Sebagai anak sekolahan yang pernah ngerasain gimana masa-masa paling bandel di bangku sekolah, tentunya udah nggak asing lagi dong sama yang namanya menyontek. Kegiatan nggak terpuji satu ini biasanya kerap dilakukan oleh sobat-sobat nggak mudengan alias mereka yang kalau di dalam kelas ilmunya nggak pernah bisa masuk. Akhirnya, pas ujian, mau nggak mau terpaksa harus nyontek.
Masalahnya, menyontek ini juga butuh keahlian khusus dan benar-benar matang. Apalagi kalau kamu menghadapi yang namanya “guru killer“. Namun, kalau kamu sadar ternyata ada beberapa tips paling legendaris yang hingga saat ini masih kerap dilakukan dalam menyontek lo. Simak ulasan di bawah ini deh~
ADVERTISEMENTS
1. Cara terlawas dan dinilai paling ampuh adalah dengan menggunakan kode jumlah jari. Ini khusus buat soal pilihan ganda, ya!
Sadar nggak sadar, kode ini telah populer semasa kita masih di Sekolah Dasar. Apalagi bagi anak-anak generasi 90-an pasti relate banget sama hal ini. Paling nggak, kamu pasti pernah mencoba tips ini ketika kelas 5 atau 6 SD untuk memulai kebandelanmu, kan? Caranya pun relatif mudah. Untuk jawaban A kamu hanya perlu mengangkat satu jari, untuk jawaban B dua jari, begitu selanjutnya hingga opsi huruf E yang membutuhkan 5 jari.
Biasanya, ketika ingin berbagi dengan jawaban yang membutuhkan kode jari ini, kamu hanya perlu meletakkan telapak tanganmu di samping bawah meja agar teman yang lain bisa melihatnya. Bisa juga dengan cara ditempelkan pada bagian belakang kepala agar teman yang di belakang bisa melihat juga. Canggih, kan?
ADVERTISEMENTS
2. Selain pakai kode jari, bisa juga menggunakan kode anggota badan seperti jidat, hidung mulut. Bahkan ada juga yang pakai gaya batuk!
Langkah kedua yang nggak kalah mengesankan adalah dengan memanfaatkan anggota badan. Jika kamu udah kepergok oleh guru ketika memakai kode jari, cara yang satu ini tergolong ampuh. Dengan hanya menyentuh kepala, hal tersebut berarti jawaban yang dimaksud adalah huruf A, ketika hidung yang disentuh berarti B, kemudian C jika pipi yang disentuh, dan D jika telinga.
Selain itu, ada juga cara yang cukup gokil, yaitu dengan menggunakan gaya batuk. Banyak lo guru dan pengawas ujian yang nggak sadar dengan cara ini. Tipsnya pun cukup mudah, nggak jauh berbeda dengan kode jari, kamu hanya perlu batuk sekali untuk jawaban A, dua kali untuk B, dan begitu juga seterusnya.
ADVERTISEMENTS
3. Nah, kalau soalnya essay ini yang agak susah. Perlu ketelatenan khusus untuk nukerin lembar jawab lewat bawah meja atau bisik-bisik dengan nada super halus~
Dari dua teknik menyontek yang sebelumnya, cara yang kali ini termasuk yang membutuhkan keahlian paling tinggi. Kamu nggak cukup hanya menggunakan kode jari, anggota badan, maupun batuk. Waktu pun menjadi hal yang sangat penting untuk diperhitungkan. Harus sigap dan tahu kapan penjaga akan berjalan memutari kelas dan peka dengan gerakan dan gestur wajahnya.
Kalau udah memasuki legend skill, biasanya orang-orang yang menggunakan cara ini nggak akan nanggung-nanggung. Lembar jawab akan ditukarkan melalui bawah meja atau dioperkan untuk dilihat secara bergilir oleh teman-teman sekelasnya. Gila nggak tuh?
Tapi namanya menyontek sih, tetap aja tindakan nggak terpuji. Dikurang-kurangi, ya. Apalagi kalau kamu mau memperbaiki moral bangsa. Teriak antikorupsi, tapi kerjaannya nyontek. Sama aja dong!