“Ji, kenapa lu? Murung banget,”
“Gue rada ragu nih sama hubungan gue sekarang,”
“Bukannya kalian baik-baik aja ya?”
“Iya, tapi entah kenapa gue ragu mau maju,”
“Yang jadi masalah Nurulnya?”
“Bukan. Tapi gue yang ragu sama kemampuan sendiri,”
Saat berbicara soal hubungan, dalam hati kadang ada keraguan dan kekhawatiran yang menyelimuti. Tak cuma cewek yang mengalami, cowok juga kerap dihinggapi keduanya.Mulai dari keraguan soal apa dia jodoh yang cocok hingga kekhawatiran tidak bisa membahagiakan pasangan kelak.
Cowok, makhluk yang keliatannya cuek dan terkesan nggak peduli sama hubungan yang sedang ia jalin, tapi jauh di lubuk hatinya banyak kekhawatiran yang tak banyak diungkapkan ke pasangannya. Bukan untuk berusaha menyembunyikannya, tapi ia hanya tak ingin terlihat lemah di hadapan pasangannya.
ADVERTISEMENTS
1. Sifat cowok yang sedari dulu tak ingin dikekang bisa menyebabkan keraguan dalam hubungan. Bukan berarti tak cinta, tapi cowok khawatir tak mampu menjaganya
Bagi cowok yang notabene memuja kebebasan, urusan hubungan dengan pasangan jelas menjadi tembok tinggi yang membatasi dia dan kebebasan yang selama ini dia miliki. Saat dia tak bisa lagi bebas main, bebas mendekati siapapun hingga bebas melakukan apa yang dia inginkan jelas ada keraguan yang menggerogoti dalam hati kala berbicara soal hubungan yang serius.
Namun, jangan dikira keraguan itu muncul karena cowok sudah tak lagi cinta. Cowok tetap mencintamu kok. Tapi tetap ada keraguan yang muncul menyoal perkara apa kami sanggup setia atau tidak. Dengan adanya ikatan hubungan yang membatasi cowok dengan kebebasan, jelas cowok bakal punya ragu yang menyelimuti dalam hatinya.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
2. Cowok juga berpikir keras soal apakah dia bisa mengambil hati orangtua yang terkenal galak itu. Padahal cowokmu masih belum sukses dari segi finansial
Salah satu perkara yang membuat cowokmu kepikiran dan bahkan cenderung minder adalah saat cowokmu dihadapkan pada bagaimana cara untuk mengambil hati orangtuamu. Dalam urusan hubungan yang serius, cinta itu tak hanya menyatukan dua hati namun juga menyatukan dua keluarga. Oleh karena itu mengambil hati orangtuamu jelas merupakan tugas yang penting.
Karena saat ini kondisimu juga masih merintis karir, finansialmu jelas belum bisa meyakinkan hati orangtua. Tak ada orangtua yang rela anaknya dekat dengan cowok yang masa depannya belum pasti. Karena itu jelas ada ketakutan di hati cowok kalau-kalau saat bertemu dengan orangtuamu nanti mereka bertanya soal karir dan masa depan kalian nantinya.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
3. Perkara membahagiakanmu di masa depan bisa jadi kegundahan cowok yang paling utama. Mohon pengertiannya, ya
Setelah menjalani hubungan yang panjang dengan pasangan, cowok jelas memikirkan soal kemungkinan untuk hidup berdua dengan kamu yang dia cinta. Asal kamu tahu, cowok tak akan mau melamar pasangannya kalau dia tak benar-benar menyimpan rasa cinta yang sungguh-sungguh pada pasangannya.
Karena segitu besarnya cowok kepada pasangannya, akan ada kekhawatiran yang menyelimuti dalam hati soal apakah dia bisa membahagiakanmu nanti. Bagi cowok, kebahagiaanmu nanti adalah kewajiban yang harus kami penuhi. Bahagiamu adalah patokan bagi kebahagian cowok. Jika nantinya kami gagal membuatmu bahagia, penyesalannya akan terasa seumur hidup.
ADVERTISEMENTS
4. Keraguan menyoal kemampuan kami menjadi ayah yang baik juga jadi pikiran. Sifat nakal yang melekat sejak kecil membuat kami takut tak bisa jadi figur ayah
Saat beranjak dalam menjalin hubungan yang dewasa, cowok juga punya rasa ketakutan jika dihadapkan dengan kenyataan bahwa suatu saat cowok harus menjadi figur Ayah yang baik. Tak hanya menjadi Ayah yang baik, namun juga sosok Ayah yang bsia menjadi teladan dan contoh yang baik bagi anak-anak nanti.
Masalahnya, sifat cowok yang sedari kecil terbiasa dengan kenakalan dan kebebasan jelas tak bisa jadi panutan yang baik untuk membentuk generasi muda dalam keluarga. Mau tak mau cowok akan dipaksa berubah jadi lebih baik dan lebih dewas saat nanti menikah. Hanya saja, di dalam lubuk hati terdalam cowok pasti ada keraguan seputar bisa tidak mereka jadi sosok Ayah nanti.
5. Kami tak pernah keberatan jika calon istri kami nantinya memiliki karir yang cemerlang. Tapi pasangan yang lebih sukses kadang membuat cowok tak percaya diri
Bukan berarti cowok tak mendukung pencapaian karir yang dimiliki oleh pasangannya, cowok yang dewasa justru akan sangat mendukungnya. Tetapi saat mereka dihadapkan pada situasi dimana karir dan pendapatan pasangan jauh lebih tinggi dari mereka, ada rasa minder yang para cowok rasa. Sebagai seorang laki-laki, mereka merasa gagal dalam membahagiakanmu. Oleh karena itu, perlu ada perbincangan serius mengenai hal ini sebelum melangkah ke jenjang yang lebih serius.
Setiap cowok pasti pernah merasakan keraguan-keraguan tersebut selama mereka menjalin hubungan denganmu. Namanya juga keraguan, seiring berjalannya waktu dalam hubungan kalian yang saling mengajari menjadi pribadi yang lebih baik, tentu keraguan tersebut akan teratasi kok. Jadi mohon pengertian dan dukungannya ya kala cowokmu merasakan keraguan dalam hubungan kalian. 🙂
Jangan galau sebelum digalaukan #migmegalau