Dalam hubungan percintaan, chatting adalah satu cara yang dilakukan sepasang kekasih agar tetap terhubung satu sama lain saat terpisah jarak dan waktu. Selama masih wajar dan intensitasnya nggak berlebihan, chatting bisa menjaga dan membuat hubunganmu dengan dia semakin erat dan mesra.
Namun nggak jarang, chatting malah menjadi sumber drama yang membuat perdebatan kecil berlanjut menjadi pertengkaran. Salah satu hal yang paling sering memicu pertengkaran adalah saat salah satu pihak lama membalas pesan atau tidak membalasnya sama sekali.
Biasanya sih, para cowok yang sering melakukan ini. Meskipun mereka punya alasan tersendiri, biasanya sih nggak jauh-jauh dari hal berikut.
ADVERTISEMENTS
1. Justru bersyukurlah kalau dia bukan cowok yang selalu chat nonstop 24 jam. Itu artinya dia punya kesibukan dan kegiatan yang bermanfaat.
Cowok emang cenderung lebih aktif daripada cewek. Mereka biasanya nggak bisa diam dan memilih menyibukkan diri dengan mengikuti banyak kegiatan sekaligus. Kerja atau sekolah, ikut kegiatan ekskul, ngurus organisasi, latihan musik, nge-gym, sparing futsal dan nongkrong sama temen adalah beberapa diantaranya. Maka jangan heran kalau mereka nggak membalas pesanmu, mungkin mereka lagi asyik menikmati dunia mereka.
ADVERTISEMENTS
2. Gimana isi pesan yang terakhir kamu kirimkan? Bisa aja dia merasa nggak nyaman karena kamu terkesan needy dan terlalu menuntut, girls.
Dia belum membalas pesanmu setelah kamu chat 30 menit yang lalu? Kalau begini sih, kamu yang berlebihan girls. Di dunianya nggak cuma ada kamu doang dan masih banyak hal yang lebih penting yang harus dia urusin. Semakin kamu needy dan nuntut minta ditemenin terus-terusan, maka dia akan semakin ogah-ogahan balas chat kamu. Ujung-ujungnya malah di read doang kan…..
ADVERTISEMENTS
3. Karena kesibukan atau lain hal, dia nggak melulu harus pegang handphone terus-terusan kan?
Kalau lagi asyik dengan dunianya, cowok emang fokus banget dan sering lupa waktu. Entah itu nge-game seharian, nugas semaleman, sekedar nge-gym atau nongkrong bareng teman pun bisa bikin mereka lupa kalau punya pacar yang harus dikabarin. Makanya, jangan berprasangka buruk dulu, girls. Tengsin kan, kalau kita udah terlanjur marah dan uring-uringan eh ternyata si doi lagi ketiduran atau handphone-nya lagi di-charge?
ADVERTISEMENTS
4. Jangan cuma mikir negatif, girls. Nggak lucu kan kalau kamu terlanjur marah padahal dia cuma lagi kehabisan kuota?
Inilah pentingnya kenapa kita harus belajar sabar. Kalau cowokmu nggak balas chat-mu seharian, bisa aja saat itu dia lagi abis kuota. Tapi kalau dia nggak balas dari kemarin tapi ternyata last seen-nya masih dilihat 5 menit yang lalu ya beda lagi, tahu sendiri kan 🙂
ADVERTISEMENTS
5. Kalau dia sering nggak membalas pesan, mungkin kamu harus berpikir ulang apa benar dia memang tertarik dengan kamu?
Nggak membalas pesan bisa jadi merupakan tanda bahwa doi udah nggak tertarik sama kamu. Tapi jangan insecure dulu, karena itu nggak selalu jadi alasan. Biasanya, cowok yang udah nggak tertarik sama kamu juga akan menunjukkan tanda-tanda ketidaktertarikannya dalam hal lain. Jadi kamu udah tahu kan kapan saat yang tepat buat mundur?
ADVERTISEMENTS
6. Bukannya berprasangka buruk, tapi kalau ada indikasi selingkuh kemungkinan dia emang lagi sama yang lain.
Kadang fakta emang menyakitkan. Tanda-tanda bahwa doi lagi selingkuh beberapa di antaranya adalah sering bohong dan sering menghindari kamu. Tapi jangan buru-buru menuduh sebelum ada bukti ya, karena sama aja kamu memicu pertengkaran dan menghancurkan hubunganmu sendiri.
Daripada cuma menye-menye dan uring-uringan nggak jelas yang bukannya memperbaiki keadaan tapi malah memperkeruh hubunganmu, mending coba lakukan hal-hal berikut ini biar kamu nggak galau lagi;
7. Daripada buang-buang waktu dan energi buat emosi, kenapa nggak coba berpikir positif dulu?
Kebayang kan gimana melelahkannya kalau kamu selalu berprasangka buruk dan mengintrogasi doi tiap kali dia nggak membalas pesan? Bukan cuma bikin berantem, berpikiran negatif juga malah bikin kamu stress dan nggak baik buat kesehatan mental lho. Yuk, mulai sekarang biasakan untuk berpikir positif 🙂
8. Coba ingat-ingat apa kata-katamu yang mungkin membuatnya merasa nggak nyaman, kadang introspeksi itu perlu, girls.
Mungkin sebelumnya kamu memberondong doi dengan pertanyaan tentang siapa cewek yang jadi teman sekelompoknya, atau kenapa dia bisa-bisanya lebih milih ikut teman-temannya pergi futsal daripada nemenin kamu jalan ke mall? Nah, hal-hal semacam itu biasanya emang nggak disukai cowok, girls. Dia akan merasa kamu nggak pengertian, terlalu mengekang, dan sebagainya. Wajar aja kan kalau doi marah dan menanggapi chatmu dengan dingin? Coba setelahnya, kamu introspeksi dulu lalu minta maaf dengan ngomong baik-baik ke doi.
9. Jangan mau kalah dong, buktikan kalau kamu cewek berkualitas yang juga punya segudang aktivitas yang bermanfaat.
Cuma cewek manja dan kurang kerjaan yang minta doi buat nemenin chatting nonstop seharian, kamu nggak gitu kan? Nggak selamanya lho punya banyak waktu luang itu menyenangkan, selain membuat kita tidak produktif, kadang juga bikin kita gampang stress dan uring-uringan. Ujung-ujungnya nanti minta ditemenin chatting sama pacar, nah kalau doi nggak balas? Ya makin uring-uringan kan? Makanya, mending cari kesibukan lain yang bikin kamu nggak melulu lihat handphone dan kepikiran doi. Tapi harus yang positif dan bermanfaat ya, jangan cuma marathon drama korea 😀
10. Berhentilah membaca quotes dari akun-akun galau. Karena hubungan yang dewasa nggak semenye-menye itu.
Kamu salah kalau mencari pembenaran dari rasa galaumu dengan malah mencari quotes-quotes dari akun galau yang bertebaran di sosial media. Jangan percaya deh! Karena permasalahan setiap hubungan nggak bisa digeneralisir dengan kesimpulan-kesimpulan ngawur yang kebanyakan berisi prasangka yang malah menghambat pola pikirmu untuk berkembang dan akhirnya malah bikin kamu jadi nggak dewasa.
11. Kurangi intensitas chatting dan luangkan waktumu untuk pertemuan tatap muka yang lebih seru.
Selain membuat kalian berdua bosan, keseringan chatting juga akan membuat hubunganmu semakin terasa hambar. Karena kalau udah kehabisan topik, ya, ujung-ujungnya bakalan bahas hal yang nggak penting. Atau mungkin tanpa kalian sadari tahu-tahu kalian meributkan hal kecil dan topik-topik sensitif yang berpotensi memicu pertengkaran. Mumpung belum terlambat, ubahlah kebiasaan buruk itu dengan mengurangi intensitas chatting dengan pasangan. Sebagai gantinya, kamu bisa mengatur waktu untuk menjadwalkan rencana bertemu atau sekedar tatap muka lewat video call atay skype.
12. Pada akhirnya kamu akan sadar bahwa sebelum memulai hubungan apapun, kamu memang harus mencintai diri sendiri terlebih dahulu.
Yang satu ini emang paling penting. Saat kamu mencintai diri sendiri, kamu akan merasa cukup dengan dirimu dan nggak butuh afeksi dari orang lain lagi untuk merasa berharga. Orang yang mencintai diri sendiri akan tahu bahwa keberhargaan diri tidak ditentukan dari bagaimana perlakuan orang lain terhadap dirinya. Jadi meskipun cowokmu nggak membalas pesan atau nggak memprioritaskan kamu, kamu nggak akan merasa terabaikan karena kamu sadar bahwa nilai dirimu nggak bergantung pada bagaimana dia memperlakukanmu.
Udah tahu kan apa yang harus kamu lakukan saat cowok nggak membalas pesanmu? Nah, jangan galau dan uring-uringan lagi ya. Karena kita selalu punya pilihan kok, daripada hanya menunggu yang nggak tentu mending melakukan sesuatu yang menambah kualitas dan kapasitas dirimu 🙂