Saling nyaman, tapi hubungan kalian masih hanya sebatas teman. Padahal kamu pun tahu dia ada rasa padamu tapi kamu memang bukan siapa-siapanya. Dia pun tak berharap menjadi seseorang yang penting bagimu. Prinsip ‘jalani saja’ selalu ditegaskan saat kamu mulai mempertanyakan apa statusmu untuknya dan seberapa penting kehadiranmu untuknya.
Mau marah pun kamu sendiri sebenarnya menikmati hubungan ini, dua orang yang saling nyaman namun tak kunjung meresmikan statusnya atau memang tidak bisa bersama. Padahal sudah pasti hubungan ini tidak akan punya masa depan kalau hanya dibiarkan begitu saja tanpa komitmen yang jelas. Simak 5 alasan kenapa kamu harus mengakhiri hubungan tanpa status sebelum rugi banyak.
ADVERTISEMENTS
1. Hubungan tanpa komitmen yang jelas itu merepotkan, ke mana-mana berdua tapi nggak saling memiliki alias cuma teman
“Ciyee baru jadian ya sama radit?”
“Nggak kok orang temen”
“Temen tapi usap-usap pala”
“Lah, emang nggak boleh?”
“Jadi, lo siapanya dia?”
“Ya, pokoknya begitu deh”
Kamu pun bertanya-tanya tentang perasaan yang sedang kamu rasakan. Seperti tiada hari tanpanya, kemana-mana sering berdua, dia juga selalu ada buat kamu tapi sedihnya pas ditanya temen-temen tentang hubunganmu dengan dia, jawaban yang bisa kamu andalkan paling hanya ‘ya begitu deh pokoknya’.
Meski nyaman dan bahagia namun rasanya sepaket dengan rasa sesak yang kamu miliki. Toh kamu pun nggak bisa marah saat dia sedang tidak ada waktu untukmu dan tidak memperdulikanmu, kamu harus juga sadar diri bahwa dia bukan milikmu seutuhnya.
ADVERTISEMENTS
2. Tidak bisa leluasa mengekspresikan perasaan, kalau berlebihan khawatir dia tak nyaman, atau ada saat kamu sadar diri kalau dirimu bukan siapa-siapanya
Mau cemburu dan mau marah, tapi bukan siapa-siapa. Mau komentar tentang sikap buruknya, kamu juga nggak berhak terlalu ikut campur. Padahal rasa sayang memang ada, tapi kamu nggak punya hak buat cemburu. Meskipun cemburu sama orang yang disayang itu wajar, tapi untukmu itu bukan hal yang wajar. Kamu juga nggak bisa menuntut banyak, apalagi menuntut dia untuk setia. Memangnya kamu siapa? Kalau lagi kayak begini kamu cocok banget dengerin lagu Raisa, serba salah!
ADVERTISEMENTS
3. Tak boleh terlalu merasa memiliki, karena dia bisa pergi atau menjauh darimu tiba-tiba sekali
Jangan terlena dengan rasa nyaman yang kamu punya, sejatinya mungkin itu tidak akan bertahan lama mengingat kalian tidak ada keterikatan apapun. Yang sudah pacaran aja bisa putus, apalagi kamu? Yang bahkan status saja nggak punya. Rasa nyaman akan terus tumbuh saat kalian sering bersama, dan seiring rasa nyaman itu tumbuh rasa kecewamu juga akan semakin besar saat dia mulai pergi dari hidupmu. Cara mengatasi rasa kecewa berlebih adalah dengan tidak terlalu banyak menaruh harap pada hubungan tanpa status.
ADVERTISEMENTS
4. Kalau sudah paham dengan perasaan masing-masing, kenapa tak kunjung diresmikan? Bukan tak mungkin hubungan ini hanya menguntungkan satu pihak
Kalau dia memang mengingingkanmu menjadi bagian penting di hidupnya, bukankah seharusnya dia segera meresmikan kelanjutan hubungan kalian? Tapi ini malah membiarkan hubungan kalian berjalan rancu, deket doang jadian nggak. Entah karena dia belum yakin padamu atau mungkin dia juga mendekati orang lain selain kamu, yang jelas pasti selalu ada alasan dibalik sikapnya yang belum juga memberi kejelasan pada hubungan kalian.
Mungkin dia memang sayang, tapi hatinya masih penuh keraguan untukmu atau bisa jadi dia masih ingin punya kebebasan namun dia juga enggan pergi darimu. Kamu masih mau diperlakukan egois?
ADVERTISEMENTS
5. Hubungan tanpa status hanya buang-buang waktu, karena bisa menghilangkan kesempatanmu untuk menemukan orang yang lebih serius padamu
Gimana yang lain mau ngedeketin kalau kamu masih sering terlihat bersama layaknya sepasang kekasih padahal sebenarnya kalian nggak ada hubungan apa-apa? Bisa jadi hubungan tanpa status yang kamu jalani menjauhkan seseorang yang menyukaimu diam-diam dan membuat seseorang itu menjadi segan mendekatimu, padahal mungkin seseorang itu lebih berniat serius ke kamu.
Kemungkinan lain yang membuat kamu masih bertahan dengan hubungan tanpa status karena kamu masih berharap bahwa hubungan ini akan segera diberi kejelasan, padahal belum tentu. Sudah saatnya kamu melepaskan hubungan tanpa status. Mau sampai kapan kamu bertahan pada hubungan yang gantung? Kamu bukan jemuran ataupun kopi sachet di warung. Jadi, jangan buang waktumu percuma.