Harapan terbesarmu pada hubungan kalian ini, ya bisa melangkah ke pelaminan dan membangun rumah tangga. Tapi untuk sampai di tahap itu, usaha yang harus kalian lakukan bukan hanya mempertahankan dan mendewasakan hubungan. Kamu dan dia masih punya satu rintang lagi dan sangat berpengaruh, apalagi kalau bukan restu dari orangtua kalian. Hal yang aslinya paling sakral dari semua prosesi ini, nggak heran kalian pasti bahagia tak terkira kalau berhasil mengantonginya.
Sementara berbicara mengenai restu orangtua, sebenarnya kamu sudah bisa tahu dari obrolan ringan atau sehari-hari dengan mereka. Coba deh kamu perhatikan lagi, kalau orangtuamu membicarakan hal-hal yang hipwee uraikan di bawah ini, tandanya mereka memberi lampu hijau agar kalian menyegerakannya. Duh, deg-degan ya!
ADVERTISEMENTS
1. “Kamu sama dia udah jalan berapa lama pacarannya? Kalau bisa jangan pacaran lama-lama ya,”
Saat kedua orangtuamu menanyakan tentang sejauh mana hubungan kalian, sudah jelas mereka memiliki perhatian dengan apa yang kamu dan dia jalani. Apalagi ketika disisipi dengan pesan-pesan khas orangtua yang tak mau anaknya lama-lama pacaran. Uwuwuwu, mama atau papamu sudah kepengen dia jadi menantu tuh.
ADVERTISEMENTS
2. “Umur kamu sekarang udah 25, pacar juga sudah punya. Udah ada rencana untuk menikah atau belum?”
Umur memang bukan patokan kesiapan untuk menikah. Namun hal tersebut agaknya tak berlaku untuk kamu sebagai anak perempuan di mata orangtuamu. Menurut mereka, kamu yang udah memasuki seperempat abad sudah dinilai siap menikah. Apalagi saat kamu udah memiliki pekerjaan dan telah punya tambatan hati. Buat apa lama-lama lagi?!
ADVERTISEMENTS
3. “Akhir-akhir ini mama lebih tenang. Ada pacarmu yang bisa bantu mama jagain kamu,”
Anak gadis itu ibarat istana pasir yang kalau dijaga dengan baik mudah rusak dan hancur. Karena itu orangtuamu pun berusaha sekali menjagamu dengan baik. Tapi kalau mama papamu sudah bisa mempercayakan tugas mereka ke cowokmu yang sekarang, tandanya ya mereka sudah merestui dia sebagai calon menantu kelak.
ADVERTISEMENTS
4. “Jarang ya ada orang kayak pacarmu itu. Kerja jalan, ibadahnya juga jalan,”
Orangtua pasti ingin yang terbaik untuk anaknya. Ketika kamu menjalin hubungan dengan seseorang, pasti banyak hal yang ingin mereka ketahui tentang pacarmu itu. Salah satu di antaranya adalah pekerjaan dan ibadahnya. Nah kalau orangtuamu sendiri saja sudah memuji-muji kedua hal itu, ya dengan kata lain mereka setuju-setuju saja kamu dan dia sampai ke pelaminan.
ADVERTISEMENTS
5. “Denger-denger pacar kamu mau naik jabatan ya? Duh, belum jadi menantu aja mama udah ikutan bangga dengernya,”
Ketika kamu berhasil meraih sesuatu dengan usahamu sendiri, pasti kedua orangtuamu akan bangga. Namun jika mereka juga merasa bangga atas prestasi yang pacarmu raih, itu pertanda bahwa mereka telah menganggapnya sebagai anak sendiri. Cie….
ADVERTISEMENTS
6. “Besok kalau kamu nikah sama dia, mau tinggal di mana? Di rumah ini atau mau tinggal sendiri?”
Kalau sudah sampai ke pertanyaan seperti ini, perkara restu dari mereka harusnya kamu tak perlu khawatir lagi.
7. “Pacar kamu asli Padang ‘kan ya? Kebetulan mama belum pernah ngerasain upacara adat khas Minang,”
Kedua orangtuamu telah membuka obrolan tentang upacara adat saat kamu menikah nanti? Kemungkinan besar restu untuk hubungan kalian pun sudah bisa dikantongi. Apalagi kalau mereka sudah mulai membayangkan seperti apa upacara pernikahanmu dengan adat kampunghalaman suamimu. Duh, rasanya ingin segera lamaran kan?
8. “Ngomong-ngomong, kabar orangtua pacar kamu gimana sekarang? Mama sama papa udah lama nih nggak ngobrol sama mereka,”
Tanda bahwa restu sudah kamu dapat, nggak hanya bentuk perhatian orangtuamu ke pacar, tapi juga ke calon besannya. Saat mereka sudah berhubungan baik bahkan sampai nanya-nanya kabar satu sama lain, kamu dan dia sudah bisa nih menyegerakan pernikahan kalian.
9. “Sampaikan salam ibu – bapak ke orangtua pacar kamu ya. Jangan lupa undang mereka buat makan malam akhir minggu ini,”
Siapa tahu, di balik undangan makan malam itu ada rencana besar, seperti tiba-tiba membicarakan tanggal lamaran sampai pernikahan kalian. Siapa tahu lho ya?!
10. “Ibu sama bapak udah setuju sama hubungan kalian. Kalau kalian udah siap, kenalin kita ke orangtuanya ya,”
Terkadang orangtuamu sendiri akan bicara blak-blakan, bahwa mereka aslinya menunggu hari penting itu datang dari kalian. Dan sekarang ya tinggal kamu serta dia untuk menyiapkan mental saja, meyakinkan diri sendiri lagi apakah kamu benar-benar ingin dia jadi pendampingmu sekarang hingga tua nanti?
Tinggal kamu jaga juga restu dari orangtua dengan sabaik-baiknya. Jangan sampai sudah direstui tapi salah satu dari kalian ada yang tiba-tiba berubah pikiran dan memutuskan untuk berpisah. Duh, kan kasian orangtua kamu ataupun dia.
Nah, kalau kamu sendiri bagaimana? Sudah dapat restu atau belum dari orangtuamu?