Awas, Warganet Nakal Cari Uang Haram di Balik “Twitter Please Do Your Magic”. Hati-Hati, ya!

Warganet menipu di Twitter

Bagi para pegiat media sosial, khususnya platform Twitter, tentunya udah nggak asing lagi dengan kalimat “Twitter please do your magic“. Ya, kalimat yang satu ini biasanya muncul dan viral di Twitter ketika seseorang tengah membutuhkan bantuan, entah itu yang sifatnya mendesak atau sekadar iseng-iseng mencari atensi. 🙂

Nah, masalahnya, saking viralnya kalimat yang satu ini, rupanya ada-ada aja orang resek dan nggak bertanggung jawab yang mencoba untuk memanfaatkan situasi ini. Kayak yang baru-baru ini terjadi nih, seorang warganet ketahuan warganet lainnya mencari duit haram dengan menyebarkan cerita-cerita yang mengundang simpati untuk mendapatkan donasi uang. Belakangan sih diketahui kalau foto-foto yang mengundang rasa iba dari orang lain itu ternyata adalah milik orang lain.

ADVERTISEMENTS

Kejadian kayak gini nggak cuma sekali atau dua kali aja terjadi dengan motif yang bermacam-macam

Sebenarnya kejadian penipuan berkedok cari donasi dengan cerita-cerita yang begitu menyedihkan ini bukan merupakan suatu kasus baru yang pertama kali terjadi. Pasalnya, hal ini memang udah beberapa kali booming di media sosial dan motifnya pun bervariatif. Mulai dari ngaku-ngaku kalau habis kena tipu, buat berobat orang tuanya, atau bahkan alasan-alasan masuk akal lainnya kayak misalnya habis menemukan hewan peliharaan di jalan raya yang kondisinya udah kritis banget karena sakit atau kecelakaan.

Mau bagaimanapun motif yang dilakukan oleh orang-orang tersebut, semuanya sama-sama ngeselin sih, apalagi kalau sampai niat pakai foto-foto orang lain biar warganet lebih iba dan simpati sama mereka. Kok ada orang-orang macam begini, ya?

ADVERTISEMENTS

Bener sih, kalau warganet Indonesia itu banyak orang baik, tapi kalau begini ceritanya malah bikin orang jadi skeptis dan nggak gampang percaya

Selain terkenal sebagai warganet yang tingkat intelejensinya melebihi cara bermain intel beneran, warganet Indonesia ini juga terkenal baik-baik banget. Ketika ada seseorang yang bahkan nggak dikenal minta bantuan secara random dengan alasan-alasan tertentu, nggak sedikit warganet lainnya yang bakal membantunya. Mulai dari menyebarkan informasi hingga yang benar-benar membantu secara materi. Tapi, kalau kebanyakan kejadian kayak gini sih lama-lama bikin orang baik di sekitar kita jadi nggak percayaan lagi sama hal apa pun. Memang bener sih kalau orang baik itu lama-lama pada hilang sendiri, bukan karena adanya orang jahat, tapi karena lama-lama pada nggak percaya lagi sama orang lain.

ADVERTISEMENTS

Makanya kalau mau bantu orang lain secara random di media sosial, mending dilihat dan dicermati dulu baik-baik deh. Daripada niat baik malah dikibulin~

Awas, Warganet Nakal Cari Uang Haram di Balik

Penipuan di medsos / Credit: Twitter Tubirfess via twitter.com

Nggak ada salahnya kok, kalau kamu punya hati yang mulia, rezeki yang banyak, dan pengin banget bantuin orang-orang yang lagi membutuhkan di luar sana. Apalagi mengingat kondisi yang lagi serba susah bagi semua orang seperti saat ini. Tapi, alangkah baiknya kalau kamu lihat dulu baik-baik sebelum memberikan bantuan sama orang lain di media sosial secara random.

Bisa dimulai ngecek terlebih dahulu akun yang butuh bantuan tersebut, apakah akun baru atau akun lama, ada foto aslinya apa nggak, dan bagaimana keaslian alasan yang dia buat saat butuh bantuan. Jangan sampai niat baikmu itu cuma berakhir dikibulin oleh orang resek yang nggak bertanggung jawab.

Ingat juga bahwa nggak semua orang yang ada di balik kalimat “Twitter please do your magic!” itu adalah penipu dan orang-orang yang cari perhatian. Bisa jadi mereka pakai kalimat tersebut karena memang benar-benar kepepet dan nggak tahu lagi mau menyampaikannya kepada siapa. Toh kita nggak tahu gimana cerita setiap orang, kan? Fakta menariknya lagi, ternyata juga udah ada banyak cerita tentang orang-orang yang merasa terselamatkan dari segi apa pun cuma karena kalimat ajaib yang satu ini.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Kadang menulis, kadang bercocok tanam