Jual-beli online jadi solusi bagi penjual dan pembeli untuk bertransaksi tanpa perlu bertemu. Transaksi jual beli nggak mesti harus ke pasar lagi. Bagi pembeli, cari barang jadi mudah. Bagi penjual, pemasaran bukan lagi jadi halangan yang berarti asal punya cukup pengetahuan akan sosial media atau market place semacam Sh*pe, O*X, dan lain-lain.
Meski sudah buka toko di platform jual-beli online, tapi penjual masih harus berdialog dengan pembeli. Inilah momen untuk membangun keterikatan kepada pembeli. Namun agaknya para penjual mesti sabar menghadapi pembeli yang suka kocak saat chat. Sebab banyak banget kasus chat pembeli bikin gagal paham sendiri. Ini 10 di antaranya.
ADVERTISEMENTS
1. Berlaku ramah kepada konsumen bisa membuat mereka nyaman. Tapi akan sangat apes jika kamu bertemu dengan pembeli amnesia macam ini -_-
ADVERTISEMENTS
2. Butuh kesabaran ekstra menghadapi konsumen yang maunya serba cepat. Barang baru dipaketin udah dikomplain belum sampai
ADVERTISEMENTS
3. Kalau pembelinya bocah lebih ngeselin lagi. Mentang-mentang bocah minta digratisin -_- Emangnya ente siape?
ADVERTISEMENTS
4. Komplain produk wajar jikalau terdapat kecacatan, tapi pembeli satu ini komplain gara-gara kecacatan berpikirnya sendiri
ADVERTISEMENTS
5. Begini jadinya jika beli barang karena terpengaruh tren, nggak ngerti apa-apa. Emang ya kalau mau cantik itu pengetahuan dulu yang dibanyakin baru makeup
ADVERTISEMENTS
6. Susah dibilang barangnya habis malah ngeyel. Sold out itu artinya habis woy, bukan tipe hape 🙁 KZL bat dah!
7. Jadi penjual juga mesti hati-hati karena di luar sana masih banyak penipu. Salah satu penangkalnya kasih hadis biar lekas sadar 😀
8. Yakali minta cariin jodoh. Ini olshop woy buka biro jodoh! Install Tinder sana!
9. Ya ampun gimana mau menuju revolusi industri 4.0 kalau whatsapp aja nggak tahu -_-
10. Susah emang kalau dapat pembeli orang bolot. KZL bat dah!
Membalas chat masuk dengan ramah merupakan salah satu cara membuat pembeli nyaman. Ini sedikit bisa membangkitkan kepercayaan konsumen. Tapi, ya, namanya konsumen pasti ada aja yang kocak. Butuh kesabaran ekstra menghadapi mereka.
Kumpulan chat di atas membuktikan bahwa warga negara +62 masih ada yang belum siap melakukan transaksi online.