. Jadi, biarkan mereka mendongeng tentang masa muda mereka.
ADVERTISEMENTS
3. Giring pembicaraan pada obrolan yang kamu kuasai, setidaknya demi membentuk pandangan mereka tentang pribadimu ini
Dalam kesempatan lain, jangan sampai kamu terjebak dalam bahan obrolan yang membingungkanmu. Nah, karena anak muda identik dengan hal-hal berbau teknologi dan gawai. Kamu bisa mulai percakapan akan hal ini biar kamu nggak terjebak dalam nasihat-nasihat orang tua yang kadang bikin kamu bosan. Lain hal lagi, kamu dan orangtua pasangan bisa bercerita soal hal-hal terbaru soal infotainment.
ADVERTISEMENTS
4. Jangan hanya duduk mengobrol, kamu bisa mengajak ayah atau ibunya berbincang sembari melakukan kegiatan seperti masak atau bermain catur
Kadang yang bikin kaku saat berhadapan dengan orangtua pasangan karena tak ada hal yang bisa dilakukan. Kamu jangan bingung, setidaknya kamu bisa membantu calon mertua di dapur atau ngobrol sambil main bersama adik pacarmu. Intinya jangan sampai kamu diam lalu tangan dan raut mukamu salah tingkah di depan orangtua pacar. Kalau sampai kamu ketahuan grogi atau bosan, bisa jadi ajang apelmu di hari-hari selanjutnya bakalan lebih membosankan.
ADVERTISEMENTS
5. Baiknya sebelum bertemu calon mertua kamu punya sesuatu yang bisa ditanyakan atau ada gambaran baiknya membicarakan apa
Ajang bertemu dengan calon mertua memang bisa membuar stres dan kelimpungan. Sebaiknya kamu menyiapkan beberapa pertanyaan yang sedianya kamu siapkan sebelum berangkat untuk bertemu dengan orang tua pasangan. Daripada terus-terusan meyakinkan hati tanpa merencanakan hal yang konkrit baiknya susun pertanyaan yang sekiranya bisa dijawab dengan santai oleh calon mertua. Jangan sampai deh saat bertemu calon mertua malah diam seribu bahasa.
Apa yang diinginkan calon mertua bukan hanya komunikasi dan interaksi yang nyaman, yang terpenting adalah menjaga kepercayaannya. Kamu harus memberikan semacam keyakinan bagi mereka, sehingga nanti dengan penuh restu akan melepasmu dan pasangan mengarungi samudera dalam bahtera rumah tangga. Kepercayaan orangtua pasangan memang sukar didapat sekali ketemu, kamu perlu berkorban dalam kebosanan obrolan dengan bertemu dengan calon mertua setiap minggu. Semoga niatan baikmu bisa jadi kenyataan dan bisa menikah dengan pasanganmu itu.