Bukan rahasia lagi kalau trending YouTube di Indonesia memang dalam kondisi mengkhawatirkan. Kadang-kadang konten yang ramai dan banyak ditonton justru yang kacau balau dan nggak layak buat jadi ‘tren’. Kasihan juga dong youtuber yang berkarya dengan penuh niat, modal banyak, ide kreatif, teknis mumpuni, tapi tetap kalah sama yang penuh sensasi, ambigu, clickbait, dan memanfaatkan viralitas.
Sebuah video dari vlogger dengan nama channel yang sengaja nggak akan kami sebutkan ini memang sempat bikin risih banyak pengguna YouTube. Selain jelas-jelas video tersebut clickbait dan menyengaja bikin sensasi, video tersebut bakal ngeri banget kalau ditonton sama bocah di bawah umur. Nah, kita bahas bareng Hipwee Hiburan aja, ya!
ADVERTISEMENTS
Konten yang terbilang unfaedah ini diberi judul deskriptif. Pokoknya menggambarkan seorang cowok yang ngajak pacarnya ena-ena sampai mau. Duh, konten macam apa sih ini?
Kalau kamu jeli, beberapa hari yang lalu mungkin kamu melihat thumbnail YouTube ini. Tapi kalau kamu cerdas, kamu hanya akan merutuki betapa anehnya konten trending ini lalu nggak akan ngeklik dan nambahin views mereka. Masalahnya konten dengan judul dan thumbnail yang heboh begini memang kebanyakan cuma clickbaiting yang memancingmu untuk ngeklik. Kalau kamu ngeklik, maka mereka berhasil.
ADVERTISEMENTS
Ternyata nggak cuma warganet aja yang resah, orang tua anak-anak juga melayangkan keberatan bahkan melakukan somasi secara terbuka ke channel YouTube ini
Seorang pengacara yang juga orang tua dari anak-anaknya merasa resah dengan konten semacam ini yang kemudian bersliweran di laman YouTube. Selain konten ini bakal jadi bahaya kalau ditonton anak-anak, konten ini memang ambigu. Bahkan dinilai melanggar UU ITE segala lo. Maka bukan tanpa alasan kalau ada somasi terbuka dilayangkan.
ADVERTISEMENTS
Hingga kini video yang bersangkutan sudah nggak tampak lagi. Tapi nggak menutup kemungkinan konten unfaedah serupa bakal muncul lagi
Untungnya di pembuat vlog sudah mau menarik videonya kembali, entah diarsipkan atau dihapus, yang jelas videonya sudah nggak bisa diakses publik. Tapi yang ditakutkan adalah kasus serupa bakal terjadi lagi. Masalahnya nggak hanya sekali ini konten trending di YouTube jadi masalah dan keresahan banyak pihak. Skemanya pun hampir sama, judul yang clickbait, thumbnail yang mencolok, topik yang nyerempet ke arah ambigu, dan banyak mengandung sensasi menghebohkan. Kalau kita sebagai penonton nggak dengan mudah terpancing sama konten kayak gini, mungkin kebiasaan tren YouTube di Indonesia bisa diubah. Mulai sekarang nggak usah klik konten-konten nggak faedah, yuk!
Banyak orang ngeluhin tayangan di televisi. Mulai dari kualitasnya yang kacau sampai kontennya yang banyak pembodohan. Tapi kalau ‘jalan keluar’ kita adalah dengan menonton YouTube dan ketemunya sama konten beginian yang sama aja dong?! Lalu apa bedanya televisi yang kita tinggalkan dan YouTube yang kita idamkan?