Hubungan persahabatan biasanya bisa langgeng, bahkan bertahan selamanya. Sementara, hubungan cinta sepasang kekasih akan lebih rentan kandas atau putus di tengah jalan.
Itulah alasannya, mengapa pasangan yang layak kamu pertahankan adalah dia yang tak sekadar bisa jadi pasangan, tapi juga sahabat yang menyenangkan.
Nah, apakah dia yang saat ini mendampingimu bisa disebut sebagai pacar sekaligus sahabat? Temukan jawabannya setelah membaca uraian berikut ini, ya!
ADVERTISEMENTS
1. Kamu tak pernah keberatan menemuinya setelah bangun tidur, meski tanpa sempat mandi dan gosok gigi. Kamu percaya, perasaannya tak akan berubah walau kamu sedang jelek-jeleknya.
Lazimnya, seseorang akan berusaha tampil sempurna di depan pasangannya. Terlebih di masa-masa awal pacaran, momen pertemuan dengan pasangan adalah saat-saat terpenting. Kamu akan mandi lebih lama dari biasanya, menyiapkan setelan baju yang menurutmu paling keren, menyapukan make-up, merapikan rambut, hingga tak lupa menyemprotkan wewangian.
Tapi, apa yang terjadi saat kamu sudah begitu dekat dengan pasanganmu dan menganggapnya sebagai sahabat? Perkara penampilan bukan lagi jadi perhatian utama. Kamu dan pasanganmu sama-sama tahu bahwa hubungan yang kalian jalani tak lagi sekadar berdasar ketertarikan fisik. Justru tampilan yang alami dan terkesan apa adanya yang menjadikan kalian bebas jadi diri sendiri.
ADVERTISEMENTS
2. Urusan bayar-membayar saat kencan tak lagi jadi masalah. Kalau memang sedang tak punya uang kalian tak keberatan patungan atau “bayar tengah”.
Jika pasangan lain akan membebankan perkara bayar-membayar pada pihak cowok saja, kalian pun memilih cara yang berbeda. Membayar secara bergantian atau membagi total pengeluaran jadi dua bagian saat kencan jadi hal yang biasa. Bagaimana pun, status sebagai pasangan memang tak seharusnya membuat salah satu pihak terbebani soal uang. Membayar makanan sendiri justru yang membuat masing-masing dari kalian merasa lebih nyaman.
ADVERTISEMENTS
3. Kalian bisa betah berlama-lama mengobrol tanpa takut kehabisan bahan bicara.
Bagi kalian, tak ada kata “bosan” saat sedang berdua. Pasalnya, kalian punya banyak hal yang bisa dibicarakan bersama. Perkara tugas-tugas kuliah, rekan kerja yang menyebalkan, soal keluarga, hingga cerita tentang cita-cita di masa depan. Tak ada perasaan tak nyaman atau bahkan sungkan saat bicara pada pasangan. Kalian tak pernah merasa kehabisan bahan pembicaraan karena bagaimana pun dunia kalian berdua memang selalu beririsan.
ADVERTISEMENTS
4. Kamu dan dia punya lelucon yang hanya dipahami berdua. Sampai-sampai orang lain bengong melihat keanehanmu dan dia.
Hubungan pacaran yang seperti persahabatan cenderung lebih menyenangkan. Ibaratnya, kamu dan pasanganmu sudah bisa “klik” dalam segala hal, termasuk soal lelucon yang bisa membuat kalian tertawa. Membicarakan teman sekelas yang sering bertingkah konyol, komik atau film komedi favorit, hingga hal-hal konyol yang pernah kalian lakukan bersama.
Seringkali, hal-hal yang kalian tertawakan memang tak bisa dipahami oleh orang lain sehingga mustahil orang lain akan ikut tertawa mendengar pembicaraan kalian. Terlihat sering mengobrol dan tertawa bersama adalah salah satu bukti. Bahwa kalian tak hanya nyaman sebagai pasangan, tapi juga sahabat.
ADVERTISEMENTS
5. Sehebat apapun kalian berselisih paham, pelukan hangat selalu jadi cara paling ampuh untuk mendamaikan keadaan.
Setiap hubungan memang tak akan selalu berjalan mulus. Mustahil jika hubungan yang dijalani bisa berjalan baik-baik saja tanpa hambatan. Ada kalanya, kamu dan pasanganmu harus berbeda pendapat atau berselisih paham. Akibatnya, pertengkaran diantara kalian pun tak lagi bisa dihindari.
Namun, perselisihan dengan pasangan memang sudah lazim terjadi. Yang membedakan adalah bagaimana setiap pasangan bisa menyikapi perselisihan itu secara dewasa. Bertengkar bukan berarti membuat kalian bersikap impulsif untuk minta putus. Bagi kalian yang bisa merasakan kedekatan layaknya sahabat, akan selalu ada momen berbaikan di akhir petengkaran. Biasanya, salah satu akan memilih untuk mengalah; meminta maaf sambil berbagi pelukan atau genggaman tangan yang menghangatkan.
ADVERTISEMENTS
6. Kelakuan konyol pasangan tak pernah membuatmu risih, justru lewat hal-hal sederhana itulah kalian bisa saling jatuh cinta.
Bayangkan, betapa konyolnya kelakuan pasanganmu. Dia yang hobi menyanyi dan tak pernah sungkan memperdengarkan suaranya yang bisa membuat kupingmu sakit. Dia pula yang tak peduli meski suara dengkurannya saat tidur siang membuatmu tak bisa berhenti tertawa.
Ya, bagi kalian yang menjalani hubungan layaknya persahabatan, terlihat konyol di depan pasangan bukanlah masalah. Berusaha selalu terlihat sempurna dan “normal” di depan pasangan justru terasa membosankan. Bahkan, hal-hal konyol yang dibagi dengan pasangan bisa jadi berkesan. Hal itu pulalah yang semakin mendekatkan kalian; membuat kamu dan pasanganmu saling jatuh cinta setiap harinya.
7. Kamu tak pernah merasa takut atau malu membagikan rahasia hidupmu padanya.
Salah satu tanda bahwa pasanganmu bisa jadi sahabat terbaik adalah ketika kamu ringan berbagai apa saja dengannya. Apapun itu, tak ada masalah yang bisa kamu sembunyikan darinya. Kamu selalu punya keinginan untuk berbagi tanpa harus merasa takut atau malu. Kamu tahu, seberat apapun masalahmu, berbagi dengannya adalah salah satu cara untuk meringankan beban hidupmu.
8. Kalian berdebat bukan karena saling membenci. Justru dengan perdebatan itu hubunganmu terasa lebih punya greget untuk dijalani.
Tak ada pasangan yang punya kecocokan 100% sehingga berbeda pendapat atau punya jalan pikiran yang berseberangan sangatlah wajar. Perbedaan inilah yang membuat kalian sering berdebat. Kamu akan mantap dengan pendapatmu, begitu pun dirinya.
Tapi, perdebatan di antara kalian tak selalu memicu pertengkaran. Kadang, kalian bisa berdebat dengan cara-cara yang menyenangkan. Perdebatan itulah gimik dalam hubungan sehingga saat-saat bersama tak pernah terasa membosankan. Perdebatan dengan pasangan juga bisa membuatmu belajar dan tercerahkan, bahwa setiap masalah selalu bisa dilihat dari banyak sudut pandang.
9. Bagimu, momen berkumpul bersama teman tak akan lengkap tanpa kehadirannya.
Pasangan yang seperti sahabat akan selalu bisa membuatmu nyaman, baik saat sendirian atau ketika bersama orang lain. Momen berkumpul dengan teman-teman misalnya, akan terasa kurang lengkap jika tak ada dia di sampingmu. Kamu maupun teman-temanmu pun tak pernah merasa keberatan dengan keberadaannya bersama kalian. Dia memang paling bisa “melebur” diantara teman-temanmu. Bahkan, kemampuannya terkadang membuatmu tak bisa membedakan – mana teman dan mana pasangan.
10. Segala hobi dan kegemaran yang kalian punya akan selalu bisa dibagi bersama.
Kamu dan pasanganmu mungkin punya hobi atau kesukaan yang berbeda. Hobimu bermain musik, sedangkan pasanganmu paling suka bermain game. Kamu menggemari karya-karya seni, sedangkan dia penyuka buku-buku sastra. Tapi, kalian pun bisa jadi punya hobi dan kesukaan yang sama. Sama-sama hobi bernyanyi, pergi traveling, atau berwisata kuliner. Entah punya hobi yang berbeda atau sama, kalian tetap bisa nyaman berbagi.
11. Kamu akan baik-baik mendengar saran dan pendapat darinya sebelum mantap membuat keputusan.
Saat dilanda masalah atau sedang bingung menentukan pilihan, dialah orang yang paling bisa diandalkan. Apakah akan melanjutkan kuliah ke jenjang S2 atau memilih fokus bekerja? Apakah lebih baik bertahan dengan pekerjaan yang lama atau memilih resign dan mencari yang baru?
Segala keputusan-keputusan penting yang harus diambil akan terlebih dahulu dibicarakan dengannya. Bagimu, dia adalah pemberi saran yang terbaik. Pendapat dan masukan darinya akan membuatmu semakin tercerahkan dan masak-masak berpikir sebelum memutuskan.
12. Saat-saat terburuk dalam hidup tak lagi perlu dirisaukan selama kehadirannya selalu bisa menenangkan.
Pasangan yang layak disebut sebagai sahabat adalah dia yang selalu bisa membuatmu merasa tenang. Bahkan, di saat-saat terburuk dalam hidupmu, dialah yang akan merengkuh pundakmu sambil berkata; “semua akan baik-baik saja”. Sekacau apapun keadaanmu, setelah kalimat itu terucap dari mulutmu, kamu pun akan merasa lebih tenang. Pendampingannya memang bisa menguatkanmu; membuatmu yakin dan percaya bahwa setiap kesulitan pasti bisa terlewati selama dia ada bersamamu.
Nah, gimana? Apakah pasanganmu saat ini bisa jadi sahabat terbaikmu? Jika iya, kamu termasuk orang-orang yang beruntung dan kamu pun layak mempertahankan dia! 🙂