Kisah inspiratif kembali muncul dari pelaku dunia perfilman Indonesia. Joe Taslim, aktor asal Indonesia kembali merambah sinema Hollywood yang ingar bingar, Star Trek : Beyond. Film garapan Justin Lin ini akan ditayangkan pada 22 juli 2016. Sebelumnya, Joe Taslim juga sudah bermain dalam film sekaliber Fast and Furious 6 yang juga dinaungi oleh Lin.
Kabarnya, Joe sangat antusias menerima pinangan dari Justin Lin tersebut. Nah, daripada penasaran mending langsung aja yuk kita dengerin pengalaman seru dari Joe Taslim!
ADVERTISEMENTS
Setelah bermain dalam film Fast and Furious 6. Joe ikut kelas akting di amerika untuk meningkatkan kemampuan aktingnya.
“Saat itu saya lagi ngambil kelas akting di Amerika. Setelah Fast furious 6 saya merasa haus bermain film yang didistribusikan secara global. Jadi saya mencoba belajar untuk bisa lebih lagi dengan mengikuti audisi dan sebagainya.” Joe taslim via kapanlagi.com
Akting Joe dalam film Fast & Furious 6 memang memukau. Tidak hanya sebagai pemeran figuran tapi juga tokoh penting dalam film tersebut. Banyak yang memuji akting aktor asal Palembang, Sumatera Selatan ini. Dari situlah Joe kembali dilirik produser-produser luar negeri untuk ikut terlibat film-film lainnya, termasuk Furious 7.
Sampai suatu hari saya mendapat e-mail dari Justin. Dia mengajak saya mengobrol. Besoknya saya dipanggil ke Paramount Pictures untuk bertemu casting director-nya (April Webster dan Alyssa Weisberg). Kita berbicara soal karakter Manas. Setelah negosiasi soal schedule, saya akhirnya menerima peran ini. -Joe taslim via kapanlagi.com
ADVERTISEMENTS
Tokoh Manas dalam film Star trek memang anyar, itu menjadi tantangan sendiri pada Joe Taslim
“Namanya jodoh mungkin ya. Kebanyakan sutradara kalau cocok sama satu pemain biasanya seperti itu. Kayak Johnny Depp sama Tim Burton”
Di Indonesia, kalau kamu punya tampang ganteng, tinggi, good looking tapi nggak bisa akting, kamu masih bisa main film. Tapi, kalau di Amerika, jangan harap. Kualitas lebih diutamakan dibanding kover.
Di Hollywood, akting sangat luar biasa dihargai. Karena saat di lokasi, setiap aktor pasti mempersiapkan diri untuk perannya. Termasuk saya juga waktu syuting film ini.
Joe taslim via wowkeren.com
Karakter Manas yang diperankan Joe sendiri adalah sosok anak buah dari Krall yang diperankan oleh Idris Elba. Bisa dipastikan jika ia bakal kembali banyak menunjukkan adegan berkelahi atau silat yang memang merupakan spesialisasinya nanti.
ADVERTISEMENTS
”Bisa kerjasama dengan director dan aktor-aktor hebat. Side project untuk lebih banyak belajar akting lagi dari mereka.”
“Di sana kurasa aku dapat ilmu, teknik baru yang lebih banyak ya. Aku juga punya beberapa ide yang aku lempar dan banyak hal-hal yang kita bisa saat diskusi dengan mereka.” via kapanlagi.com
Beda banget sama kebanyakan orang Indonesia yang masih memegang senioritas, sebagian orang yang terlibat dalam setiap film di Amerka Serikat saling menghargai satu sama lain. Oleh sebab itu, Joe betah untuk meningkatkan kemampuan aktingnya di negeri Paman Sam tersebut.
“Waktu saya duduk pun enggak ada yang berani mengajak saya bercanda. Saya juga harus mengubah mimik buat peran sebagai Manas. Apalagi peran saya butuh ekspresi wajah seram. Jadi saya enggak bisa cengengesan seperti sekarang ini. Jadi, enggak ada di sana yang namanya, ‘Eh harus gimana ya? Mau ngapain ya?”’ via wowkeren.com
ADVERTISEMENTS
Terdapat dua aktor di Star Trek: Beyond yang sangat dikagumi oleh Joe, yakni Simon Pegg dan Idris Elba
“Di lokasi syuting, semuanya humoris. Apalagi Simon Pegg. Dia juga punya bakat nulis yang luar biasa, di sini juga ada naskah dari dia. Saya suka diajak makan malam bareng.”
via kapanlagi.com
Selain Simon Pegg, Joe juga banyak belajar dari Idris Elba. Aktor yang tahun ini laris mengisi suara di film-film animasi seperti Zootopia (Chief Bogo), Finding Dory (Fluke), dan The Jungle Book (Shere Khan) ini disebut selalu total dan fokus dalam berakting oleh Joe.
Satu lagi jebolan film The Raid yang sukses menempatkan pijakan karirnya di Hollywood–setelah Iko Uwais dan Yayan Ruhian. Walau sudah jago akting, tapi Joe tak mau berhenti belajar. Ia melawat ke Amerika agar tak hanya lagi piawai dalam melakoni peran laga saja. Sukses terus Joe!