Semua tiket kereta lebaran di tanggal favorit sudah habis ludes terjual dan harapanmu untuk mudik dengan kereta hanya pada tiket kereta tambahan. Tiket tambahan yang awalnya direncanakan di jual awal Mei sudah dijual dini hari kemarin. By the way, kamu nggak ketinggalan berita lagi kan? Kalau kamu melewatkan moment krusial dini hari tadi, sepertinya tahun ini kesabaranmu memang benar-benar diuji.
Para pemburu tiket kereta lebaran biasanya adalah mereka yang malas macet-macetan dan menghindari tiket pesawat yang mahal dan lokasi kotamu yang tak punya bandara. Walaupun sudah menggunakan sistem pemesanan online, yang namanya antre berjuang demi mendapatkan satu tiket di tangan tetap tak semudah yang kamu bayangkan. Pembukaan penjualan tiket biasanya dimulai jam 00:00, jam yang menandai perjuanganmu telah dimulai.
Kamu yang bergabung di barisan para pejuang tiket kereta api, situasi-situasi seperti ini pasti akrab sekali…
ADVERTISEMENTS
1. Kamu rela tak berkedip demi ngeliatin laptop menjelang jam 12 malam
Karena sudah tahu betapa sulitnya mengakses website KAI pada jam 12 tepat, kamu sudah menyiapkan segala hal sejak sebelum jam 12. Dari mulai mengecek koneksi internet, kuotanya masih penuh atau tidak, hingga membuka banyak tab website KAI agar bisa me-refresh tab lainnya saat tab satunya masih loading. Kamu juga harus siap melek kalau nggak mau melewatkan kesempatan mendapatkan tiket.
ADVERTISEMENTS
2. Namun setelah jam 12 malem servernya tiba-tiba sibuk. Duh!
“Anda sedang dalam sistem antrian” atau “gateway error” akan muncul di laptopmu. Kurang lebih maknanya adalah kamu diminta untuk bersabar menghadapi nasib sialmu yang kemungkinan besar tidak akan mendapatkan tiket kereta untuk mudik. Di tahap ini kamu sudah mulai kesal tapi berusaha tidak menyerah karena masih melihat setitik harapan disana. Entah itu harapan palsu atau bukan.
ADVERTISEMENTS
3. Karena percaya keajaiban itu ada, sambil ngantuk kamu me-refresh website KAI lagi dan lagi
Jalan satu-satunya adalah menekan F5 atau refresh, berharap ada satu pintu yang disediakan Tuhan untukmu agar bisa masuk ke website yang sedang diakses ratusan ribu orang Indonesia malam itu. Dalam hati kamu juga berdoa agar satu persatu dari mereka tidak bisa menahan kantuk dan jatuh tertidur di depan laptopnya masing-masing. Sementar kamu juga sibuk menahan matamu sendiri agar tidak terpejam.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
4. Pernah beruntung 15 menit kemudian bisa masuk, tapi tiket murah ludes semua
Kamu juga heran dan bertanya-tanya, apa cuma kamu yang sulit masuk ke website KAI malam ini, kok ada saja orang yang sudah berhasil mendapatkan tiket, gimana caranya ya?
Tak habis pikir lagi, kamu cuma bisa melongo ngeliatin harga tiket eksekutif yang sama kayak pesawat. Lebih kesal lagi saat sudah berhasil masuk dan mulai mengisi formulir data penumpang, tiba-tiba error pas disubmit, padahal kan masuknya susah! Ngulang lagi deh jadinya.
ADVERTISEMENTS
5. Lebih sering sih nggak bisa-bisa dibuka, jadi kamu mencoba membeli via website lain
Website KAI down dan kamu memilih membuka beberapa website yang menawarkan tiket-tiket mudik. Seperti yang kita tahu, kini banyak sekali website yang menjadi tangan kedua KAI untuk menjual tiket-tiket ini. Harganya beda sih, tapi lumayan lah dari pada harus bermacet-macetan naik bis. Demi mengantisipasi hal-hal seperti ini kamu juga sudah siap membuka tab website-website ini sejak pertama.
6. Kalau pun dapat, batas waktu pembayaran itu 3 jam, jadi harus dibayar sebelum subuh?
Perjuanganmu belum berakhir bagi kamu yang belum punya internet atau mobile banking. Petang-petang kamu harus memacu dirimu mencari mesin ATM untuk membayar satu lembar tiket saja. Dingin dan ketakutan kamu terjang setiap mengingat bagaimana sulitnya berjuang mendapatkan kode pembayaran itu. Karena perjuanganmu belum sampai finish kalau tiket itu belum terbayar dan ada kemungkinan tiketmu akan hangus.
7. Kalau nggak dapat, paginya kamu akan menyapa mbak-mbak minimarket yang biasanya nawarin pulsa
Terkadang kamu pun tetap tak bisa membuka websitenya hingga keesokan hari. Akhirnya kamu harus mencari minimarket terdekat pagi harinya, menyapa mbak-mbak dan mas-mas yang selalu berteriak mengucapkan selamat datang sejak kamu berdiri di depan pintu minimarket. Pernah juga kamu rela pergi ke stasiun untuk mengecek dan berharap ada yang mau membatalkan perjalanan. Kemungkinannya kecil sih, tapi yang penting masih ada.
8. Karena kepuasan ketika tiket sudah di tangan itu memang setara dengan perjuangannya!
Karena nanti ketika akhirnya kamu berhasil mendapatkan kursi kereta api untuk mudik, rasanya kamu benar-benar bahagia. Setelah semua perjuangan panjang, mendapatkan tiket itu artinya kamu berhasil menjadi yang terdepan di antara ratusan pejuang tiket kereta api lainnya.
Demi pulang kampung dan silaturahmi dengan orang tercinta kamu rela melakukan segalanya. Walaupun sudah membahas berbagai macam tips untuk berburu tiket lebaran, pada akhirnya yang menentukan semuanya adalah keberuntungan atas nama Tuhan. Sabar ya, kamu yang hingga hari ini masih berjuang untuk mendapatkan tempat duduk nyaman di kereta mudik. Semangat!