Kebiasaan-Kebiasaan yang Membuatmu Tetap Jomblo Sampai Sekarang

Pernahkah kamu bertanya-tanya kenapa sampai sekarang tak ada seorangpun yang berminat mendekati kamu? Kalau kamu sudah lama menjomblo sampai bosan dengan statusmu, bisa jadi itu karena kamu punya kebiasaan-kebiasaan buruk yang bikin orang lain malas mengenalmu lebih jauh.

Masalahnya, seringkali kita nggak sadar bahwa kita melakukan kebiasaan-kebiasaan ini. Kita menganggap suatu hal biasa aja, padahal bisa jadi itu yang menyebabkan kita gagal punya pacar sampai detik ini. Hal-hal apa aja, sih, memangnya? Misalnya…

ADVERTISEMENTS

1. Terlalu nyaman berada di depan laptop, hingga menolak ajakan untuk ke luar rumah

Di rumah melulu, keluar dong...

Di rumah melulu, keluar dong… via lastdaysofspring.blogspot.com

Kamu mungkin termasuk anak rumahan yang terlalu cinta sama tempat tinggalmu sendiri. Kamu malas menyeret kaki ke luar untuk sekedar jalan-jalan atau nongkrong di kafe. Nggak masalah, sebenarnya. Itu hakmu. Tapi coba deh kamu pikirkan, gimana kamu bisa dapat gebetan kalau kamu di rumah melulu?

Mulai sekarang, sisihkan waktu buat berdandan, pergi ke luar, dan mengerjakan tugas-tugas sekolahmu di tempat-tempat umum. Jangan cuma mendekam di kamar, nonton serial TV di laptop sambil makan kacang disko.

ADVERTISEMENTS

2. Begitu menikmati me-time, sampai menjadikan setiap detik sebagai me-time

Terlalu nyaman dengan diri sendiri

Terlalu nyaman dengan diri sendiri via www.gofeminin.de

“Me-time” itu penting, kalau sesuai porsi. Kamu terlalu menikmati waktu-waktu sendirianmu, sehingga kamu merasa nggak memerlukan orang lain lagi. Padahal itu bisa jadi kebiasaan parah, lho. Karena terlalu nyaman sendiri terus, kamu jadi benar-benar enggan buat ngajak orang lain untuk melakukan kegiatan. Kamu jadi nggak terbuka dengan kehadiran orang lain yang sebenarnya ingin mendekatimu.

ADVERTISEMENTS

3. Terlalu sibuk  Menganggap diri terlalu sibuk, padahal sebenarnya kamu malas saja

Kamu menganggap dirimu terlalu sibuk

Kamu menganggap dirimu terlalu sibuk via arenaihnan.blogspot.com

Ini memang salah satu kendala dalam urusan percintaan, tapi seharusnya kesibukan tetap bisa dikendalikan. Banyak orang sibuk di dunia ini yang masih punya pacar dan menikah. Kuncinya terletak pada kemauanmu sendiri.

Berpikirlah kalau kamu selalu punya waktu untuk hal-hal di luar kuliah atau kerja. Kalau kamu serius, sesibuk apapun dirimu kamu akan menyempatkan diri untuk meluangkan waktu demi hubungan. Jika terlalu sulit untuk mencari pasangan, carilah seseorang yang bisa membuatmu jadi cepat akrab dengannya.

ADVERTISEMENTS

4. Penampilanmu ibarat anak terlantar: sama-sama kurang diperhatikan

Kamu juga harus memperhatikan penampilanmu

Kamu juga harus memperhatikan penampilanmu via kristysamone.com

Jodoh itu bisa datang kapan saja dan dimana saja. Kamu harus bisa berpenampilan sebaik mungkin di depan umum. Nggak mesti harus tampil cantik dan seksi kok, tapi paling enggak kamu harus tahu gimana cara berpakaian yang pantas dan sesuai dengan dirimu.

Manusia itu makhluk visual, jadi saat pertama kali bertemu seseorang yang mereka nilai adalah penampilan fisik. Kamu sendiri pastinya juga menginginkan sosok pasangan yang tampilannya oke, ‘kan? Nah, begitu juga orang lain berpikir.

ADVERTISEMENTS

5. Standarmu terlalu tinggi, sementara tak semua orang mau repot-repot berjinjit meraihnya

Kamu pasang standar terlalu tinggi

Kamu pasang standar terlalu tinggi via eolhc0920.wordpress.com

Wajar saja kalau kamu punya standar dan harapan tertentu mengenai seseorang yang akan menjadi pasanganmu nanti. Tapi kamu juga nggak bisa langsung pasang standar tinggi seperti apa yang kamu pengenin. Kamu harus bisa sedikit realistis dengan hal ini.

Sebelum kamu mengharap pasangan yang keren, pintar dan sukses, kamu juga harus bisa lihat kualitas dirimu sendiri. Jangan berharap sesuatu yang berlebihan kalau kamu sendiri juga nggak mau menaikkan kualitas dirimu sendiri.

ADVERTISEMENTS

6. Mungkin juga, kamu terlalu percaya dengan pendapat teman atau keluarga

Terlalu percaya pendapat teman dan kelluargamu

Terlalu percaya pendapat teman dan keluargamu via phleksin.diandian.com

Keluarga dan sahabat adalah tempat yang tepat untuk dimintai pendapat. Tapi seringkali, kamu jadi terlalu terpaku pada apa yang mereka omongkan. Kamu mengikuti apa yang mereka lakukan, karena yakin bahwa sahabatmu lebih berpengalaman.

Padahal, setiap orang punya permasalahan cinta masing-masing. Belum tentu temanmu pernah mengalami apa yang kamu rasakan. Kamu harus tetap punya pendapat dan harus bisa mengambil keputusan sendiri. Jangan tergantung pada kata-kata mereka saja.

7. Kamu gampang GR dan sok asik

Kamu terlalu agresif dan sok asik

Kamu terlalu agresif dan sok asik via kinoimages.wordpress.com

Saat pertama kali jalan dengan gebetanmu, mungkin aja tingkah lakumu sedikit berlebihan atau terlalu agresif. Kamu udah bertingkah seperti orang yang udah resmi pacaran, dan gayamu udah sok asik di depannya. Seharusnya pada pertemuan pertama, kamu harus bisa menjaga perilakumu sebaik mungkin tanpa harus jadi jaim. Kamu harus bisa menciptakan kesan yang bagus, agar orang yang mendekatimu nggak ngerasa illfeel sama kamu.

8. Kamu menganggap hidup ini lomba lari, sehingga selalu ingin berkompetisi

Kamu terlalu kompetitif

Kamu terlalu kompetitif via thoughtcatalog.com

Ini bisa juga terjadi karena kamu ingin terlihat pintar di depan orang yang kamu suka. Setiap kali kamu sedang berdiskusi dengannya, kamu selalu berusaha untuk mengeluarkan pendapat-pendapatmu dengan cara yang agresif sehingga menimbulkan perdebatan. Mungkin saja kamu akan dinilai pintar, tapi bisa juga dia akan menganggapmu menyebalkan.

Berdiskusilah dengan cara yang santai. Ungkapkan pendapat-pendapatmu dengan cara yang baik. Itu justru akan membuatnya tertarik dan terkesan padamu.

9. Sikap dan ucapanmu setajam pisau, atau mengejutkan dan melukai seperti granat

Kamu nggak bisa menjaga sikap dan ucapanmu

Kamu nggak bisa menjaga sikap dan ucapanmu via sexuality.about.com

Kamu termasuk orang yang cuek, ceplas-ceplos, dan nggak pedulian ketika bergaul dengan teman-temanmu. Kamu udah terbiasa berbuat sesuka hatimu tanpa peduli apa orang lain akan tersinggung dengan sikapmu. Percaya atau enggak, ini bisa menjauhkanmu dari yang namanya jodoh.

Udah saatnya kamu harus bisa mengatur sikapmu. Kamu harus tahu bagaimana harus bersikap di berbagai situasi dan kondisi. Kalau kamu nggak menjaga sikapmu dengan baik, bagaimana bisa rang lain tertarik padamu. Mana ada orang yang berminat menjalin hubungan pada orang yang nggak bisa jaga sikap?

10. Kamu masih trauma dengan kisah cintamu yang sebelumnya

Kamu masih menyimpan trauma masa lalu

Kamu masih menyimpan trauma masa lalu via www.papilot.pl

Bisa jadi sebenarnya kamu masih belum benar-benar move on! Kamu masih punya trauma yang mendalam dengan kisah cintamu yang sebelumnya. Kamu terlalu takut untuk membuka diri pada orang lain. Nggak gampang memang untuk move on, tapi kalau kamu ingn mendapatkan pasangan kamu harus benar-benar bisa menghilangkannya dari kehidupanmu. Kalau kamu masih memendamnya, ini bisa jadi trauma yang berkepanjangan dan bisa jadi sebuah masalah baru di kemudian hari.

11. Kamu masih terseok-seok dalam mencintai diri sendiri

 Sayangi dirimu sendiri..

Sayangi dirimu sendiri.. via www.paintitbright.com

Kalau kamu nggak sayang dan cinta pada dirimu sendiri, terang saja nggak ada orang yang berminat untuk mendekatimu. Mencintai diri sendiri itu berarti kamu menghargai dirimu sendiri, dan dari sinilah rasa percaya dirimu akan tercipta. Bagaimana bisa orang lain mencintaimu sedang kamu sendiri nggak cinta sama dirimu sendiri? Bagaimana bisa kamu ngedapetin pacar kalau kamu sendiri nggak percaya sama diri sendiri?  Semua hal di atas akan percuma kalau kamu nggak melakukan hal ini, guys!

Dan perlu kamu ingat, yang namanya jodoh itu nggak bisa tiba-tiba muncul di depan matamu. Kamu harus usaha — salah satunya dengan memperbaiki kualitas dirimu sendiri. Kalau sampai sekarang kamu masih aja sendiri, jangan berkecil hati. Selalu ada waktu buatmu untuk bisa memperbaiki diri. Semoga kamu segera bertemu jodohmu ya! :p

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Bukan traveler, tapi joy hunter. Suka banget bikin paper replika dan musik elektronik.