Kalau kata orang jatuh cinta itu berjuta rasanya. Mau tua atau muda, laki-laki atau perempuan, semua pasti merasakan hal yang sama ketika jatuh cinta. Bahkan katanya, jatuh cinta tak hanya soal ketertarikan dengan lawan jenis, tapi lebih dari itu. Saking dahsyatnya, banyak penelitian yang menemukan fakta bahwa jatuh cinta dapat memicu reaksi-reaksi dalam tubuh. Mulai dari detak jantung yang lebih cepat, keringat dingin, perubahan hormon, hingga menyembuhkan risiko penyakit kronis.
Jatuh cinta memang tak dilarang karena sudah jadi kodrat setiap manusia untuk merasakannya. Tapi tentu saja dengan catatan, selama hal tersebut tak membawa dampak buruk baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Karena tak sedikit orang malah jadi hilang akal sehat karena cinta. Setidaknya 5 hal inilah yang akan kamu rasakan saat cinta membuatmu “buta”. Simak deh agar kamu tetap mampu berpikir jernih.
ADVERTISEMENTS
Cinta yang begitu besar akan membuatmu rela memberikan apapun kepadanya, sekalipun itu harta yang sangat berharga
Jatuh cinta juga identik dengan perasaan takut kehilangan. Inilah yang kerap membuat seseorang rela melakukan apapun untuk sang belahan jiwa dan memberikan segalanya, sekalipun itu harga yang begitu berharga. Ia bahkan juga rela menyerahkan kehormatannya tanpa perlu pikir panjang. Padahal itu seharusnya belum pantas diberikan kepada kekasih pujaannya. Ujung-ujungnya, tak jarang penyesalan muncul di belakang. Semua itu dilakukan cuma supaya ia tak kehilangan orang yang dicintainya itu.
ADVERTISEMENTS
Jatuh cinta akan membuat kamu sulit berpikir logis dan objektif, tak jarang kamu akan melihat sesuatu cuma dari satu sisi saja
Mencintai secara berlebihan sering menuntun pada sulitnya otak berpikir secara logis dan objektif. Setiap kali ada masalah pada hubunganmu, kamu cuma akan menilainya dari satu sisi saja. Segala masukan atau nasihat dari orang lain tak akan mampu membuatmu tersadar. Sekalipun pasanganmu yang salah. Kamu tetap akan mempertahankan hubunganmu yang mungkin saja sebenarnya sudah tidak sehat. Alasannya, ya karena cinta.
ADVERTISEMENTS
Kamu juga akan merasa bahwa tak ada orang lain yang lebih berharga daripada dia. Meski itu keluarga atau sahabatmu sendiri
Perasaan jatuh cinta juga bisa membuatmu menomorduakan keluarga atau sahabat. Kalau sebelumnya kamu punya cukup banyak waktu untuk mereka, selalu meluangkan waktu untuk menghubungi sanak keluarga, lain ceritanya ketika kamu telah menambatkan hatimu pada seseorang. Setiap ada ajakan berjumpa, kamu akan sering menolaknya dan lebih memilih bertemu pujaan hatimu. Lama kelamaan, hubunganmu dengan keluarga dan sahabat bisa saja merenggang.
ADVERTISEMENTS
Tergila-gila dengan seseorang akan membuatmu lupa dengan dunia sekitar, sebab perhatianmu hanya tertuju padanya
Dunia ini begitu luas. Ada banyak hal yang bisa kamu capai atau lakukan. Tapi lain halnya dengan orang yang sedang jatuh cinta. Pernah mendengar istilah “Dunia berasa hanya milik berdua”? Istilah itu sebenarnya juga punya arti negatif. Jatuh cinta terlalu mendalam justru bisa membuatmu kehilangan banyak kesempatan sebab kamu jadi lupa dengan dunia sekitar karena perhatianmu cuma tertuju padanya.
ADVERTISEMENTS
Perasaan jatuh cinta yang begitu mendalam justru akan membuat hatimu hancur, ketika nanti dia malah meninggalkanmu
Tak ada yang bisa memastikan akan sejauh mana hubunganmu dengannya berjalan. Orang yang jatuh cinta seringkali tak berpikiran bahwa akan ada seribu satu kemungkinan yang hadir dalam hidupnya, termasuk ditinggalkan kekasih hatinya. Saat perasaan cinta sudah begitu besar, kamu akan sulit melewati masa-masa patah hati jika memang suatu saat nanti ia meninggalkanmu. Bukan tak mungkin kamu akan dilanda stres atau depresi berkepanjangan.
Sejatinya, segala sesuatu yang berlebihan justru akan membawa keburukan. Begitupun dalam hal mencintai dan dicintai. Jatuh cinta memang tak dilarang, selama itu tak membuatmu jadi orang merugi. Bijak-bijaklah dalam menentukan pilihan, kalau tak ingin menyesal seumur hidup.