Rindu tak hanya milik mereka yang terpisah jarak. Ada kalanya kamu dan dia yang satu kota tak bisa menepis rindu, ketika kesibukan membuat kalian tak bisa rutin bertemu. Jangankan bertemu, kadang kamu harus menunggu cukup lama balasan chat darinya. Bukan karena dia cuek atau tak lagi sayang, tapi kesibukannya memang sulit untuk didamaikan. Setiap hari hampir tak pernah lewat dari kata lembur, pulang malam, dan esok pagi kembali dijejali deadline lain.
Sebagai kekasih, kamu jelas harus memupuk banyak sabar dan pengertian. Biar hubungan tak banyak diisi salah paham, karena rindu kadang membuat emosimu sedikit labil. Belum lagi menarik perhatian pacar yang sedang sibuk bukan perkara mudah. Siap-siap diabaikan sesekali, sudah pasti. Tapi tak ada salahnya terus mencoba beragam cara demi diperhatikannya. Seperti cara-cara yang Hipwee dan Kanna uraikan di artikel kali ini. Semoga dia yang lembur masih bisa ingat kamu, kekasih hatinya.
1. Mengirim makanan kesukaannya, sebagai penyemangat sekaligus pengingat kalau kamu selalu peduli dengannya
Daripada terus bertanya sudah makan belum atau sekadar mengingatkan jangan lupa makan lewat pesan, yang belum tentu sempat terbaca olehnya. Bukankah lebih baik langsung mengirimi makanan kesukaannya? Selain memberi kesan manis tersendiri. Makanan yang dikirimkan olehmu bisa jadi penyemangat baru untuknya. Pun bukti kalau kamu selalu peduli, dan sabar menunggu waktu luangnya untuk perjumpaan kalian.
2. Menelepon dia sesekali untuk sekedar bertanya, bagaimana kabar kerjaannya…
Sebesar apapun keinginan untuk selalu didengarkan segala keluh kesah atau cerita sehari-harimu, kali ini harus bisa ditahan sejenak. Bukan tak boleh, tapi situasinya memang berbalik, kamu yang saat ini harus lebih banyak menjadi pendengar. Sebab kerja lembur jelas bukan perkara mudah. Ada banyak tantangan, mulai dari lelah sampai suasana kantor di malam hari yang kadang mengerikan. Belum lagi tingkat kesulitan setiap pekerjaan yang berbeda-beda, pun memberi tekanan yang tak sama.
Jadi sudah seharusnya, kamu menyempatkan diri untuk meneleponnya sesekali, tak perlu tanya macam-macam, tapi cukup tanyakan kabar pekerjaannya hari ini. Dengarkan apa pun yang dia ceritakan, karena memang dengan begitu dirinya merasa lebih lega, dan chemistry hubungan kalian pun terjaga.
3. Tak ada salahnya melempar candaan, ya meski mungkin tanggapannya tak selalu menyenangkan
Mengingat hari-harinya sudah terlalu banyak hal serius dan tegang, kamu sebagai pasangan harusnya bisa lebih santai bahkan jenaka dalam menghadapinya. Candaan receh tak ada salahnya sesekali kamu lemparkan. Urusan hasilnya bagaimana, ya tak perlu dibuat beban. Namanya usaha, gagal sudah jadi risiko. Apalagi membuat si sibuk tertawa lepas di tengah tekanan deadline, jangan harap itu seperti membalik telapak tangan. Membuatnya tersenyum kecut saja atau berdecak, “hehe, apa sih garing…” sudah harus disyukuri.
4. Menjenguk dia langsung ke kantornya, bukan untuk mengganggu tapi sekedar menunggu, kan tak ada salahnya
Dia memang tak pernah memintamu datang, apalagi membantunya. Tapi bukan berarti kamu tak mau mencoba menjenguknya di kantor. Datang saja setelah jam kantormu usai, dan dia akan memulai lemburnya. Datang pun bukan untuk menyelidiki kesehariannya saat lembur, ataupun mengganggunya dengan terus mengajaknya berbincang. Tapi cukup datang untuk menemani dan menunggunya. Kalau pun nanti iya meminta bantuanmu, bukankah itu langkah baik untuk menarik perhatiannya? Membuatnya berpikir, betapa beruntung dirinya memiliki kamu sebagai pendamping.
5. Biar dia mengurangi kebiasaan lembur, kamu bisa iseng-iseng memberi cerita horor kalau dia terlalu malam di kantor
Kemungkinan cowokmu akan kesal memang pasti ada. Tapi jangan dulu ciut, kalau tak mencoba. Kalau segala cara tak juga membuatnya sedikit saja mengurangi kebiasaan lemburnya, dan lebih memperhatikanmu. Kamu bisa memprovokasi dia dengan hal mengerikan, seperti cerita-cerita horor di gedung perkantoran saat malam. Apalagi kalau dia sering lemburnya sendirian. Mengingat di setiap tempat hal gaib alias makhluk tak kasat mata pasti ada.
Biar dia mengurangi hobi lemburnya, ajak saja dia nonton webseris horor-komedi “LEMBUR BACUN”. Selama seminggu penuh Bacun Lembur, nggak ada hari yang adem ayem, semuanya serem. Bahkan di hari ke-5, Bacun memahami bahwa kenyataan nggak selalu seperti yang dia lihat. Di episode ke-6 ini, Bacun merasa ada yang aneh dengan Hana, orang yang selama ini sering menemaninya lembur dan bebarengan menghadapi teror horor di kantor. Makin ke sini, sosok Hana yang sering muncul tiba-tiba makin aneh aja. Siapa sih sebenarnya Hana? Yuk tonton episode terakhir Lembur Bacun di bawah ini:
Tapi apa pun usahamu dan bagaimana pun hasilnya, percaya serta santai saja kalau memang lemburnya cowokmu ini ada manfaatnya. Seperti mungkin kerja kerasnya ini bagian dari batu lompatan untuk meningkatkan jenjang kariernya. Tugasmu sebagai pasangan hanya dua,yaitu: tetap beri dia perhatian dan mengingatkannya kalau sudah berlebihan.