Kamu di mana, dengan siapa
Semalam berbuat apa
Kamu di mana, dengan siapa
Di sini aku menunggumu dan bertanya
Banyak dari kita yang kerap mengolok-olok band yang satu ini. Menyukai Kangen Band dianggap sebagai indikator selera musik yang buruk. Belum lagi tongkrongan mereka yang acap dituding kurang kinclong di depan kamera. Sejuta alasan akhirnya membuatmu enggan untuk mendengarkan lagu-lagunya. Padahal sebenarnya beberapa dari kamu tidak kuasa untuk menolak ikutan nyanyi saat lagu-lagu mereka diputar. Mungkin karena lagu-lagu mereka memang easy listening, klop dengan kuping melayu, dan asyik banget buat disenandungkan..
Udah lama nih band fenomenal ini nggak merilis karya lagi. Bahkan, pencipta lagu-lagu dan motor utamanya, Dodhy Kangen Band, memilih berkarir solo pasca sempat bertengkar terang-terangan dengan rekan-rekan personilnya. Wah, kayaknya udah di ujung tanduk nih kiprah Kangen Band (tiba-tiba terdengar intro Tentang Aku, Kau, dan Dia). Buat seru-seruan aja, yuk kita flashback mengulas karya-karya Kangen Band yang selalu membayangi kuping hingga pikiran kita.
ADVERTISEMENTS
1. Pujaan Hati, liriknya menohok hatimu yang cintanya bertepuk sebelah tangan. Sabar ya…
Mengapa kau tak membalas cintaku
Mengapa engkau abaikan rasaku
Ataukah mungkin hatimu membeku
Hingga kau tak pernah pedulikan aku
Pujaan Hati bercerita tentang seseorang yang cintanya bertepuk sebelah tangan. Padahal seseorang tersebut sudah berharap banyak agar cintanya berbalas. Sayangnya kenyataannya tak demikian. Lagu yang satu ini termasuk salah satu single andalan Kangen Band. Atau jangan-jangan juga salah satu lagu favorit kamu? :p
ADVERTISEMENTS
2. Tentang Aku, Kau, dan Dia. Lagu ini tentang seseorang yang berusaha mengikhlaskan yang dicintainya untuk orang lain. Duh, sakitnya.
Kau tuliskan cerita tentang engkau dan dia
Yang membuat hatiku semakin terluka
Sudah usai sudah cerita engkau dan aku
Ku anggap sebagai bingkisan kalbu
Lagu yang satu ini bercerita tentang mengikhlaskan seseorang yang dicintainya untuk orang lain. Kalau kamu perhatikan liriknya, sebenarnya bermakna dalam dan menyakitkan (Ouuuu). Lagu ini juga membuatmu harus beusaha keras untuk nggak ikut menyanyikannya. Karena begitu mendengar intro lagunya yang khas: teng tong teng teng tong teng, secara otomatis kamu akan mengikuti suara Andhika ke mana pun ia melaju.
ADVERTISEMENTS
3. Tapi, kamu kok selingkuh…. Hayo tebak judul lagunya apa? Yang tahu berarti fans-nya Kangen Band.
Pacarku sayangilah aku
Seperti ku menyayangimu
Pacarku cintailah aku
Seperti aku cinta kamuTapi kamu kok selingkuh..
Tapi kamu kok selingkuh..
Yup! Judul lagunya adalah Selingkuh. Lagu ini bercerita tentang pacar kesayangan yang ternyata mengkhianati kamu. Lagu ini juga jadi salah satu lagu andalannya Kangen Band. Vokal Andhika yang meratap berdarah-darah di bagian Tapi.. kamu kok selingkuh… itu memang lepas dari nada seharusnya dan suka bikin dongkol. Tapi, lagi-lagi, masih menghantui banget nih di kepala.
ADVERTISEMENTS
4. Penantian Yang Tertunda, buat kamu yang jadi selingkuhan. Ups!
Kuyakin engkau bidadari dalam tidurku
Kuyakin engkau yang pantas aku tunggu
Kuyakin engkau hadir dalam mimpi indahku
Kau yang terbaik bagiku dan nomor satu.
Kalau lagu Selingkuh kan khusus buat kamu yang diselingkuhin. Nah, sementara lagu Penantian Yang Tertunda adalah lagu khusus buat kamu yang rela jadi selingkuhan. Hal ini semata kamu lakukan karena kamu udah terlalu cinta banget sama dia. Lagu Kangen Band yang satu ini secara nggak langsung menggambarkan perasaan cinta yang berlebihan hingga membuat seseorang rela menjadi simpanan. Duh, jangan dicontoh ya.
ADVERTISEMENTS
5. Kamu dimana, dengan siapa, semalam berbuat apa? Liriknya nagih banget kan? Judulnya adalah Yolanda!
Lelah hati ini mencari dirimu
Lelah kaki ini untukku melangkah
Untuk temui dirimu kasih, YolandaKamu di mana, dengan siapa
Semalam berbuat apa
Kamu di mana, dengan siapa
Di sini aku menunggumu dan bertanya
Ea! Ketahuan lagi nyanyiin lagu ini! Lirik lagu Kangen Band yang satu ini memang nagih banget untuk dinyanyikan. Kalau diperhatikan baik-baik, lirik lagu ini mengisyaratkan pasangan yang posesif. Yakni lebih tepatnya pada lirik kamu di mana, dengan siapa, semalam berbuat apa… Karenanya lagu ini cocok banget buat kamu yang punya pacar posesif. Yang ke mana pun kamu pergi selalu ditanya lagi di mana, sama siapa, dan ngapain aja. Padahal kamu lagi main di rumah teman yang jaraknya dari rumah kamu cuma beda blok aja.
ADVERTISEMENTS
6. Daripada galau mikirin pacar yang nggak bisa dimengerti, mending nyanyiin lagu Doy aja. Coba kau pikirkan, coba kau renungkan, apa yang kau inginkan telah aku lakukan.
Coba kau pikirkan, coba kau renungkan
Apa yang kau inginkan telah aku lakukan
Coba kau pikirkan coba kau renungkan
Tanya bintang-bintang hanya kaulah yang ku sayang
Nah, lagu yang satu ini menggambarkan kamu yang merasa udah melakukan banyak hal untuk pacarmu tapi dia tak kunjung mengerti kamu. Udah banyak hal yang kamu lakukan demi dia yang alasannya semata karena kamu sayang sama dia. Sayangnya dia justru biasa aja sama kamu dan justru nggak pernah memahami apa maunya kamu. Itu liriknya. Kalau melodi lagunya? Racun.
7. Mungkin kamu nggak sadar kalau lagu Kangen Band yang judulnya Tentang Bintang bercerita tentang friendzone. 😀
Mungkin sampai nanti apakah terus begini
Mungkin sampai nanti engkau tak ‘kan ku miliki
Mungkin sampai nanti rambut ku kusam memutih
Mungkin sampai nanti engkau tetap sahabat ku
Mungkin selama ini lagu friendzone yang kamu tahu adalah Sahabat Jadi Cinta-nya Zigaz hingga All I Ask-nya Adele yang terbaru. Padahal Kangen Band juga punya lho, judulnya Tentang Bintang. Bagian dari lirik lagu ini yang menandakan kalau maknanya tentang friendzone adalah mungkin sampai nanti engkau tetap sahabatku. Yang lagi terjebak di zona merah ini bisa banget sesekali pensiun memutar Sahabat Jadi Cinta dan menggantinya dengan lagu ini. :p
Walau boleh kamu nggak nyaman dengan poni lemparnya Andhika, tapi pada kenyataannya lagu Kangen Band memang punya efek racun yang susah sirna dari kuping dan pikiran kita. Hayo ngaku? Menyerah aja deh.. Tapi… kamu kok selingkuh.. Tapi.. kamu kok selingkuh.. 😀