Belum lama setelah pro dan kontra yang menyangkut KPI lantaran kasus pelecehan dan juga Saipul Jamil, kini lembaga tersebut kembali jadi sorotan publik. Kali ini berawal dari pernyataan Agung Suprio selaku ketua KPI perihal kartun Upin dan Ipin. Belakangan dirinya dikabarkan menyebut bahwa tayangan tersebut merupakan upaya propaganda dari negara tetangga, yaitu Malaysia.
Kita semua tahu bahwa kartun yang satu ini memang merupakan salah satu tayangan favorit bagi anak-anak di Indonesia. Bahkan, orang-orang dewasa pun masih ada juga yang nggak mau ketinggalan untuk mengikutinya. Ada banyak pelajaran positif yang terkandung dari tayangan Upin & Ipin. Setelah pernyataan ketua KPI mencuat di berbagai pemberitaan dan media sosial, sontak publik kembali dibikin gaduh. Warganet Indonesia pun tak sedikit pula yang memberikan dukungan kepada Upin & Ipin.
ADVERTISEMENTS
Agung Suprio menyangkal bahwa pernyataannya merujuk pada arti propaganda yang buruk
Tak berselang lama setelah viralnya pernyataan tentang kartun tersebut, Agung Suprio akhirnya memberikan penjelasan lebih lanjut. Melansir dari pemberitaan Detik, pernyataan kontroversi tersebut pada awalnya dilontarkan pada tayangan podcast milik Deddy Corbuzier. Akan tetapi, dirinya kemudian menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan propaganda tersebut adalah propaganda yang bersifat positif. Dirinya juga menjelaskan bahwa Upin-Ipin bisa mengenalkan Malaysia atau citra Malaysia kepada dunia luar yang multikultural, sopan, ramah dan religius.
Tak dimungkiri bahwa sosok ketua KPI ini belakangan menjadi sorotan publik karena keblunderannya terkait kasus sebelumnya yang masih viral. Banyak masyarakat yang akhirnya juga mempertanyakan kredibilitas Agung Suprio sebagai orang paling berpengaruh di Komisi Penyiaran Indonesia.
ADVERTISEMENTS
Pihak Upin & Ipin pun akhirnya juga memberikan tanggapan terkait pernyataan ketua KPI
Tak butuh waktu lama, pernyataan Agung Suprio yang memicu pro dan kontra ini pun akhirnya sampai ke telinga negara tetangga. Menanggapi hal tersebut, pihak Upin & Ipin memutuskan untuk membuka suara mereka. Melalui akun Facebook resminya, kartun bocah kembar kakak beradik yang begitu ikonik itu memberikan pernyataan resminya kepada publik. Melalui akun tersebut,  dijelaskan kalau kartun yang dibuat oleh rumah produksi ‘Les Copaque’ di Malaysia ini memang sangat terkenal di beberapa negara, termasuk Indonesia. Mereka menegaskan bahwa tayangan tersebut sama sekali bukan merupakan bentuk propaganda. Upin dan Ipin diciptakan dan ditayangkan dengan tujuan yang bagus dan membawa banyak nilai moral sama seperti pelajaran kehidupan. Respon tersebut sontak mengundang perhatian banyak orang, tak terkecuali dengan para warganet Indonesia sendiri.
ADVERTISEMENTS
Banyak dukungan mengalir dari warganet Indonesia kepada pihak Upin & Ipin
Belum hilang kejengkelan publik kepada KPI terkait beberapa kasus sebelumnya, kini kita semua kembali dibikin gaduh dengan pernyataan ketua KPI tadi. Menanggapi respon resmi dari  akun media sosial milik Upin & Ipin, warganet Indonesia pun akhirnya juga memenuhi kolom komentar. Tak sedikit yang menyayangkan pernyataan dari Agung Suprio dan membandingkannya dengan tayangan-tayangan di Indonesia. Banyak yang menganggap bahwa sebagian besar tayangan di televisi Indonesia masih kalah dengan kartun yang satu ini. Apalagi jika dikaitkan dengan nilai-nilai moral yang diajarkan. Bahkan, tak sedikit pula yang menganggapnya sebagai pengalihan isu terkait kasus sebelumnya yang masih belum mereda. Padahal, kalau mau merujuk ke arti yang baik sih sebenarnya nggak perlu pakai kata propaganda juga, pak~