Skripsi bukanlah sebuah mahakarya tunggal mahasiswa. Di balik selesainya skripsi dan tugas akhir dengan cepat, tentu ada jasa abang fotokopian, ibu penjual sarapan, dan yang paling penting, dosen pembimbing dong! Makanya, mustahil jika kita mengabaikan entitas yang paling berpengaruh tersebut, kadang sebagai mahasiswa kita suka benci-benci cinta sama dosen sendiri.
Nyatanya nggak semua dosen galak dan menahan-nahan kelulusanmu. Justru mereka sedang dalam misi mencerdaskan dan mendisiplinkanmu. Simak uraian Hipwee Hiburan berikut tentang tipe dosen yang mungkin kamu temui jika kamu berprasangka baik.
ADVERTISEMENTS
1. Dosen yang kelihatannya ketus dan galak, tapi tegas demi kebaikan. Tuh, jangan terjebak pacaran nggak sehat dong!
Memang sering kali kita menemui dosen yang agak pelit dalam memberikan buku referensi. Nggak hanya itu, ada juga dosen yang seolah nggak ngasih tahu apakah metode penelitian dengan topik yang kita pakai sudah sesuai atau belum. Mereka lebih memilih mahasiswa belajar dan mencari tau sendiri sampai paham. Ini berguna banget sih, saat ujian nanti mahasiswa jadi benar-benar menguasai logika penelitian mereka sendiri.
ADVERTISEMENTS
2. Sebagian dosen selalu menyemangati mahasiswa sebelum mereka ujian. Wah, idaman banget sih
Kalian beruntung banget deh kalau punya dosen semacam ini. Memberikan tips dan trik menghadapi ujian, menenangkan mahasiswanya, sekaligus memberikan semangat. Di saat sebagian dosen mungkin memilih cuek dan nggak peduli, dosen yang ‘keibuan’ begini memang sangat dibutuhkan.
ADVERTISEMENTS
3. Dosen yang memberikan banyak referensi juga sama-sama membantu kok. Mereka tipe yang nggak pelit dan suka kasih wejangan dengan bahasa mengena
Terkadang ada dosen yang begitu membantu, memberikan banyak rujukan dan referensi. Tapi jangan sampai kebaikan dosen yang satu ini justru diabaikan. Kebanyakan mahasiswa justru jadi santai mentang-mentang sudah dikasih link sumber ilmu. Padahal harus dipelajari dulu dan dicocokkan dengan skripsi yang mereka kerjakan.
ADVERTISEMENTS
4. Ada juga dosen yang saking pedulinya sama mahasiswa, mereka yang chat duluan dan nyuruh bimbingan. Apa nggak istimewa yang begini?
Mahasiswa yang udah di-chat dosennya duluan harusnya malu deh. Saking sang dosen ingin kamu lulus, beliau sampai menanyakan kamu duluan. Betapa perhatian dan pedulinya! Wah, kalau punya dosen begini disia-siakan, tunggulah kehancuranmu, wahai mahasiswa.
ADVERTISEMENTS
5. Ada juga tipe dosen yang cuek-cuek kooperatif. Biar pun suka singkat-singkat balas chat-nya, tapi yang penting ada jawaban
Nggak semua dosen bisa bersikap perhatian. Terkadang mereka memang sudah dari sananya terbiasa jual mahal sama mahasiswa yang nggak terlalu dikenal. Meski begitu bersyukurlah, setidaknya dosen semacam ini kooperatif dan jelas dalam urusan janjian. Kalau minta tanda tangan diiyakan, minta bimbingan diiyakan, lancar deh pokoknya.
Meski begitu, ada juga sih tipe dosen yang kadang terlampau kejam sama mahasiswanya. Tapi percayalah, semuanya pengen kamu cepat lulus karena kalau nggak segera lulus mereka juga yang repot. Apa pun yang terjadi, semangatlah menjalani cobaan skripsi dan jadilah mahasiswa sejati, bukan abadi.