Ramadan menjadi salah satu momen yang penuh kenangan. Tapi pernah kepikiran gak sih, gimana vibes Ramadan di penjuru dunia?
Umat muslim seluruh dunia ternyata punya tradisi unik selama bulan suci ini. Masing-masing orang dari berbagai belahan dunia ternyata punya cara tersendiri untuk merayakan bulan Ramadan.
Gak sabar kan ngulik berbagai tradisi Ramadan yang enggak biasa? Siap-siap buat kaget dan tertawa ngakak dengan tradisi unik di bulan Ramadan dari berbagai penjuru dunia!
ADVERTISEMENTS
1. Tarawih on The Road – New York Times Square
Kalau di Indonesia dulu sempat populer sahur on the road, di New York ada yang namanya Tarawih on The Road.
Jadi, kalau ada yang bercanda tarawih di jalan, bisa dicontoh nih! Apa enggak takut ketrabrak mobil ya?
Ya enggak dong, soalnya acara ini memang sudah berkoordinasi dengan pihak berwajib.
Mungkin kalian yang bosan tarawih di masjid dan ingin mencoba suasana baru, bisa dicobain nih!
Pastinya sholat tarawih di tengah papan reklame LED di keramaian kota Manhattan New York ini ada sensasi tersendiri.
Hayo, kamu bisa sholat khusyuk enggak kalau sholat tarawih di sini?
Bahkan dilaporkan kalau 100 jamaah yang mnegikuti tarawih ini harus berjuang di tengah cuaca dingin dan banyak angin, loh!
Tidak ketinggalan, beberapa warga juga membawa bendera Palestina sebagai bukti solidaritas terhadap warga Gaza. Wow, padahal Amerika Serikat ini kan negara yang mendukung Israel, berani banget, ya.
Kesempatan ini juga menjadi kesempatan untuk meendoakan warga di Gaza.
ADVERTISEMENTS
2. Gergean – Tradisi Minta Coklat di Bulan Ramadan dari Kuwait
Ini tidak sama dengan tradisi Halloween, karena ini dilaksanakan di Ramadan. Tapi mirip-mirip karena sama-sama mengunjungi tetangga untuk meminta coklat.
Bedanya, enggak perlu pakai kostum hantu dan enggak bilang “trick or treats!” tapi dengan menyanyikan lagu.
Aduh, pasti asyik ya! Boleh nih lomba banyak-banyakan permen yang didapatkan.
Biasanya kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 14-15 Ramadan. Ramai bel yang berdering menandai tetangga dengan baju terbaiknya yang mulai mendatangi rumah.
Setelah anak-anak menyanyikan lagu yang biasa dinyanyikan pada tradisi ini, barulah mereka bisa mendapatkan permen, kacang, buah-buahan atau snack lainya.
Seneng banget dong pastinya! Kegiatan ini enggak cuma bikin anak-anak senang karena dapat permen, tapi juga jadi ajang bagi orang tua untuk menunjukkan keramahtamahan dan kedermawanan mereka.
Sebenarnya ini tidak hanya tradisi di Kuwait, tetapi di negara teluk lainnya seperti Qatar, Bahrain, dan UAE. Masing-masing negara memiliki versinya sendiri. Misalnya di Uni Emirat Arab, tradisi ini dirayakan dua minggu sebelum Ramadan dan dikenal dengan nama Haq Laila.
ADVERTISEMENTS
3. Lentara Warna-Warni di Mesir
Kalau ketika lunar new year di Tiongkok ramai dengan lampion merah, ada lentera warna-warni yang meramaikan Ramadan di Mesir.
Lentera ini terbuat dari kaca warna dan logam, disebut dengan nama “fanoos”. Dekorasi ini digantung di jalan, mall, dan tempat keramaian lainya.
Kairo yang menjadi pusat kota Mesir sekaligus tempat tradisi ini dimulai menjadi kota yang paling merah dengan lampu fanoos.
Salah satu kisah yang menjelasakan bagaimana tradisi ini dimulai adalah kedatangan Khalifak Al Muiz li Din yang tiba pada hari pertama Ramadan.
Pejabat Mesir meminta warganya agar memegang lilin yang dilindungi bingkai kayu agar tidak mencelakai. Seiring waktu, bingkai kayu ini berkembang menjadi lampu fanoos seperti yang dikenal sekarang ini.
Pastinya semarak Ramadan jadi makin meriah dengan lampu fanoos.
ADVERTISEMENTS
4. Tembakan Meriam Sebagai tanda Buka Puasa di Lebanon
Di tempat kalian tanda buka puasa pakai alarm dengan suara yang bagaimana? Kalau di Lebanon, waktu buka puasa ditandai dengan suara tembakan meriam!
Meriam Ramadan, atau dikenal sebagai midfa al Iftar menjadi salah satu tradisi di timur tengah, termasuk di Lebanon.
Ini bukan meriam bambu atau mercon bumbung, tapi meriam beneran loh! Ini sih bikin ramai tapi ngeri juga.
Kabarnya tradisi ini dimulai pada zaman pendudukan Ottoman Khosh Qodam, 200 tahun lalu. Saat itu, kerajaan sedang melakukan uji coba meriam baru.
Karena bertepatan dengan waktu buka puasa, Putri Haja Fatma mendesak inovasi baru ini sebgai cara untuk menunjukkan bahwa sudah masuk waktu berbuka puasa.
ADVERTISEMENTS
5. Membangunkan Sahur dengan Genderang Gendang di Turki
Tradisi membangunkan sahur dengan gendang sebenarnya sudah berlansung lama, termasuk juga di turki yang dikabarkan sebagai asal muasal budaya ini.
Lebih dari 2000 penabuh gendang, lenkap dengan pakaian adat Turki seperti peci fez dan rompi dengan motif tradisional.
Gendang yang digunakan pun bukan gendang biasa, melainkan gendang Turki berkepala dua yang disebut davul.
Warga yang merasa terbantu karena sudah dibangunkan sahur pun akan memberikan tip. Bahkan tidak jarang warga mengajak sahur para penabuh gendang.
Wah pastinya seru banget ya!
ADVERTISEMENTS
6. Membangunkan Sahur dengan Terompet di Maroko
Meski Maroko dulu juga menjadi wilayah kolonial Turki, namun ternyata ada budaya berbeda di Maroko untuk membangunkan sahur.
Kalau denger terompet subuh-subuh, jangan salah sangka kalau itu terompet tahun baru ya!
Terompet ini memiliki sebutan nafar, orang-orang akan berkeliling lingkungan pada waktu sahur untuk membangunkan sahur.
Momen meriah ini menjadi salah satu yang dirindukan warga Maroko ketika Ramadan.
7. Membuka Pintu Rumah di Kamerun
Di Kamerun ada tradisi unik di mana warganya akan membuka pintu rumah ketika Ramadan. Pintu yang terbuka ini menjadi tanda kalau pemiliki rumah siap merangkul siapa saja untuk berbuka puasa.
Wah, orang Kamerun sangat dermawan, ya!
Buka bersama bareng orang-orang yang tidak terduga pastinya jadi momen yang tidak terlupakan.
Jika orang Indonesia ada budaya open house saat Lebaran, ternyata orang Kamerun open house-nya malah ketika Ramadan.
Siapa tahu dapet jodoh, ya kan?
Akhir Kata
Itu dia 7 tradisi unik dan lucu Ramadan di penjuru dunia.
Tradisi mana nih yang menurutmu paling unik? Gegeran sama anak-anak yang keliling minta permen di Teluk, boomingnya meriam buka puasa di Lebanon, atau suasana hangatnya buka pintu rumah buat tamu di Kamerun?
Dengan semangat semarak kemeriahan Ramadan dari seluruh penjuru dunia, yuk kita hebohkan juga suasana Ramadan di Indonesia!