Menonton sang idola memang suatu kebahagiaan yang nggak ada bandingannya. Meski itu hanya berupa video klipnya di internet, variety show yang diikuti, hingga iklan-iklan saja, sudah bikin perasaan berkecamuk waktu menyaksikan wajah sang idola. Apalagi, kalau bisa nonton konsernya secara langsung atau film-filmnya. Bahagianya hakiki!
Sayangnya, untuk menonton konser hingga film mereka, nggak bisa gratisan layaknya kamu menonton di YouTube. Belakangan ini, sejumlah Army (sebutan untuk fans boyband asal Korea, BTS), banyak yang merasa keberatan setelah mengetahui betapa mahalnya untuk menonton film tentang idola mereka BTS yang berjudul Burn The Stage: The Movie. Namun, sebagian Army lainnya merasa kalau keluhan ini tampak berlebihan. Katanya sih, mendingan menabung dan menyisihkan uang daripada protes melulu. Hmm, bagaimana sih cerita lengkapnya? Yuk, simak uraian Hipwee Hiburan berikut ini.
ADVERTISEMENTS
Burn The Stage: The Movie dijadwalkan akan tayang pada 15 November tahun ini. Tiketnya pun sudah mulai bisa dibeli via online
Burn The Stage: The Movie merupakan sebuah film yang menceritakan tentang kehidupan panggung boyband BTS. Bukan sekadar film biasa, film ini bahkan berlabel limited screening, dengan kata lain sebenarnya film ini memang diproduksi untuk ditayangkan secara terbatas, bukan seperti film dengan produksi besar dan masif layaknya Hollywood. Salah satu bioskop di Indonesia juga sudah mengumumkan tentang besaran harga tiket dan di mana fans bisa membelinya. Namun sayang, banyak yang mengeluh dan protes karena harganya terlalu mahal.
ADVERTISEMENTS
Dipatok dengan harga Rp150 ribu di berbagai kota besar dan Rp100 ribu di kota-kota lain, banyak penggemar yang mengungkap kekesalannya karena merasa tiketnya kemahalan
Pada poster film yang diunggah oleh akun Instagram @cgv.id, kisaran harga tiket untuk film ini sudah dipatok di kisaran Rp100-150 ribu. Tiket pun sudah bisa mulai dibeli via online maupun di lokasi bioskop. Sayangnya, banyak komentar bernada protes tentang harga tiket yang dianggap terlalu mahal ini. Harga tiket tersebut dianggap berlebihan jika dibanding harga tiket menonton film pada umumnya. Bahkan ada yang akhirnya gagal nonton lo. 🙁
ADVERTISEMENTS
Namun sebagian fans lain merasa kalau aksi protes dan mengeluh terhadap pihak bioskop ini berlebihan. Kalau pengen banget nonton, disarankan buat nabung dan menyisihkan uang
Meski banyak yang protes dan mengeluh soal harga tiket film yang kemahalan, sebagian Army lain justru merasa bahwa keluhan dan aksi protes terhadap pihak bioskop ini nggak pas banget. Kalau misalnya pengen banget menonton, disarankan untuk menabung saja. Bahkan ada warganet yang protes dan dengan tuduhan patokan harga ini terlalu dimanfaatkan buat bisnis dan komersialisasi, padahal memang film ini diproduksi dalam rangka bisnis hiburan dengan target komersial.
ADVERTISEMENTS
Bukannya menjustifikasi, tapi kalau ada yang selalu ingin yang murah-murah dengan fasilitas merah-mewah, memang rasanya kurang baik. Alangkah lebih bijak kalau mawas diri
Layaknya prinsip ekonomi yang lugu—pengeluaran sesedikit mungkin dengan keuntungan sebesar mungkin—memang sering banget jadi patokan orang Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya dalam urusan makan saja, semua orang selalu mau makan dengan harga paling murah namun punya rasa paling enak. Memang sih, masih ada yang begitu.
Namun perlu dipahami bahwa nggak semuanya harus menerapkan prinsip ini. Di beberapa aspek kamu mungkin akan mengeluarkan banyak uang sesuai dengan apa yang kamu dapatkan. Kalau melihat barang atau harga yang dirasa melebihi kemampuanmu, kamu nggak perlu gelisah lagi. Cukup mawas diri kalau kamu belum bisa mencapainya, atau bahkan perlu lebih usaha seperti menabung atau menyisihkan uang demi mencapai harga tersebut.
Kalau kamu adalah Army dan belum bisa menyisihkan uang untuk menonton film Burn The Stage: The Movie, nggak perlu terlalu memaksakan diri, ya. Mungkin memang belum saatnya menghabiskan uang sebanyak itu untuk sekadar mendapatkan kepuasan batin dan hiburan semata. Namun kalau sekiranya kamu bisa berusaha dan menyisihkan uang, maka lakukanlah. Toh, uang Rp150 ribu mudah didapatkan kembali kalau kamu berusaha keras, kok. Selamat menabung!