Entah kenapa belakangan ini banyak bermunculan tagar (#) uninstall di medsos. Mulai dari #UninstallBukaLapak, #UninstallTraveloka, bahkan sampai #UninstallJokowi. Awalnya masih masuk akal karena konteksnya aplikasi (mungkin ada ketidakpuasan), tapi malah kenapa nyambung ke orang sih?
Padahal kalau dipikir-pikir, banyak hal lo yang lebih masuk akal untuk di-uninstall dari diri. Khususnya yang menyangkut soal hati dan pikiran yang sering kali bikin performa hidup kita down, lelet, dan nggak produktif. Ini 6 hal ini yang mestinya kita uninstall segera, biar nggak galau berkepanjangan.
ADVERTISEMENTS
1. Aplikasi berisi kenangan dalam kepalamu baiknya harus segera kamu uninstall. Bayang-bayang masa lalu ini yang membuatmu sulit bahagia. Move on dong!
Ditinggal pas lagi sayang-sayangnya memang jadi pengalaman tramuatis yang susah hilang. Tapi jangan terlalu larut dalam kesedihan. Bagaimanapun hidup mesti berlanjut. Abaikan ingatan masa lalu yang sering muncul. Apabila masih mengganggu, baiknya uninstall saja kenangan-kenangan tentang dia. Biar kamu lekas move on.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
2. Uninstall hasrat diri yang sering berlebihan semacam falling in love with person you can’t have. Hidup perlu realistis juga kali!
Dalam hidup, adakalanya kamu menahan diri. Kamu mesti menyadari bahwa nggak semua keinginanmu bakal terwujud. Bukan karena nggak mampu, tapi semesta nggak menghendaki. Ada orang yang memang mesti kamu relakan. Makanya coba unduh aplikasi ikhlas, lalu instal!
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
3. Kurangi sifat terlalu berharap, kalau bisa uninstall. Memasrahkan harapan orang lain itu nggak baik, sebab seringnya mengecewakan~
Nggak cuma dalam urusan asmara, terlalu berharap pada orang lain dalam aspek apa pun nggak baik buat hidupmu. Taruhlah harapan sewajarnya, agar kamu nggak terlalu merasakan kecewa saat harapan itu nggak sesuai angan-angan. Terutama soal kebahagiaan, jangan pernah. Kamu yang harus menentukannya sendiri!
ADVERTISEMENTS
4. Untuk bisa sukses, sifat rendah diri mesti kamu singkirkan terlebih dulu. Kalau nggak gitu, hidupmu nggak akan maju-maju
Siapa pun berhak sukses. Lihat saja Young Lex dan Atta Halilintar, yang bikin konten begitu aja bisa sukses. Jangan rendah diri, sebab percaya diri adalah kunci sukses. Percaya diri dengan kemampuan diri, percaya diri dengan target yang hendak kamu raih. Sifat rendah diri mesti segera dienyahkan.
5. Seperti virus, rasa iri hati dan dengki melihat orang lain sukses juga bahaya lo. Nggak perlu lagi dipindai, langsung uninstall aja sifat seperti ini!
Problem orang yang ingin sukses biasanya bukan berasal dari luar, tapi dari dalam diri. Sifat iri dan dengki misalnya. Dua sifat yang bahaya jika dipelihara, sebab keduanya mengganggu perjuanganmu meraih cita-cita. Stop iri, stop membanding-bandingkan. Fokus aja sama tujuanmu. Inget, Young Lex yang nggak pernah iri dengan capaian orang lain aja bisa sukses, masa kamu nggak?
6. Budaya nyinyirin orang juga menghambat performa hidup. Ibaratnya kayak aplikasi yang nggak dipakai tapi berat-beratin gawai kita
Selain rendah diri, barangkali ada satu lagi yang bisa menghambat kesuksesan. Yap! Budaya nyinyir yang saat ini dimiliki banyak orang di negara ber-flower ini. Ada yang nggak disukain, nyinyir. Ada yang nggak sepaham dipaksa sama. Ada yang salah, bukannya dibenerin, malah disalahin. Ini nih yang bikin negara susah maju. Pun halnya dengan perkembangan diri.
Gara-gara kebanyakan mikirin orang lain, kita jadi lupa sama diri sendiri. Akhirnya kita lupa berbenah, lupa bersyukur, lupa baca, lupa kalau dapet duit itu mesti kerja dulu. Terus galau karena bokek. Nyalahin orang lain lagi. 🙂
Itulah beberapa hal yang lebih masuk akal kamu uninstall dari hidupmu. Terutama kenangan soal mantan sih, yang sering terbayang-bayang dan bikin galau. Ini alasan sampai sekarang kamu belum bertemu jodohmu. Move on, move on! 😀