Dalam bisnis, kepuasan konsumen ialah segala-galanya bagi produsen. Pembeli yang puas sangat mungkin balik lagi membeli di pedagang yang sama karena telah memercayainya. Kepuasan tersebut bisa didapat dari kesesuaian produk dengan iklan, pelayanan yang baik, dan kualitas produk.
Pedagang zaman dulu menggunakan questioner untuk menyurvei kepuasan konsumen, tapi di era digital semua jadi lebih mudah. Pedangang nggak perlu lagi turun ke jalan. Platform jual-beli online telah menyediakan kolom untuk konsumen menilai produk yang dibelinya. Dan para pembeli hendaknya berhati-hati kalau nggak mau diberi testimoni pedas sekaligus kocak semacam ini.
ADVERTISEMENTS
1. Penilaian konsumen ini sungguhlah bagus, jikalau dia nggak menyertakan curhatannya yang sungguh absurd. Selera cowoknya Kim Jong Un yang dikenal sadis dong! -_-
ADVERTISEMENTS
2. Sungguh testimoni yang sangat blak-blakan sekali, bikin selera orang lain jadi anjlok. Semoga produsennya nggak marah dan memperbaiki kekurangan dagangannya!
ADVERTISEMENTS
3. Tapi emang sering kali pedagang online curang, mengirim produk nggak sesuai gambar. Nggak heran kalau banyak komentar kejam kayak gini 😀
ADVERTISEMENTS
4. Sungguh testimoni yang kelewat niat. Langsung dikasih lihat betapa maskernya sungguh ribet dan jelek secara visual jika dipakai
ADVERTISEMENTS
5. Membeli barang online memang mesti hati-hati, karena banyak ketidaksesuaian. Biar nggak kayak gini, lebih teliti lagi sebelum pesan, yha!
ADVERTISEMENTS
6. Sungguh sebuah testimoni yang membingungkan; jamnya nggak ada angka 13, dikemas pakai boks mesin cuci (gede banget nggak sih). Ini jam gadang apa jam dinding sih?
7. Siapa pun bakal kecewa bahkan marah, kalau beli sepatu panjang sebelah. Penjualnya lawak apa gimana sih?
8. Entah penjual yang antikritik atau pembelinya yang terlalu rese, yang jelas percakapan ini bikin ngakak 😀
9. Penjualnya mesti berterima kasih sama mantan pembeli ini, karena tanpanya mungkin dagangannya nggak laris 😀
10. Mulut pembeli yang nggak puas dengan produk kadang bisa sepedes ayam geprek cabe 7 Bu Rum. Parah banget sih penjualnya!
Begitulah warga negara ber-flower. Meski lawak, komentarnya tetap kejam. Makanya, para pedagang mesti beri pelayanan yang memuaskan atau harus siap untuk jadi bulan-bulanan pembeli. Yang puas aja kadang masih bercandain, apalagi yang nggak puas. 😀