Beberapa tahun belakangan, supir ojol (ojek online) menjadi salah satu profesi yang paling diminati. Coba lihat jalanan sekarang? Hampir separuh pengendara motor berseragam hijau atau oranye yang dimiliki ojol. Meski diminati banyak orang, nggak sedikit tantangan berat yang diemban supir ojol saat bekerja. Gambaran sederhananya terangkum dalam sebuah video viral di mana sang supir ojol tidur berdiri di jalan sambil menggendong barang pelanggan yang mesti diantar.
ADVERTISEMENTS
Video viral supir ojol tidur di jalan sambil berdiri dan menggendong barang ini mengundang simpati dan empati
Liat yang nyari uang di gojek sampe segininya lalu ada segelintir oknum driver yang nyari uang cuman modal ofik sampe tupo itu emang bikin kesel asli.
Sehat selalu pak. pic.twitter.com/qRLqWwP2Hg
— ? Gojek ↔ Grab ? (@kejO_Online) February 5, 2019
Belum lama ini, viral sebuah video supir ojol tidur sambil berdiri, menyandarkan kepala ke tiang. Yang luar biasanya lagi, dia tidur masih menggendong tas besar di punggungnya. Tas itu diduga berisi barang pesanan pelanggan. Meski melihatnya sedikit kasihan, tapi video ini menyiratkan perjuangan luar biasa supir ojol dalam menjemput rezeki.
Sang supir rela tidur sambil berdiri dan menggendong tas besar demi mengantarkan pesanan pelanggan. Namun di balik perjuangan itu, tersimpan kenyataan miris yang melingkupi profesi supir ojol. Sebuah dilema yang seharusnya menggugah kesadaran kita semua sebagai pelanggan atau penumpang ojol.
ADVERTISEMENTS
Akun @kejO_Online membeberkan dilema profesi ojol. Mulai dari orderan fiktif sampai ketidakpekaan pelanggan terhadap kesulitan jadi supir ojol yang mengantarkan barang
Tutup poin (20 kali pesanan) ini sering jadi “waktu selesai kerja” bagi sebagian besar supir ojol. Namun di balik itu semua, ada dilema menjadi supir ojol. Dilema ini disampaikan oleh akun @kejO_Online. Di saat para supir ojol lain bersusah payah mengantar penumpang atau pesanan sebanyak 20 kali, ada sebagian oknum yang curang mengakali pesanan. Mereka pakai pesanan fiktif agar nggak perlu mengantar penumpang. Cuma diam saja, sudah terhitung pesanan. Duh, nggak kasihan sama temen-temennya yang jujur apa, ya?
Selain itu, @kejO_Online juga membeberkan kesulitan yang dirasakan supir ojol saat mengantarkan barang pelanggan, khususnya yang pesan Go-Send sameday (diantar hari ini, bisa nggak langsung). Supir ojol kesulitan saat pelanggan nggak mau turun dari apartemen mengambil barangnya sendiri. Bukan karena nggak mau mengantar, tapi pertimbangannya adalah barang costumer lain yang biasanya juga dibawa. Tentu saja supir ojol takut kalau barang yang dipesan hilang saat mengantarkan barang lain ke atas. Hmm, masuk akal, kan?
ADVERTISEMENTS
Utas @kejO_Online ini seharusnya menyadarkan kita (pelanggan) bahwa meski sudah membayar, harusnya kita juga perlu memperhatikan kesulitan supir ojol. Saling menghargai gitu
Video supir ojol tidur sambil berdiri dan utas @kejO_Online tentang kesulitan supir ojol ini tentu sedikit membuka mata kita sebagai pelanggan. Kita jadi tahu kesulitan mereka. Atas dasar saling menghargai, mulai dari sekarang pelan-pelan mengubah kebiasaan buruk kita, yuk. Memang sih kita pelanggan dan sudah membayar, tapi mengingat betapa beratnya perjuangan mereka, nggak ada salahnya membantu meringankan beban mereka.
Banyak cara kok. Nggak perlu yang susah-susah. Misalnya saat pesan antar barang, ada baiknya kita turun ke bawah. Atau juga bisa dengan memberi uang tip sebagai bonus pelayanan mereka. Ingat, Guys, saat kita membantu orang lain, akan ada balasannya di kemudian hari.