Usulkan Tombol Azab di Laman Facebook, Warganet Sambut Baik Rencana ini. Biar Anti-Hoaks dan Halu!

Tombol azab harus ditambahkan ke Facebook

Emosi, geregetan, sampai pengen membanting ponsel adalah perasaan wajar yang mungkin kamu alami setelah membaca unggahan nggak berfaedah dan hoaks di Facebook. Alih-alih melontarkan komentar pedas dan menasihati agar si pengunggah kembali ke jalan yang benar, biasanya warganet justru memilih bungkam dan nggak usah ikut-ikutan. Efek paling jauh dari unggahan menyebalkan yang bertebaran adalah, beristirahat sejenak dari media sosial dan menikmati kehidupan nyata yang sesungguhnya.

Kalau dulu banyak warganet berharap bakal ada tombol dislike alias “tidak menyukai”, maka seseorang telah membuatkan konsep yang lebih matang daripada itu: tombol azab! Berhubung orang Indonesia percaya dengan namanya azab, bahkan sampai sinetronnya yang nggak masuk akal pun viral, mari kita ramaikan usulan cerdas ini. Simak uraian Hipwee Hiburan berikut, dan ikutlah membara!

ADVERTISEMENTS

Berawal dari iseng dan termotivasi untuk membuat inovasi baru bagi medsos-medsos populer, Jonathan End akhirnya bikin sebuah konsep “tombol azab” yang kemudian viral

Usulkan Tombol Azab di Laman Facebook, Warganet Sambut Baik Rencana ini. Biar Anti-Hoaks dan Halu!

Logonya petir, biar menggelegar! via twitter.com

Unggahan Jonathan End, seorang praktisi digital dan media sosial di Twitter dan Instagram agaknya dapat perhatian lebih dari warganet. Melalui akun Twitter @jonathanend , dia mengunggah konsep yang sebenarnya tengah dibutuhkan buat menengahi nyinyiran dan perang komentar warganet di Facebook: “tombol azab“. Nggak main-main, bahkan ide ini ditandai langsung ke akun Instagram resmi Facebook.

Usulkan Tombol Azab di Laman Facebook, Warganet Sambut Baik Rencana ini. Biar Anti-Hoaks dan Halu!

Mantap nggak tuh? via twitter.com

Saat dihubungi oleh Hipwee, Jonathan mengaku bahwa awalnya ini adalah ide iseng yang dia susun bersama kawannya yang kebetulan bekerja di Facebook. Jonathan dan kawannya merasa bahwa media sosial memang butuh inovasi. Kondisi media sosial yang dipandang negatif karena berita hoaks dan saling rundung, apalagi jelang pilpres, mendorong Jonathan membentuk konsep “tombol azab“. Konsep ‘azab’ ini juga mengarah ke viralnya sinetron azab yang belakangan jadi perbincangan hangat di media sosial. Idenya cemerlang banget, kan?

Ternyata ide ini disambut baik oleh warganet. Mulai dari yang semangat buka Facebook lagi sampai yang bersemangat buat ‘mengazab’ penyebar hoaks

Usulkan Tombol Azab di Laman Facebook, Warganet Sambut Baik Rencana ini. Biar Anti-Hoaks dan Halu!

Banyak yang semangat. via twitter.com

Sampai artikel ini ditulis, lebih dari seribu warganet sudah merespons ide ini di Twitter. Nggak mustahil responsnya bakal bertambah lagi dan lagi. Ternyata terobosan inilah yang selama ini dinanti-nanti warganet, sebuah tombol yang diharapkan bisa ‘mengadili’ semuanya. Bahkan ada juga yang mengaku selama bertahun-tahun sudah malas buka Facebook, akan kembali jika tombol azab benar-benar terealisasi.

Meskipun kemungkinan kecil Facebook bakalan benar-benar memperkenalkan tombol azab, seenggaknya ini sentilan buat kita semua. Refleksi buat pengembang aplikasi juga sih
Usulkan Tombol Azab di Laman Facebook, Warganet Sambut Baik Rencana ini. Biar Anti-Hoaks dan Halu!

Rumornya dulu begini, kalau pakai tombol azab pasti lebih keren. via www.addictivetips.com

Seberapa pun pengennya tombol azab ini ada di Facebook, memang susah banget meyakinkan Mark Zuckerberg dan kawan-kawan bisnisnya biar benar-benar merealisasikan usulan menarik dari Jonathan. Sebenarnya bukan mustahil, tapi bisa jadi konsep tombol buat mengurangi hoaks dan memfilter konten yang buruk benar-benar perlu diaplikasikan. Hal ini sekaligus menjadi sindiran buat iklim media sosial di Indonesia, kenapa sih kok kita betah banget berkonflik dan ribut-ribut di dunia maya?

Saling menyalahkan, mengafirkan, bahkan ‘halal bunuh-bunuhan’ hanya karena hal yang sebenarnya bisa diselesaikan tanpa emosi, sudah jadi hal yang sangat lumrah. Padahal sebenarnya kita juga merasa lelah. Hoaks nggak jarang berseliweran dan bikin makin geram. Bagaimanapun, ini juga usulan reflektif buat pengembang aplikasi layaknya Facebook buat memperbaiki sistem agar berita bohong dan kebencian di platformnya bisa diredam. Entah bagaimana caranya.

Nah, menurutmu, setuju nggak sih kalau ada “tombol azab” di Facebook? Kalau banyak kena azab, kan, jadinya malu banget, apalagi kalau azabnya ketiban truk gandeng. Duh, nggak keren! 🙂

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis