Media sosial menjadi salah satu wadah untuk berbagi kebahagiaan. Misalnya ketika lulus sekolah, wisuda, hingga mengabarkan tentang pernikahan. Momen yang diharapkan hanya terjadi sekali seumur hidup ini tentu pengen dibagikan kepada karib kerabat hingga teman-teman yang jauh maupun dekat.
Persiapan digelarnya hari penting ini dimulai dari jauh-jauh hari. Semua hal diperhatikan agar nggak ada yang ketinggalan, termasuk undangan. Meski terlihat sepele, tapi desain undangan menjadi hal yang penting karena dianggap mewakili si mempelai yang nggak bisa mengundang secara langsung satu persatu. Mulai dari undangan yang biasa, unik, hingga menunjukkan kesukaan atau pekerjaan kedua mempelai bisa jadi pilihan. Seperti desain undangan calon mempelai yang berprofesi sebagai guru ini.
ADVERTISEMENTS
Sebuah undangan pernikahan beredar di media sosial dengan desain yang sangat unik
Sebuah fanspage Facebook bernama SekolahIndonesia.ID mengunggah sebuah undangan pernikahan mempelai yang sama-sama berprofesi sebagai guru. Uniknya, undangan ini berbentuk RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). RPP yang biasanya dikembangkan oleh guru sekolah dari silabus mata pelajaran ini diganti dengan Rencana Pelaksanaan Pernikahan. Di mana di dalamnya terdapat subpoin seperti standar kompentensi, kompetensi dasar, indikator, materi pokok, dan lain sebagainya. Namun isi poin tersebut tentu saja berhubungan dengan pernikahan.
ADVERTISEMENTS
Namun seorang pengguna Facebook lain mengaku bahwa ide undangan tersebut berasal dari dia dan suaminya
Di tengah kekaguman warganet dengan ide brilian sang calon mempelai ini, seorang pengguna Facebook lainnya mengklaim bahwa desain dan ide undangan tersebut berasal dari dirinya dan sang suami. Wanita bernama Arhy Lesthary ini bahkan mengunggah bentuk undangan pernikahannya yang telah diselenggarakan bulan lalu. Isinya sama persis dengan undangan yang sedang viral sekarang, namun hanya berganti tata letak di bagian nama. Arhy pun menunjukkan kekagetannya kenapa ada undangan lain yang menjiplak idenya dan suami tanpa ada izin terlebih dahulu.
Ketika undangan pernikahan aye dijiplak orang lain wkwkw
Yg masuk mbah google malah yg njiplak haha..
Itu undangan ngonsep’a sebulan loh, biar ngga ada kesalahan takut ada yg sama2 guru diketawain..
Eh, ini plek njiplek njiplak’a no edit2, di edit nama’a aja atas bawah hahaa..
Hidup plagiasii horaas wkwkw
ADVERTISEMENTS
Dilihat dari undangan, kedua mempelai memiliki tempat tinggal yang sangat berjauhan, tapi kok bisa ya undangannya jadi sama?
Dalam unggahannya tersebut, Arhy menyertakan bentuk undangan lengkap yang dimilikinya. Arhy juga mengatakan bahwa butuh waktu satu bulan untuk mengonsep undangan seperti itu bahkan sampai meminta masukan dari beberapa guru lain agar nggak salah. Namun malah dijiplak seperti itu, tanpa mencantumkan sumber.
Kejadian ini tentu meninggalkan pertanyaan bagi warganet. Kenapa bisa undangannya sama seperti itu, padahal dilihat dari domisili masing-masing mereka jauh berbeda. Apakah vendor undangan tempat mereka mencetak undangan sama, atau bagaimana? Dan yang juga menimbulkan pertanyaan, apakah undangan seperti ini punya hak cipta sehingga ketika seseorang meniru persis isi undangan akan dianggap sebagai plagiasi?
Mungkin si pemilik undangan yang tengah viral tersebut nggak bakal menyangka kalau ada orang yang mengklaim undangan miliknya adalah plagiasi. Apalagi profesi mereka sama-sama guru. Menurutmu bagaimana, Guys, apakah meniru undangan seperti ini harus minta izin dulu pada yang mengonsep atau nggak?