11 Kutipan Untukmu yang Memendam Rasa Sama Sahabat. Semoga Menenangkan dan Membuatmu Makin Kuat

Rilisnya buku #TemanTapiMenikah karya Ayudia Bing Selamet dan Ditto Percussion seperti momentum yang perlu dirayakan. Lebih tepatnya dirayakan oleh mereka yang jatuh cinta dengan sahabat sendiri. Baik cinta yang bersambut hangat ataupun yang diam-diam memendam rasa pada sahabat.

Mereka dengan cinta yang bersambut jelas terwakili akan adanya buku ini. Apalagi dengan tayangnya film dengan judul serupa. Mungkin mereka akan tersipu saat melihatnya. Namun bagaimana dengan mereka yang diam-diam memendam rasa pada sahabat sendiri? Berkata terus terang jelas tak mungkin dilakukan saat ini. Satu hal yang bisa mereka lakukan: menikmati rasa kagum dan sayang itu seorang diri.

Buat kamu yang diam-diam memendam rasa, tenang saja, kamu tak pernah benar-benar sendiri. Ada Hipwee yang senantiasa menemanimu menyimpan rasa yang entah mau dibawa kemana. Berikut Hipwee kumpulkan beberapa kutipan yang semoga bisa menjadi obat penenang bagi kalian. Semoga kamu semua yang masih ingin menyimpan rasa itu sendiri, semakin kuat saat menatap wajah sahabat yang diam-diam dicintai.

1. Jatuh cinta diam-diam berarti harus ikhlas merasakan rasa itu sendirian. Pedih, tapi paling tidak kamu bisa belajar mencintai seseorang

Sendirian… via unsplash.com

2. Belum ada istilah yang tepat untuk menggambarkan hubungan kalian. Lebih dari sekedar sahabat tapi tak bisa disebut orang terdekat

Hubungan tanpa nama via unsplash.com

3. Saat jatuh cinta diam-diammu menemui jalan buntu, kamu hanya perlu menyerahkan masalah itu pada Tuhanmu

Kalau sudah buntu, serahkan pada Tuhanmu via unsplash.com

4. Kalian berteman tapi selalu ada pelukan dan tangisan. Lalu dua hal itu selalu kamu rindukan ketika dia sedang tak ada di sisi

Ada pelukan dan tangisan yang selalu kamu rindukan via unsplash.com

5. Nggak ada yang lebih sakit dari mengetahui sahabatmu udah dimiliki orang lain. Padahal kamu masih nyaman mencintainya diam-diam

Ini sakit… via unsplash.com

6. Saat mencintai sahabat sendiri, selalu ada kata-kata yang terangkai rapi. Tapi pada akhirnya selalu disimpan dalam hati

Save as draft via unsplash.com

7. Meski hanya bisa mencintainya dalam doa, kamu tetap bersyukur udah diberikan kesempatan ini

Mencintainya dalam doa via unsplash.com

8. Buat kamu yang masih menunggu kepastian hati, kamulah sebenar-benarnya pejuang sejati. Berjuang demi sahabat sendiri

Kamulah pejuang sejati via unsplash.com

9. Kamu juga merupakan potret tabahnya hati. Rela menikmati cinta seorang diri karena dia belum bisa kamu miliki

Potret tabahnya hati via unsplash.com

10. Jatuh cinta diam-diam kadang membuatmu serba tahu. Salah satunya tentang bagaimana seharusnya memperlakukan sahabatmu itu

Kamu menjadi (sok) serba tahu via unsplash.com

11. Jatuh cinta diam-diam dengan sahabat itu bukan kesalahan. Bukan juga cinta buta yang tak tahu malu

Cintamu tidak buka. Tapi jelas bermakna via unsplash.com

Bonus: kutipan spesial dari penulis untukmu yang dikit-dikit bertengkar lalu baikan dengan sahabat. Semoga kamu kuat 😉

Bertengkar lalu baikan lagi. Salah satu nikmat yang tak dapat kamu ingkari via unsplash.com

Nggak perlu malu dengan cinta diam-diammu pada sahabat. Sebab kamu hanya manusia biasa, yang tak punya kuasa untuk menolak hadirnya cinta. Kamu hanya punya dua pilihan: sampaikan kepadanya atau pendam selamanya. Kedua pilihan tersebut pasti sudah kamu pahami bagaimana akibatnya. Sekarang, nikmati waktumu untuk memikirkan pilihan mana yang baiknya kamu ambil.

Selamat menikmati rasa yang diam-diam dipendam pada sahabat. Semoga kamu semua senantiasa kuat~