Tren selalu menarik untuk diikuti. Umumnya orang terpancing demi menunjukan eksistensinya. Contohnya tren video TikTok. Dulu pas Bowo main pada ngehujat, giliran sekarang banyak yang main ikut-ikutan.
Tren itu bersifat musiman; muncul, ramai, lalu turun lagi. Ada beberapa tren yang bisa muncul lagi, ada pula yang cuma sekali. Salah satunya tren ngomong dengan kalimat ‘gaul’. Kalimat yang bersumber dari sinetron, film, atau budaya setempat. Masih ingat 10 tren kalimat ini? Salah satunya kamu pasti pernah ikutan ngomong.
ADVERTISEMENTS
1. Dulu pas SD ada tren kalimat yang mirip pantun bertema buah-buahan ini. Ada yang ingat dari mana sumbernya?
ADVERTISEMENTS
2. Kalau lagi berantem sama teman ujung-ujungnya kalimat sakti ini keluar. Berasa paling keren deh pokoknya kalau udah ngomong ini ke temen
ADVERTISEMENTS
3. Miris banget kalau inget masa lalu. Temen lagi sial malah dikatain pakai kalimat ini. Keren enggak, norak, iya. Hadeeeh!
ADVERTISEMENTS
4. Ada juga istilah aneh singkatan dari “Kampung sekali udik payah.” Namanya bocah, dulu mana ngerti kalau ini nggak terpuji karena ejekan kelas
ADVERTISEMENTS
5. Siapa nih yang dulu suka ngomong gini? Pasti suka nontonin sinetron Ronaldowati. Prikitikitikitiew!
ADVERTISEMENTS
6. Belum lama ini bahasa Jaksel “which is, literally” populer, padahal dulu pernah ada tren serupa. Ini nih, masih inget nggak?
7. Gara-gara sering nonton grup lawak Bajaj, kita jadi ikut-ikutan jargonnya Melky Bajaj. Iya, iya, elu yang paling cool
8. Anak 90-an pasti pernah ngikutin dialognya Cinta AADC yang fenomenal ini. Kalau lagi ada masalah sama temen, jurus andalannya keluar
9. Siapa pun yang pernah pakai kalimat ini untuk menasihati orang lain harusnya ngaca. Sebelum nasihatin baiknya benerin akhlak sendiri dulu
Begitulah tren; fana. Kerennya sementara, ujung-ujungnya geli juga karena pernah ikutan. Hayoo, pada pernah ngikut ngomong kalimat yang mana?