5 Alasan Toilet Premium itu Nggak Perlu Ada. Hmm, Bikin Sobat Miskin Nggak Jadi Buang Air Aja

Jika ada hal yang sukar ditahan selain rindu, maka buang hajat adalah salah satunya. Buang air atau buang hajat merupakan kebutuhan wajib bagi manusia. Sebagaimana oli kotor dalam mesin, kotoran tubuh kalau nggak dikeluarkan, juga berpotensi menjadi penyakit.

Kayaknya gue yg terlalu udik atau gimana, tapi shock aja sih ada premium toilet, hahaa gue yg gak notice udah masuk ke lorongnya (mana mayan dalem) gajadi pipis karna gak ikhlas aja bayar segitu buat fasilitas yg yaudahlah (kayaknya sih dicebokin hahaa) pic.twitter.com/vsRTyivUnT

— Scott (@ScotchandSoba_) March 7, 2020

Ngomongin soal buang hajat, belakangan publik dihebohkan dengan twit @ScotchandSoba_ yang mengulas soal toilet dengan tajuk premium. Konsepnya hampir mirip dengan toilet umum yang meminta tarif kepada setiap pemakai, bedanya fasilitas toilet ini lebih mewah. Namun menurut Hipwee Hiburan toilet semacam ini nggak perlu ada. Ini alasannya.

1. Jangankan Rp7.500, bayar Rp1.000 buat pipis aja kadang banyak yang nggak ikhlas. Harap maklum, namanya sobat miskin~

Ya, gimana, ya~ via satujam.com

Memang sih toilet premium menyediakan fasilitas yang mentereng dan nyaman, tapi lihatlah kenyataan di lapangan. Masih banyak sobat miskin yang bayar Rp1.000 pada penjaga toilet umum aja ikhlasnya nunggu 10 menitan.

2. Buat apa fasilitas yang mewah, orang cuma buang hajat doang? Bersih aja udah cukup sih

Bersih aja cukup. via atmajayanews.wordpress.com

Dengan atau tanpa fasilitas lengkap, yang dilakukan orang di toilet adalah buang hajat. Kebutuhannya hanya bersih dan nyaman. Selebihnya hanya urusan ngaca doang. Jadi buat apa mewah-mewah? Mau nginep?

3. Sobat miskin dikasih toilet dengan fasilitas lengkap itu percuma. Teknologi di toilet mal yang standar aja, kadang masih sering kagok~

Toilet mal biasa aja sering banyak bikin bingung. via seriously.c97.net

Dengan tarif Rp7.500, toilet premium pasti dilengkapi fasilitas yang lebih canggih dari toilet biasa. Alih-alih nyaman, banyak orang kita yang lama keluar dari toilet karena kesulitan memakai teknologinya. Perlu adanya pelatihan yang berkelanjutan biar pada ngerti cara pakai teknologinya~ 😀

4. Sobat miskin bakal lebih milih beli nasi telor burjo daripada bayar toilet. Urusan perut nomor satu!

Mending buat makan. via dedi-styawan.blogspot.com

Menyisihkan uang untuk makan teratur aja kita masih sering kesusahan, kini kita dihadapkan pada kenyataan ada beberapa mal yang toiletnya premium. Daripada buat buang air, mending duitnya buat makan nggak sih?

5. Toilet nyaman itu bikin terlena. Takut banyak yang ketiduran pas lagi boker saking nyamannya

Ada beberapa orang yang gampang ketiduran kalau buang air di toilet duduk? via www.idntimes.com

Nggak semua orang cocok dengan toilet nyaman. Contohnya yang terbiasa toilet jongkok, sekalinya duduk, durasi bokernya jadi lama saking nyamannya. Dari mulai main HP sampai ada yang ketiduran. Nggak kebayang kalau toilet premium, bisa-bisa jadi pada ketiduran semua.

Konsep toilet premium mungkin cocok bagi mereka kaum sultan. Tarif segitu tentu nggak jadi masalah. Namun bagi sobat miskin, tarif segitu cuma buang hajat doang bikin mikir 7 kali. Lebih baik ditahan daripada mesti bayar. Ramashoook!